Mau Ganti Nasi dengan Kentang? Yuk, Cari Tahu Kandungan Kentang, Manfaat, dan Jenisnya di Artikel Ini!

Kentang termasuk ke dalam salah satu makanan pokok yang biasa dimakan di Indonesia. Sebagai makanan pokok, kentang dikenal kandungan karbohidratnya yang tinggi sehingga memberikan energi yang besar untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Selain karbohidrat, adakah kandungan kentang lainnya? Berikut informasi kandungan kentang seberat 100 gram.
- Energi : 62 kkal
- Lemak total : 0,20 gram
- Karbohidrat total : 13,50 gram
- Protein : 2,10 gram
- Kalsium : 63 mg
- Fosfor : 58 mg
- Natrium : 7 mg
- Kalium : 396 mg
- Tembga : 400 mcg
- Besi : 0,70 mg
- Seng : 0,30 mg
- Air : 83.40 gram
Manfaat Kandungan Kentang
Dari semua kandungan gizi yang ada pada kentang, pasti ada manfaatnya masing-masing. Apa saja manfaat kandungan kentang? Kali ini Gokomodo akan mengulas manfaat kandungan kentang berdasarkan nutrisi makronya.
Karbohidrat
Kandungan kentang paling banyak ada pada karbohidratnya. Kandungan karbohdirat pada kentang mencapai 66-90%. Jumlah ini sudah memenuhi kebutuhan harian minimal 45-65% total kalori per hari. Namun, kentang sebaiknya tidak dimakan berlebihan karena memicu lonjakan gula dalam darah.
Serat
Siapa bilang kentang tidak mengandung serat? Serat pada kentang mayoritas terdapat pada kulitnya dan memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan kesehatan saluran cerna, mengontrol gula darah, dan membuat terasa kenyang lebih lama. Itulah mengapa kentang menjadi alternatif karbohidrat untuk orang yang sedang diet.
Protein
Meskipun kentang adalah sumber karbohidrat utama, tetapi tetap mengandung protein sebagai pembangun tubuh. Meskipun jumlahnya sedikit, protein pada kentang tergolong berkualitas tinggi. Jenis protein pada kentang disebut patatin yang berfungsi untuk menyimpan nutrisi dalam kentang, sebagai antioksidan, mempercepat penyembuhan luka, dan meningkatkan kesehatan tubuh.
Antioksidan
Antioksidan biasanya berupa vitamin yang terkenal menangkal dapat menangkal radikal bebas. Nah, kentang juga mengandung beberapa vitamin yang bisa dijadikan antioksidan, seperti vitamin C. Tak hanya menangkal radikal bebas, antioksidan bisa mencegah penyakit kronis, mencegah kanker, dan diabetes.
Kalium
Tak hanya tanaman saja yang membutuhkan kalium, ternyata manusia juga perlu makan makanan berkalium. Kentang mengandung kalium untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Manfaat kalium yang dirasakan berupa menekan kemungkinan terkena darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke. Dari semua bagian kentang, kalium paling banyak ditemukan pada kulit kentang.
Vitamin B
Ada banyak jenis vitamin B yang baik untuk tubuh, mulai dari B1 hingga B12. Kentang juga mengandung vitamin B6 dan B9. Vitamin B6 biasanya terkandung pada tablet tambah darah, jadi berfungsi membentuk sel darah merah, memelihara kesehatan saraf, memproduksi antibodi, serta mempermudah pencernaan protein.
Vitamin B9 memiliki nama lain yaitu asam folat. Asam folat merupakan salah satu vitamin tambahan yang diperlukan oleh ibu hamil selama masa kehamilannya. Manfaat asam folat diantaranya pembentukan sel darah merah, mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, dan mengurangi resiko cacat tabung saraf pada bayi.
Jenis Kentang di Indonesia
Sebelum lanjut membahas tentang jenis kentang di Indonesia, ada baiknya baca artikel Mau Menanam Kentang? Kenali Seluk Beluk Bibit Kentang Dulu, Yuk! Dari bibit kentang yang biasa dibudidayakan, dihasilkan beragam jenis kentang yang biasa dimakan sehari-hari. Apa saja jenis kentangnya?
Kentang Dieng
Sesuai dengan namanya, kentang Dieng merupakan jenis kentang khas yang dibudidayakan di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo. Kentang Dieng memiliki keunikan tersendiri dibandingkan kentang pada umumnya, seperti:
- Ukuran lebih kecil dan bentuknya bulat mirip bola pingpong.
- Kulitnya lebih gelap berwarna cokelat hingga keunguan.
- Bagian daging umbi berwarna kuning tua atau oranye.
- Tekstur umbi lebih lembut, kenyal, dan rasanya manis.
Kentang kuning
Sesuai dengan namanya, kentang kuning tentu saja berwarna kuning baik daging umbinya maupun kulitnya. Umbi kentang kuning berbentuk oval dan rasanya gurih serta tidak berair. Kentang kuning yang tidak berair inilah yang membedakan dengan jenis kentang lainnya.
Kentang putih
Pernahkah kamu tahu jenis kentang putih? Kentang putih merupakan kentang berbentuk bulat yang bagian kulit dan daging umbinya berwarna putih. Tekstur kentang putih cenderung keras sehingga agak sulit dihancurkan. Rasa kentang putih cenderung hambar.
Kentang merah
Tanaman kentang merah menjadi kentang yang paling mencolok dibandingkan kentang lainnya. Kentang merah memiliki kulit berwarna merah atau merah muda dengan umbinya yang berwarna putih atau kekuningan. Kentang merah ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan kentang putih, teksturnya lembut, dan rasanya sedikit manis.
Semua jenis kentang diatas bisa kamu coba untuk merasakan manfaat setiap kandungannya. Meskipun jenisnya berbeda, kandungan kentang didalamnya secara umum tidak berbeda jauh. Karena kandungan kentang paling banyak adalah karbohidrat, tambahkan sayur dan protein agar nutrisi seimbang. Kalau ingin menikmati kentang setiap hari, kamu bisa mencoba budidaya kentang sendiri dirumah. Jangan bingung mulai budidaya kentang di rumah karena kamu bisa baca tutorialnya di blog Gokomodo!