Diterbitkan 7 Nov 2023

Manfaat Industri dan Perkebunan Kelapa Sawit untuk Industri Lainnya

Agri Edu
manfaat perkebunan

Sebagai produsen minyak sawit terbesar secara global, dapat dipastikan Indonesia memiliki jumlah perkebunan yang luas. Mayoritas perkebunan kelapa sawit di Indonesia tersebar di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan, dengan Provinsi Riau sebagai produsen kelapa sawit terbanyak di Indonesia.

Perkebunan kelapa sawit di Indonesia dibedakan menjadi perusahaan perkebunan, perkebunan besar, dan perkebunan rakyat. Perlu kamu tahu, mayoritas perkebunan kelapa sawit di Indonesia dimiliki oleh rakyat. Lalu, apa saja yang dapat dirasakan dengan adanya perkebunan kelapa sawit? Gokomodo telah meringkas manfaat perkebunan kelapa sawit lebih luas berikut ini.

Manfaat Perkebunan Kelapa Sawit untuk Pembangunan Wilayah Kota

Sumber: Gizmologi

Hasil perkebunan kelapa sawit yaitu minyak kelapa sawit atau dikenal sebagai Crude Palm Oil. Produksi ini tentunya dipengaruhi oleh faktor wilayah dimana perkebunan kelapa sawit itu berada. Menurut sebuah penelitian pada tahun 2011 membuktikan bahwa produksi CPO meningkat pada kawasan sentra produksi CPO di pedesaan dan berdampak luas pada sektor lainnya di luar perkebunan kelapa sawit (rural non farm economy) hingga menjangkau ke wilayah lainnya (multiplier effect).

Lokasi perkebunan kelapa sawit yang notabene berada di pedesaan ternyata mampu membangun perekonomian tidak hanya di wilayah pedesaan, namun juga di perkotaan. Menurut data dari BPS, transaksi masyarakat yang bekerja pada perkebunan kelapa sawit – sebagai konsumen dari produk yang dihasilkan masyarakat perkotaan – mencapai Rp 336 triliun setiap tahunnya.  Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan hasil transaksi antar masyarakat pedesaan yang hanya Rp 92 triliun/tahun.

Manfaat Perkebunan Kelapa Sawit untuk Meningkatkan Perekonomian

Sumber: Kompas

Pembukaan lahan kelapa sawit tentunya akan berdampak pada suatu wilayah, terutama pada taraf perekonomiannya. Adanya perkebunan kelapa sawit sebagai penyedia bahan baku untuk mendukung industri hilir yang mengolah minyak kelapa sawit menjadi produk turunan lainnya. Kegiatan perkebunan inilah yang mendorong pengembangan wilayah, adanya daya saing antar daerah, serta mengembangkan ekonomi kerakyatan.

Pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit akan menyerap tenaga kerja baru, sehingga akan tercipta lapangan pekerjaan dan taraf perekonomian dapat meningkat. Dalam satu perkebunan saja, tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mengelola sebanyak 2,8 juta orang. Sedangkan, untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit baru seluas 800.000 hektar per tahun, tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 160.000 kepala keluarga. Diperkirakan perkebunan dan industri kelapa sawit mampu menyerap hingga 30% pekerja. Dengan pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit juga menyumbang produktivitas minyak kelapa sawit sekitar 3 ton/tahun.

Manfaat Perkebunan Kelapa Sawit untuk Lingkungan

Sumber: MPOC

Menurut penelitian, perkebunan kelapa sawit membawa manfaat yang baik untuk lingkungan sekitarnya. Dengan adanya pembukaan perkebunan kelapa sawit baru akan membantu restorasi penurunan fungsi lahan (degraded land), konservasi tanah dan air, meningkatkan biomas dan karbon stok lahan, hingga mengurangi emisi gas rumah kaca.

Banyaknya pohon kelapa sawit yang ditanam mampu meningkatkan produksi oksigen dan karbon dioksida, serta membantu menjaga vegetasi di sekitar lahan tetap ada. Manfaat ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk menurunkan emisi karbon sebanyak 29% hingga 41%. 

Kedepannya, perkebunan kelapa sawit akan terus bertambah di Indonesia dan tingkat produktivitasnya akan semakin meningkat. Manfaat lain dengan adanya perkebunan dan industri kelapa sawit lainnya dapat dibaca melalui artikel Mendalami Peran Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia. Jangan lewatkan artikel tentang perkembangan kelapa sawit Indonesia hanya di website Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin