Diterbitkan 4 Dec 2023

Mengenal Obat Pertanian untuk Penawar Penyakit Tanaman

Agri Edu
Obat Pertanian

Manusia dan hewan yang sedang sakit tentunya membutuhkan obat untuk mengembalikan kebugaran tubuh. Pernahkah kamu berfikir, bagaimana jika tanaman yang terserang penyakit? Tidak perlu khawatir, dalam sektor pertanian juga memilki penawar tersendiri untuk mengatasi penyakit yang mungkin timbul pada tanaman. Gokomodo akan meringkas tentang obat pertanian beserta pengelompokannya. 

Pentingkah Menggunakan Obat Pertanian?

Sumber:Specialty Chemicals Magazine

Menggunakan obat pertanian sama pentingnya dengan menggunakan pupuk. Tanaman yang terserang penyakit wajib diberikan obat, baik itu organik maupun non-organik. Ketika tanaman sedang diserang hama maupun penyakit, pastilah kondisi dan produktivitasnya mengalami penurunan. Nah, untuk mengembalikannya diperlukan pupuk agar kondisinya pulih seperti sedia kala. Jika memang membutuhkan, obat-obatan pertanian bisa dibeli di Mitra Gokomodo, lho!

Jenis Obat Pertanian

Banyak sekali obat yang beredar di masyarakat, tentunya juga dengan berbagai formulasi yang ampuh untuk mengendalikan OPT dan penyakit pada tanaman. Nah, agar mudah memahaminya, berikut pengelompokan penawar pertanian.

Sumber: Pexels

Obat pertanian sesuai dengan sasarannya

Untuk mencegah serangan OPT, penggunaan pestisida juga harus disesuaikan dengan sasarannya. Setidaknya ada 13 pestisida yang dapat digunakan sesuai dengan sasaran OPTnya, antara lain:

  • Algasida untuk menyerang alga.
  • Akarisida untuk OPT yang menyerang akar tanaman, seperti tungau maupun kutu.
  • Alvisida digunakan untuk membunuh burung pemakan tanaman pangan.
  • Bakterisida digunakan untuk membasmi bakteri yang menggerogoti tanaman.
  • Fungisida sebagai obat untuk jamur yang menginfeksi tanaman.
  • Insektisida digunakan sebagai pembasmi serangga pengganggu tanaman.
  • Moluskisida bermanfaat untuk membunuh hewan molusca seperti siput dan keong.
  • Herbisida sangat berguna untuk mematikan gulma yang tumbuh liar di sekitar tanaman.
  • Piscisida digunakan untuk mematikan ikan yang mengganggu pertumbuhan tanaman.
  • Ovisida berguna untuk merusak telur OPT yag ada pada tanaman.
  • Rodentisida dimanfaatkan untuk mengendalikan serangan tikus
  • Termisida biasanya digunakan untuk mencegah serangga pelubang kayu berkembang.

Obat pertanian sesuai dengan cara kerjanya

Nah, ada enam jenis pestisida sesuai dengan cara kerjanya, antara lain:

  • Racun kontak yang dapat bekerja dengan cara masuk ke dalam tubuh serangga melalui kulit, kemudian diserap bagian tubuh OPT.
  • Racun pernafasan bekerja dengan cara merusak sistem pernafasan pada OPT sehingga OPT dapat mati dengan cepat
  • Racun lambung dikhususkan untuk menyerang OPT melalui sistem pencernaannya.
  • Racun sistemik bekerja dengan cara menyebarkan seluruh obat yang terserap pada tubuh OPT ke seluruh bagian tubuh OPT. 
  • Racun metabolisme bekerja dengan cara mengganggu proses metabolik pada OPT.
  • Racun protoplasma dapat mengganggu kerja sel-sel pada tubuh OPT dikarenakan protoplasma dalam sel rusak.

Sediaan Obat Pertanian

Obat pertanian tersedia dalam tiga sediaan, yaitu cair, padat, dan aerosol. Penggunaan pestisida cair cocok digunakan untuk membunuh OPT yang menyerang tanah. Sedangkan pestisida sediaan padat dapat diaplikasikan dengan cara dibenamkan mengelilingi tanaman. Pestisida bahan aerosol banyak digunakan, karena penggunaannya cukup disemprot pada bagian tanaman yang terkena serangan OPT maupun langsung pada OPT tersebut.

Bahan aktif obat pertanian

Agar kerja pestisida efektif, pilih obat-obatan dengan bahan aktif:

  • Bahan sintetik anorganik yang terdiri dari garam beracun (arsenat, flourida, tembaga, dan sulfat) dan garam merkuri.
  • Bahan organik organo khlorin, seperti DDT, SHC, endrin, dieldrin, dll.
  • Bahan heterosiklik yang meliputi kepone, mirexOrganofosfat, klorpirifos, prefenofos, dan masih banyak lagi.
  • Bahan karbamat yang mencakup karbofuran, SPMC, dinitrofenol, dinex, dan lainnya. 

Setelah mengetahui pengelompokan obat pertanian, jangan sampai salah memilih, ya! Tambah pengetahuan tentang bahan aktif pestisida dengan membaca artikel Sudah Tahu Tentang Bahan Aktif Glifosat? Yuk, Baca Penjelasan dan Dampaknya Berikut. Jangan lewatkan artikel serupa di website Gokomodo setiap hari, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin