Diterbitkan 17 Nov 2023

Mengenal Bioteknologi Pertanian dan Penerapannya di Masa Sekarang

Agri Edu
Bioteknologi pertanian

Secara bahasa, bioteknologi terdiri dari kata bios dan teuchos. Bios memiliki arti hidup sedangkan teuchos berarti alat. Bioteknologi dapat diartikan sebagai proses pemanfaatan maupun rekayasa dari suatu agen biologi dengan tujuan untuk menghasilkan produk dan jasa yang bermanfaat bagi manusia. Penggunaan teknologi kerap dikaitkan dengan modernisasi karena terdapat rekayasa genetika pada prosesnya. 

Bioteknologi terbagi menjadi dua, yaitu biologi konvensional dan biologi pertanian. Teknologi konvensional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme untuk menghasilkan produk. Bioteknologi konvensional lebih dikenal dengan proses fermentasi. Bioteknologi sudah dilakukan manusia dari zaman dahulu kala.

Hal ini dibuktikan ketika masyarakat zaman dahulu sudah mengenal anggur merah. Seiring perkembangannya, apda abad ke-19 bioteknologi digunakan untuk mengendalikan hama serangga serta meningkatkan kesuburan tanah. Proses bioteknologi memanfaatkan agen hayati yang meliputi bakteri, jamur, ragi, mikroorganisme, dan lain-lain. Pada artikel ini, Gokomoodo akan lebih membahas tentang bioteknologi pertanian. 

Bioteknologi Pertanian Adalah

Bicara tentang bioteknologi pertanian, sudah pasti akan pembahasannya akan lebih luas lagi. Menurut Schmid, arti bioteknologi pertanian memiliki cakupan yang sangat luas meliputi animal breeding baik itu secara konvensional maupun modern dan plant breeding. Plant breeding dikenal sebagai pemuliaan tanaman secara konvensional, sedangkan pemuliaan dengan cara modern dikenal sebagai bioteknologi tanaman.

Bioteknologi pertanian mengupayakan menghasilkan produk secara efektif dan efisien. Tentu saja produk tersebut mencakup tidak hanya pada industri makanan, tetapi juga mencakip rekayasa genetika, penanganan oouksi, penciptaan sumber energi, dan masih banyak lagi. Bioteknologi membawa banyak manfaat untuk manusia, yaitu:

Tanaman pengikat nitrogen

Membuat tumbuhan yang mampu mengikat nitrogen sebagai unsur hara makro yang dibutuhkan oleh tanaman dan sebagai unsur penting dari protein DNA dan RNA. Para ilmuwan sedang mengembangkan kemampuan bakteri rhizobium untuk mengikat nitrogen dari udara bebas. Kemampuan ini diharapkan dapat digunakan oleh semua jenis tumbuhan sehingga tidak perlu menggunakan pupuk nitrogen lagi.

Membuat tumbuhan tahan lama

Membutan tumbuhan menjadi lebih tahan lama dengan cara rekayasa genetikan dengan rekombinasi gen dan kultur sel. Para ilmuwan sedang mengembangkan tanaman kentang kebal penyakit dengan menambahkan gen sifat kebal penyakit. Tanaman kentang kebal penyakit kemudian dapat disebarluaskan.

Menciptakan bahan bakar untuk masa depan

Bioteknologi terkait bahan bakar yang dapat digunakan di masa depan yang mampu menggantikan minyak. Bahan bakar hasil bioteknologi berupa biogas dan gasohol yang telah melalui proses anaerob fermentasi limbah kotoran makhluk hidup. Pada saat fase anaerob akan menghasilkan gas metana yang dapat dibakar sebagai bahan bakar alternatif. 

Membuat tanaman transgenik

Penggunaan teknologi tanaman transgenik dengan cara memasukkan DNA asing yang membawa sifat yang diinginkan ada pada tanaman tersebut. Untuk menghasilkan tanaman transgenik, diperlukan teknok rekayasa genetika dan vektor pembawa gen sifat yang diinginkan. Tanaman transgenik yang sudah ada antra lain jagung, kapas, tomat, padi, kedelai, dan pepaya yang terlah dimasuki DNA bakteri Agrobacterium. DNA ini kemudian dikenal dengan nama Ti plasmid.

Menciptakan tanaman varietas unggul terbaru

Dengan bioteknologi, tentunya hal ini mungkin terjadi. Tujuan pembuatan tanaman dengan varietas lebih unggul tidak lain untuk pemenuhan kebutuhan pangan yang meningkat dan luas lahan pertanian yang semakin berkurang. Tanaman varietas unggul tentunya memiliki produktivitas yang lebih baik, perbaikan kandungan nutrisi, kelestarian lingkungan, usia panen, dan berbagai kebaikan-kebaikan lainnya. 

Dengan adanya bioteknologi pertanian, terciptalah pertanian yang berkesinambungan melalui pengurangan ketergantungan terhadap bahan kimia sintetis. Bioteknologi pertanian tidak terlepas dari pertanian modern, jadi perlu diketahui tentang Apa Itu Pertanian Modern? Ini Perbedaannya dengan Pertanain Tradisional. Jangan lewatkan artikel di website Gokomodo untuk menambah wawasan tentang agrikultur!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin