Masih Mau Tanam Padi dengan Cara Jadul? Cobain Pakai Alat Tanam Padi Berikut Ini!
Semakin berkembangnya teknologi pada sektor pertanian, semakin banyak pula evolusi yang mulai nampak, salah satunya terlihat dari alat pertanian. Alat pertanian pada dasarnya sudah digunakan dari dahulu kala, namun alat tersebut masih tergolong sederhana. Dengan adanya perkembangan teknologi, mulai terlihat banyak perubahan pada alat pertanian yang berdampak pada produksi tanaman lebih efisien, presisi, dan cepat. Salah satu alat yang ikut mengalami evolusi pertanian yaitu alat tanam padi.
Alat tanam padi yang digunakan petani sekarang ini tentu berbeda dengan yang digunakan pada zaman dahulu atau digunakan pada pertanian tradisional. Penasaran apa saja alat tanam padi dan evolusinya? Simak penjelasannya di bawah ini!
Jenis Alat Tanam Padi
Alat tanam padi sudah ada dari zaman nenek moyang kita dan terus berevolusi hingga zaman modern. Tentu saja ada perbedaan desain dan teknologi yang mengikuti perkembangan kondisi pertanian dari waktu ke waktu. Nah, daripada bingung apa saja alat tanam padi yang pernah digunakan oleh petani di Indonesia, Gokomodo akan menyederhanakan alat tanam padi ke dalam dua kelompok, yaitu:
Alat tanam padi manual
- Tugal
Tugal menjadi alat tanam padi tradisional yang sering digunakan oleh petani. Tugal terbuat dari kayu dan besi, dengan ujung yang runcing untuk memudahkan melubangi tanah. Dahulu tugal hanya terdiri dari gagang panjang dan ujung besi yang runcing, namun sekarang tugal juga sudah dimodifikasi menggunakan full besi. Fungsi tugal selain untuk melubangi tanah, tugal juga digunakna untuk menggemburkan tanah dan menanam benih padi.
- Alat tanam bibit manual
Alat tanam bibit manual juga sering digunakan untuk menanam benih padi. Alat bibit manual dioperasikan dengan cara ditarik di atas papan luncur. Menggunakan alat ini memang perlu tenaga ekstra. Penggunaan alat tanam bibit manual biasanya digunakan untuk lahan yang kering.
Alat tanam padi mekanik
- Transplanter
Pernahkah kamu tahu alat seperti bajak modern di tengah sawah? Nah, yang kamu lihat itu adalah transplanter. Transplanter padi merupakan alat mekanik yang digunakan untuk menanam bibit padi secara efisien dan presisi. Alat ini menggantikan cara tanam padi tradisional yang kebanyakan dilakukan manual. Transplanter bekerja dengan cara mengambil bibit padi dari rak penampungan bibit. Transplanter meletakkan bibit ke dalam tanah dengan jarak dan kedalaman yang sudah ditentukan.
- Drum seeder
Siapa yang sudah pernah lihat atau tahu apa itu drum seeder? Drum seeder merupakan inovasi yang dibuat oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) untuk menanam padi di lahan kering. Alat tanam ini berbentuk tiga tabung bergandeng yang dijalankan oleh traktor roda dua atau roda empat dengan daya minimal 40 HP. Bagian utama drum seeder terdiri dari rangka, 3 titik gandeng, drum penampung bibit, lubang keluaran bibit, dan roda dukung sebagai sumber putaran drum. Kapasitas drum seeder 0,4 ha/jam dan bisa menjatuhkan bibit 3-5 biji.
Tips Tepat Memilih Alat Tanam Padi
Memang banyak jenis alat tanam padi yang bisa digunakan. Namun, ada beberapa tips untuk memilih alat tanam padi yang tepat, berdasarkan:
- Luas lahan
Masing-maisng alat tanam padi punya spesifikasi tersendiri, salah satunya luas lahan. Lahan yang terbatas sebaiknya menggunakan alat tanam manual seperti tugal dan seeder manual. Sebaliknya, lahan luas gunakan transplanter dan drum seeder untuk lebih efisien dalam menanam bibit padi.
- Kondisi tanah
Ada berbagai jenis tanah pada lahan pertanian. Misalnya saja tanah yang kering akan membutuhkan alat tanam padi yang lebih kuat seperti, alat tanam bibit manual. Tanah yang gembur lebih mudah apabila menggunakan alat tanam padi mekanik.
- Budget
Tentu saja dalam produksi tanaman pangan diperlukan biaya yang minimal untuk menghasilkan hasil panen yang maksimal. Untuk itu, mempertimbangkan budget sebelum memutuskan menggunakan alat tanam padi. Tentu saja alat tanam padi mekanik dibandrol lebih tinggi dibandingkan dengan alat tanam padi manual.
- Perawatan
Alat tanam padi yang lebih mudah dirawat tentu lebih banyak diminati. Tidak mengapa membeli alat tanam padi dengan harga yang lebih tinggi dan terjamin ketersediaan suku cadang serta perawatannya. Seringkali ditemukan harga alat tanam padi dengan harga miring, namu sulit mencari suku cadang dan perawatan.
Sekarang semakin yakin dengan adanya teknologi pertanian yang mampu menambah produktivitas tanaman dan meningkatkan hasil panen. Alat tanam padi memegang peran penting dalam produksi dan ketahanan pangan nasional. Seiring berjalannya waktu, masih banyak inovasi lainnya dalam alat tanam padi serta peralatan pertanian lainnya. Kamu tidak perlu bingung dengan adanya evolusi peralatan pertanian, karena kamu bisa membaca artikel Mewujudkan Industri 4.0: Revolusi Pertanian dengan Teknologi Drone dan artikel seputar pertanian lainnya hanya di blog Gokomodo!