Mengenal Jagung Hibrida: Jenis-jenis, Keunggulan, dan Kekurangannya
![Jagung Hibrida](https://gkmdblog.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/wp-content/uploads/2024/12/01232330/Blog-Jagung-Hybrida.jpg)
Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini memang telah merambah ke banyak sektor, termasuk dalam bidang pertanian. Tercetusnya varietas jagung hibrida menjadi bukti upaya peneliti dan petani dalam menyiapkan benih bermutu tinggi. Bahkan Indonesia memiliki jenis jagung jenis satu ini yang bervariasi tergantung dengan proses persilangan yang dilakukan.
Jagung hibrida merupakan hasil proses persilangan tetua jantan dan betina yang telah diidentifikasi memiliki sifat unggul. Jenis jagung ini memiliki keunikan sekaligus keunggulan tersendiri, simak ulasan berikut untuk mengenal cara menanam jagung ini lebih lengkap – Penting Untuk Diketahui! Simak Cara Menanam Jagung Saat Musim Hujan.
![](https://gkmdblog.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/wp-content/uploads/2025/01/01232103/image-1.png)
Jenis-jenis Jagung Hibrida di Indonesia
Persilangan Tunggal
Persilangan tunggal merupakan upaya produksi jagung hibrida paling sederhana karena hanya perlu menyilangkan dua tetua unggul. IP adalah jenis hibrida tunggal pertama kali diperkenalkan oleh IPB pada tahun 1985 dengan hasil rata-rata 5 ton/ha.
Balitbangtan juga memiliki varietas jagung hibrida hasil persilangan tunggal yaitu Bima 1, JH 37, dan NASA 29. Beberapa varietas tersebut bahkan masih banyak digunakan hingga kini karena mampu memberikan hasil panen yang fantastis.
Persilangan Ganda
Proses persilangan ganda pada jagung hibrida memang lebih rumit daripada persilangan tunggal. Varietas ini melibatkan dua persilangan tunggal yang terdiri dari empat galur yang berbeda sehingga menghasilkan produktivitas yang tinggi.
Persilangan multi tanaman ini pertama kali dirilis oleh PT. Pioneer pada tahun 1991 dengan hasil panen rata-rata 6 ton per ha. Meski demikian, terkadang fenotipe tanaman yang dihasilkan ternyata kurang seragam jika dibandingkan dengan persilangan tunggal
Hibrida Tiga Arah
Jagung hasil hibrida tiga arah pada dasarnya merupakan pembentukan kembar tiga menggunakan persilangan sederhana dan perkawinan sedarah. Jenis jagung hibrida ini merupakan variasi yang paling banyak beredar di pasaran sejak pertama kali dikenalkan oleh PT. Pioneer pada tahun 1985 sebagai Pioneer 1.
Keunggulan dan Kekurangan Jagung Hibrida
Jagung hibrida merupakan jenis jagung keturunan pertama dari persilangan dua tetua yang memiliki sifat unggul, baik dari sisi genetik, fisik, maupun fisiologinya. Sifat dan karakteristik jagung hibrida ini diperoleh karena mewarisi sifat unggul kedua tetuanya. Keunggulan jenis jagung ini yaitu memiliki kapasitas produksi yang tinggi hingga mencapai 8-12 ton per ha.
Tingginya kuantitas hasil panen jagung hibrida tersebut juga diimbangi dengan kualitas sesuai dengan SNI mutu jagung No. 01-3920-1995. Jagung hibrida siap panen ditandai dengan warna klobot kuning kecoklatan mengkilap dan kering serta biji telah keras dengan kadar air pada biji mencapai sekitar 35%.
Meski demikian, kualitas varietas ini akan turun mencapai 30 persen ketika hasil produksi pertama digunakan sebagai benih. Kondisi ini selanjutnya dapat membuat petani kewalahan karena tidak dapat menanam hasil panen sebagai benih sehingga harus menggunakan hasil persilangan baru.
Memilih bibit jagung terbaik tentu akan meningkatkan probabilitas keberhasilan budidaya. Selain itu, pastikan kamu membeli pupuk yang asli melalui distributor terpercaya untuk menghindari pupuk palsu yang kini marak di pasaran.
Salah satu toko pertanian modern yang bisa menjadi pilihan adalah GokoMart. Ada berbagai merk pupuk, pestisida, hingga alat-alat pertanian lainnya. Harga yang bersaing dan berbagai promo menarik yang ditawarkan juga membuat GokoMart selalu menjadi pilihan para petani.