Langkah yang tepat sebelum melakukan pemupukan tanaman adalah mengidentifikasi kondisi lahan tanam maupun tanaman yang ingin dipupuk. Dengan demikian, kamu bisa menentukan jenis pupuk yang tepat agar kandungannya sesuai dengan unsur yang dibutuhkan tanaman – Sebelum Pupuk Diberikan, Ketahui Prinsip dan Manfaat Pemupukan Berimbang. 

Salah satu pupuk yang cukup penting untuk mengolah media tanam sekaligus dalam pemenuhan unsur hara adalah pupuk dolomit. Pupuk ini memiliki berbagai kandungan yang dapat mengkondisikan tanah dan juga memberikan beberapa unsur hara bagi tanaman. Simak ulasan lengkap berikut agar kamu lebih paham mengenai kandungan pupuk dolomit.

Kandungan dan Manfaat Pupuk Dolomit

1. Menetralkan pH Tanah

Perubahan kondisi tanaman akibat banyak pemberian pupuk kimia terkadang membuat tanah menjadi lebih asam. pH tanah yang terlalu asam dapat membuat pertumbuhan tanaman menjadi lebih tidak maksimal. Padahal pada umumnya, tanaman yang dibudidayakan di Indonesia membutuhkan tanah dengan pH 5 hingga 7.

Untuk mengatasinya, petani dapat menggunakan pupuk dolomit yang mampu menetralkan pH tanah. Pupuk yang terbuat dari kapur dolomit ini mengandung unsur hara kalsium oksida (CaO) dan juga magnesium oksida (MgO) dengan kadar yang cukup tinggi. Kelengkapan kandungan tersebut kemudian berperan besar dalam upaya menetralkan pH tanah.

2. Efektivitas Tanah Terhadap Zat Hara

Saat tanah memiliki pH yang sesuai dengan kebutuhan tanaman, maka kandungan unsur hara dalam tanah dapat lebih mudah diserap oleh tanaman. Dengan demikian tanaman akan lebih mampu memaksimalkan unsur hara dalam tanah secara lebih efektif.

3. Menetralisir Kejenuhan Zat Berlebih

Pada kondisi tertentu, terkadang ada beberapa zat yang berlebih sehingga dapat meracuni tanah dan berdampak pada tanaman. Misalnya jika terlalu banyak zat Al (alumunium), Fe (besi), maupun Cu (tembaga) dalam tanah. Pupuk dolomit mampu menetralisir kejenuhan zat tersebut karena dapat diimbangi dengan adanya zat lain yang akan diperoleh tanaman.

Rekomendasi Pupuk Dolomit

1. DFA (Dolomit for Agriculture)

Para petani yang membutuhkan pupuk dolomit dalam jumlah yang banyak biasanya memilih pupuk DFA karena tersedia dalam ukuran 50 kg. Harga yang ditawarkan juga terbilang murah yakni berkisar Rp250.000  untuk satu karung. DFA telah memenuhi ayakan 100 mesh dengan komposisi MgO 18-22%, CaO lebih dari 30%, dan kadar air <0,1%.

2. Dolomit Super Benihkita

Dolomit Super yang ditawarkan oleh Benihkita memiliki ukuran butir yang seragam dan telah lolos ayakan 100 mesh. Daya larut pupuk dolomit dari merk ini cukup cepat sehingga akan segera dapat memberikan pengaruh pada tanah dan tanaman.

Sumber: Benihkita

Pupuk dalam bentuk tepung berwarna putih kekuningan ini dilengkapi dengan kandungan Ca0 54,10 dan Mg0 +18. Untuk mendapatkannya, kamu hanya perlu membayar dengan harga Rp10.000 saja dalam kemasan 2kg.

Demikian informasi seputar kandungan pupuk dolomit beserta manfaat dan rekomendasi produknya. Semoga informasi ini dapat membantu menambah wawasanmu dalam memilih produk pupuk yang berkualitas. Selanjutnya, kami bisa langsung membeli berbagai produk pupuk di GokoMart terdekat agar mendapatkan keuntungan yang semakin melimpah!