Mengenal Tobacco Mosaic Virus (TMV) dan Upaya Pencegahannya

Tobacco Mosaic Virus (TMV) merupakan virus yang tak hanya menyebabkan penyakit pada tembakau tetapi juga menyerang tumbuhan anggota suku terung-terungan. Tanaman bisa terkontaminasi jika terdapat luka kecil pada akar dan selanjutnya menyebar melalui bibit, gulma, maupun bagian yang terinfeksi.

Proses budidaya yang kurang baik dan tidak segera ada penanganan serius membuat virus ini mudah menyebar melalui perantara angin, hujan, serangga, dan burung. Pastikan untuk memahami dengan baik serangan TMV agar bisa segera menanganinya melalui ulasan singkat berikut ini.

Gejala Serangan TMV

Gejala Serangan TMV sebenarnya sangat kompleks karena semua bagian tanaman dapat berpengaruh saat tahap pertumbuhan apapun – Intip Cara Menanam Tembakau yang Baik dan Benar. Terkadang gejala yang timbul tergantung pada kondisi lingkungan, tapi umumnya yang paling mudah dideteksi diantaranya:

• Daun yang terinfeksi mengalami perubahan bentuk (distorsi) bersamaan dengan timbul bercak hijau dan kuning dengan pola mosaik.
• Muncul garis nekrotik berwarna gelap yang menunjukkan adanya sel mati pada batang dan tangkai daun.
• Buah yang matang tidak merata serta membentuk bintik-bintik coklat pada permukaan maupun pada dinding bagian dalam buah.
• Pertumbuhan tanaman terhambat dengan berbagai tingkatan sehingga berakibat pada produksi buah yang berkurang.

Upaya Pencegahan dan Pengendalian TMV

TMV sangat mudah menyebar dengan tingkat keparahan infeksi yang berbeda tergantung pada suhu, intensitas cahaya, varietas, serta umur tanaman. Agar dampak yang ditimbulkan tidak lebih parah, sebaiknya segera lakukan upaya pengendalian berikut.

• Belum ditemukan pengobatan kimia yang efektif melindungi tanaman dari TMV sehingga perlu dilakukan kontrol terbaik. 
• Pastikan menggunakan alat tanam yang steril dan mendesinfeksi alat setiap penggunaan serta atur sanitasi dengan baik.
• Lakukan pergiliran tanaman dengan tanaman non-inang paling tidak selama dua tahun.
• Gunakan benih dari tanaman yang sehat dan pastikan membelinya dari sumber yang terpercaya dan bersertifikat.
• Tidak hanya lahan produksi, tempat persemaian dan pembuangan tanaman terinfeksi juga perlu dipantau.
• Lakukan pemanasan kering terhadap biji pada suhu 70°C selama 4 hari atau pada suhu 82-85°C selama 24 jam untuk membasmi virus. 
• Pilihan lainnya yakni dengan merendam biji dalam larutan 100 g per liter trisodium fosfat selama 15 menit dan bilas menggunakan air kemudian dikeringkan.
• Jika ditemukan tanaman yang terinfeksi, segera pangkas dan bakar secepatnya agar tidak menjalar. 
• Hindari kontak langsung dengan tanaman yakni dengan memakai sarung tangan dan selalu mencuci tangan setelah perlakuan pada tanaman.
• Pastikan tidak ada hama yang dapat memperparah kondisi tanaman dan bersihkan area budidaya dari gulma karena rentan menjadi media pertumbuhan TMV.
• Jangan mengkonsumsi rokok selama bekerja di area pertanian karena produk tembakau yang terinfeksi dapat menyebar dari tangan ke tanaman.

Pencegahan TMV akan semakin optimal apabila kamu mengetahui apa saja hal penting yang harus dilakukan. Seperti ulasan di atas, pastikan kamu juga memahami dengan baik langkah-langkah pengendalian virus ini sehingga penyebarannya bisa dihentikan. 

Perkuat daya tahan tanaman dengan memberikan pupuk berimbang secara berkala. Kondisi tanaman yang sehat akan membantu mencegah serangan virus ini. Dapatkan produk pupuk berkualitas hanya di GokoMart, toko pertanian modern dengan pilihan produk beragam dan berkualitas. Belanja sekarang juga!