Mengenal Kondisi Pecah Buah Jeruk di Pohon Sebelum Dipanen
Salah satu masalah yang seringkali dialami oleh petani adalah kondisi pecah buah di pohon sebelum masa panen. Kondisi ini merupakan kelainan fisiologis kompleks yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti faktor genetik dan lingkungan. Jika terus dibiarkan, kondisi ini akan menyebabkan kerugian ekonomi karena hasil panen yang menurun drastis.
Pecah buah jeruk diawali dengan terjadinya pembesaran daging buah secara tiba-tiba yang memberikan tekanan pada kulit buah. Bila kulit buah tidak mampu menahan tekanan dari dalam daging buah atau mengimbangi pembesaran volume daging buah tersebut, maka kulit buah akan mengalami robek dan menjadi pecah.
Nah, apa saja faktor yang menyebabkan pecah buah jeruk di pohon? Simak artikel dari Gokomodo berikut ini, yuk!
Faktor Penyebab Pecah Buah Jeruk di Pohon
Kondisi pecah buah biasanya terjadi saat buah memasuki fase pertumbuhan yang cepat. Misalnya pada jenis jeruk keprok atau jeruk siam yang terjadi saat berumur sekitar 3-4 bulan dari bunga mekar.
1. Varietas
Semua varietas jeruk bisa mengalami kelainan fisiologis kompleks berupa pecah buah sebelum dipanen. Akan tetapi, jeruk dengan kulit yang kaku dan tipis seperti jenis keprok terigas akan lebih rentan mengalami pecah buah jika dibandingkan dengan jenis lain.
2. Perubahan Ekstrim pada Suhu dan Kelembaban Udara
Ketika memasuki musim kemarau, suhu udara di siang hari akan sangat panas dan suhu udara di malam hari yang sangat dingin. Perubahan suhu dan kelembaban udara yang ekstrim ini akan menyebabkan kulit buah jeruk menjadi lebih keras dan kaku, sehingga memiliki peluang pecah lebih tinggi karena adanya tekanan dari dalam daging buah.
3. Kekurangan Unsur Kalium dan Kalsium
Pecahnya buah jeruk di pohon juga dapat disebabkan oleh tanaman jeruk yang kekurangan unsur Kalium (K) dan Kalsium (Ca). Kondisi defisiensi unsur hara ini akan membuat kulit buah jeruk cenderung lebih tipis dan lemah, sehingga lebih mudah pecah terutama saat terjadi perubahan kondisi lingkungan yang ekstrim.
4. Perbedaan Ekstrim pada Kadar Air Tanah
Tanaman jeruk secara umum memiliki sistem perakaran cukup dangkal yang membuatnya mudah kekurangan air, terutama saat memasuki musim kemarau. Pada kondisi tanaman tidak diairi dalam waktu yang lama, lalu tiba-tiba mendapatkan pasokan air yang cukup banyak dari pengairan atau hujan yang sangat lebat, maka tanaman akan langsung menyerap air dalam jumlah yang banyak.
Penyerapan air berlebihan yang sangat cepat tersebut tentu saja akan masuk ke dalam buah secara tiba-tiba. Hasilnya, buah akan membesar karena mendapatkan tekanan yang kuat dari dalam daging buah dan kulit buah akan cenderung pecah.
5. Serangan Hama dan Penyakit
Faktor lain yang bisa menyebabkan pecah buah di pohon adalah serangan hama dan penyakit tanaman. Tanaman yang terserang pada saat buah masih kecil akan mengakibatkan kerusakan jaringan kulit. Pada akhirnya, ketika buah membesar, jaringan kulit yang terserang tidak akan berkembang dengan baik dan membuat buah menjadi pecah.
Demikian informasi mengenai lima faktor penyebab pecah buah jeruk di pohon sebelum dipanen. Baca juga informasi menarik seputar tanaman jeruk lainnya, seperti Ini Dia Cara Mudah Menanam dan Merawat Jeruk Manis untuk menambah wawasanmu. Selamat membaca!