Diterbitkan 13 Oct 2023

Mengenal Jenis Kopi Di Perkebunan Kopi Indonesia

Agri Edu
Perkebunan kopi Indonesia

Memiliki tanah yang subur dengan iklim yang sesuai membuat Indonesia menjadi salah satu produsen kopi terbesar di dunia. Hasil produksi dari perkebunan kopi Indonesia bahkan telah memiliki tempat tersendiri bagi penggemar kopi di seluruh dunia – 5 Daerah Perkebunan Kopi di Indonesia dan Jenis yang Paling Diminati.

Sejak pertama kali diperkenalkan oleh Belanda di Batavia, kini perkebunan kopi telah merambah di berbagai wilayah. Mulai dari Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan daerah lain dengan cita rasa kopi yang berbeda dan tetap otentik.

Daerah sepanjang garis khatulistiwa yang disebut jalur Bean Belt membuat Indonesia menjadi tempat yang cocok untuk pohon kopi. Tak heran jika kamu bisa menemukan hingga beberapa jenis kopi yang tersebar di berbagai daerah sebagai berikut.

Jenis Kopi di Perkebunan Kopi di Indonesia

1. Arabica

Mulai dari ujung barat Indonesia, Sumatera memiliki rasa arabika yang khas dengan aroma yang kompleks dibanding daerah lain. Pasalnya kamu akan merasakan perpaduan harmonis antara heavy bodied, earthy, sekaligus rasa pedas dan rustic flavor.

Cita rasa kopi dengan keasaman rendah biasanya terbentuk dari metode pengolahan giling basah atau wet-hull. Beberapa kopi arabica Sumatera yang bisa kamu temukan diantaranya Aceh Gayo, Sidikalang, Samosir, Simalungun, Lintong, Mandheling, hingga Kerinci.

Sumber: IStock

Jawa sebagai tempat pertama Belanda menanam kopi membuat pulau ini menjadi rumah bagi beberapa perkebunan kopi tertua dunia. Java Preanger bahkan menjadi kopi tertua di Indonesia yang berawal dari sistem tanam paksa di abad ke-17. Preanger diberikan Belanda untuk menyebut Priangan yang berada di Kawasan Pegunungan Malabar, Jawa Barat. 

Sedangkan kopi arabika Jawa lainnya yang bisa kamu temukan diantaranya Ciwidey, Puntang, Sindoro Sumbing, Jampit, dan Ijen Raung. Kamu juga bisa menemukan Arabica di di Bali dan NTT diantaranya yang terkenal yaitu Pupuan, Kintamani, Bajawa, dan Sokoria. 

Arabika Papua memiliki keunikannya tersendiri karena diolah dengan metode semi-washed dimana ketika matang akan dihaluskan untuk mengeluarkan bijinya. Salah satunya adalah arabica Dogiyai atau Moanemani yang memiliki rasa unik karamel yang legit. Aroma kacang, coklat, dan rempah membuat siapapun yang menghirupnya penasaran untuk mencicipinya.

2. Robusta

Kopi robusta sebenarnya memiliki daerah khas yang terbatas di Sumatera, Jawa, Sulawesi, Bali, dan NTT saja. Sebab Kalimantan lebih dominan dengan kopi liberica sedangkan Papua hampir seluruh perkebunannya menghasilkan Arabica.

Meski demikian robusta di beberapa pulau tersebut memiliki cita rasa tersendiri dengan aroma dan aftertaste khas. Misalnya Kopi Robusta Wae Rebo yang diproses secara tradisional mulai dari proses memetik, menjemur, hingga disangrai. Robusta Wae Rebo akan memberikan cita rasa buah-buahan tergantung buah yang ditanam di sampingnya.

Kopi Robusta Lampung juga tidak kalah legendaris dengan cita rasa seperti gandum dan aroma kacang-kacangannya yang khas. Sedangkan Robusta Pupuan dari Pulau Dewata cenderung memiliki aroma wangi coklat yang menggoda.

3. Liberica

Liberica merupakan jenis kopi yang unik karena tanamannya mirip dengan kopi Robusta tetapi cita rasanya mirip dengan Arabica. Kopi liberica paling legendaris dimiliki oleh perkebunan kopi di Kalimantan tepatnya di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kubu Raya.

Daerah tersebut cocok sebagai tempat pertumbuhan pohon kopi liberica karena berada di dataran yang lebih rendah dibanding jenis kopi lain. Uniknya, pohon kopi liberica ini dapat tumbuh di lahan gambut sehingga efektif untuk memulihkan lahan gambut yang terdegradasi.

Sumber: IStock

Liberica yang dihasilkan dari kedua kabupaten tersebut sama-sama memiliki rasa dark chocolate dengan perpaduan salty sweet. Hanya saja dari Kubu Raya cenderung memiliki slighty nutty sedangkan slightly floral bisa kamu rasakan dari Kotawaringin.

Selain di Kalimantan, kamu juga bisa mendapatkan liberica dari Pulau Sumatera, yakni Rangsang Meranti dan Tungkal Jambi. Keduanya memiliki cita rasa yang benar-benar mirip dengan aroma coklat yang lembut dan aftertaste yang manis.Sekian ulasan mengenai jenis-jenis kopi dari berbagai perkebunan di Indonesia yang secara garis besar terbagi menjadi tiga jenis.

Oleh tanah Indonesia, tiga jenis tersebut terbagi lagi berdasarkan lokasi mereka tumbuh sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Tak heran jika Indonesia menjadi penghasil kopi dengan kualitas dan rasa yang diakui oleh dunia. Ingin tahu lebih banyak? Segera kunjungi website Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin