Mau Tahu Cara Kerja dan Keunggulan Fungisida Sistemik? Ini Penjelasannya

Fungisida sistemik merupakan salah satu produk pertanian penting untuk menjaga tanaman dari serangan hama fungi yang dapat merusak tanaman. Ada banyak jenis fungisida yang tersedia di pasaran, termasuk fungisida sistemik, fungisida kontak, dan fungisida translaminar.
Tiap jenis fungisida tersebut memiliki cara kerja dan keunggulannya masing-masing sehingga bisa dipilih sesuai kebutuhan. Simak ulasan berikut untuk mengetahui lebih lengkap mengenai cara kerja fungisida sistemik dan aneka keunggulannya.
Cara Kerja Fungisida Sistemik
Fungisida sistemik merupakan salah satu jenis fungisida yang paling populer karena efektif membunuh fungi yang mengganggu tanaman. Jenis fungisida ini bekerja dengan cara meresap ke dalam jaringan tanaman dan bergerak melalui sistem vaskular tanaman. Cara ini membuat fungisida sistemik lebih efektif jika dibandingkan dengan fungisida kontak.
Keunggulan Fungisida Sistemik
- Efek Residu Bertahan Lama
Fungisida sistemik yang diaplikasikan untuk mencegah infeksi jamur pada tanaman inang memiliki efek residu yang cukup lama. Biasanya fungisida jenis ini mampu menjaga tanaman dari jamur dalam kurun waktu 1 Minggu sampai 1 bulan tergantung dengan jenis bahan aktifnya.
- Toleran Terhadap Cuaca
Ketahanan fungisida sistemik juga sangat tinggi terhadap cuaca termasuk curah hujan tinggi. Apalagi jenis fungisida ini tidak membutuhkan kontak langsung dengan jamur patogen saat aplikasi. Sehingga saat fungisida jenis ini diserap tanaman inang dan tidak ada lagi di permukaannya maka tetap dapat membasmi jamur.
- Berfungsi Ganda
Fungisida sistemik juga dilengkapi dengan bahan aktif yang biasanya terkandung dalam fungisida kontak. Dengan demikian, fungisida sistemik mampu membasmi patogen saat terkena kontak maupun melalui bahan aktif yang diserap tanaman inang agar meracuni patogen tersebut.
- Tingkat Toksisitas pada Mamalia Rendah
Saat kandungan fungisida sistemik masuk pada tanaman inang, selanjutnya ia akan bekerja dengan cara merusak enzim jamur patogen. Kandungan tersebut juga akan mengganggu pembentukan kecambah dan pembentukan spora. Proses ini berlangsung dengan aman tanpa meningkatkan toksisitas pada mamalia.
Tips Aplikasi Fungisida Sistemik
- Aplikasikan Saat Patogen Baru Tumbuh
Waktu terbaik untuk mengaplikasikan fungisida sistemik adalah saat patogen baru tumbuh. Kondisi ini direkomendasikan karena saat patogen baru tumbuh maka masih sangat lemah sehingga patogen akan lebih cepat mati.
- Lakukan Saat Cuaca Cerah
Meskipun fungisida sistemik memiliki ketahanan cuaca yang tinggi, sebaiknya tetap melakukan proses aplikasi saat cuaca cerah. Dengan demikian, masih ada waktu bagi fungisida sistemik untuk meresap pada tanaman inang dan menghindari pencucian – Musim Hujan, Tak Perlu Khawatir Kalau Sudah Pakai Fungisida Ampuh untuk Busuk Batang Berikut Ini!
- Berikan Sesuai Dosis Anjuran
Setiap jenis fungisida tentu memiliki dosis anjuran sesuai dengan jenis patogen dan tanaman inang. Apalagi fungisida sistemik juga mengandung bahan aktif tertentu sehingga penggunaannya perlu selektif. Penggunaan dalam dosis terlalu sedikit akan mengurangi efektifitasnya sedangkan jika terlalu banyak juga akan berbahaya.
Dari penjelasan di atas, kita bisa mengetahui bahwa jenis fungisida sistemik memiliki cara kerja yang lebih efektif daripada fungisida kontak. Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, tak heran peminat fungisida jenis ini sangat banyak. Tertarik memilikinya? Belanja di GokoMart sekarang juga!