Diterbitkan 15 Nov 2023

Mulai Budidaya Cabai dengan Memahami Seluk Beluk Bibit Cabai

Agri Edu
Bibit cabai

Ketersediaan cabai sama pentingnya dengan ketersediaan bahan pangan pokok lainnya. Sebab di Indonesia mayoritas masyarakat tidak bisa hidup tanpa adanya cabai. Cabai sebagai komoditas sering sekali mengalami fluktuasi harga yang dipengaruhi oleh kelangkaan cabai. Nah, untuk menghindari kelangkaan cabai, kamu bisa memulai untuk budidaya cabai di rumah. Berikut Gokomodo rangkum jenis bibit cabai unggul sebagai langkah awal untuk budidaya cabai. 

Jenis Bibit Cabai Rawit Unggul

Sumber: Pexels

Bibit merupakan benih yang ditanam dan sudah mulai tumbuh. Disebut bibit apabila benih berusia 7 hari setelah tanam. Jika benih sudah menjadi bibit, lantas dapat langsung dipindahkan ke lahan untuk ditanam. Sebelum memulai menanam bibit cabai, ketahui karateristik bibit cabai rawit unggul berikut ini.

Ori 212

Bibit ini merupakan bibit rawit hibrida unggul yang diproduksi oleh CV Aura Seed. Keunggulan bibit ini adalah hasil panen yang disukai pedagang, memiliki daya adaptasi yang baik, serta tahan terhadap penyakit busuk Phytophtora.

Sonar

Sonar termasuk bibit hibrida unggul produksi PT Bisi Internasional, Tbk. Keunggulan dari bibit ini yaitu tanaman kokoh, menjadi tahan simpan, tahan pengangkutan jarak jauh, serta tahan terhadap penyakit antraknosa. 

Dewata 43

Cabai rawit unggul Dewata 43 merupakan hasil produksi Panah Merah (PT East West Seed Indonesia). Bibit ini memiliki keunggulan berupa kemampuan beradaptasi dengan baik, dapat digunakan di dataran rendah, serta tahan terhadap serangan antraknosa.

Jenis Bibit Cabai Merah Unggul

Sumber: Bustling Nest

Selain cabai rawit, cabai merah juga banyak diminati karena memilki tingkat kepedasan yang rendah serta cocok digunakan untuk bumbu masakan nusantara. Jika ingin budidaya cabai merah, inilah bibit cabai merah unggul yang harus dibeli

Horison 97

Horison 97 merupakan bibit cabai merah berasal dari PT Bisi Internasional, Tbk. Bibit Horison 97 memiliki keunggulan berupa mudah beradaptasi, tahan terhadap serangan hama thrips, dan penyakit layu fusarium.

BF 105-2121

Bibit ini diproduksi oleh PT Known You Seed. Bibit ini terbilang unggul karena termasuk pada jenis bibit hibrida dan tahan terhadap penyakit. Keunggulan bibit ini yaitu tahan terhadap OPT Aphid, menghasilkan buah dengan tekstur yang lentur, dan tahan terhadap penyakit layu fusarium.

Imola

Bibit cabai merah hibrida unggul satu ini diproduksi oleh Eston Seed. Keunggulan jika menggunakan bibit ini antara lain memilki potensi hasil panen yang tinggi, pembentukan buah lebih mudah, serta tahan terhadap penyakit layu fusarium.

Cara Membuat Bibit Cabai Unggul

Jika kamu tertarik untuk mendalami proses budidaya cabai, bisa lho untuk membuat bibit sendiri! Selain mengetahui kualitas dan seleksi bibit sebelum ditanam, membuat bibit cabai secara mandiri juga menghemat ongkos pembelian bibit. Penasaran bagaimana caranya?

  • Memilih induk tanaman dengan kualitas 

Sebaiknya memilih induk tanaman cabe dengan kualitas yang baik. Indikator kualitas baik pada bibit cabai seperti tumbuh dengan sehat, , tumbuh seragam, menghasilkan buah dengan kualitas yang baik pada usia 7-8 bulan setelah tanam, berbuah lebat, dan ketika buah matang memilki kulit berwarna merah mengkilat.

  • Mengambil biji dari indukan tanaman cabai

Biji cabai yang sudah cukup berumur diambil sebagai dasar pembenihan. Setelah tumbuh beberapa bakal tumbuhan seperti, akar, batang, daun barulah benih masuk pada proses pembibitan. Beberapa petani ada yang menjemur biji cabai agar benih lebih berkualitas.

  • Seleksi biji cabai dengan menggunakan air

Biji yang sudah kering dapat disebut sebagai benih. Benih dapat diseleksi dengan cara merendamnya dalam air selama satu malam. Jika didapati benih yang mengapung, sebaiknya segera dibuang karena kualitasnya yang kurang baik. Benih yang tenggelam memilki kemungkinan daya tumbuh hingga 80%. 

  • Jemur biji cabai yang telah lolos seleksi

Biji cabai sebaiknya dijemur di tempat yang teduh dan tidak terkena cahaya matahari langsung. Penjemuran ini bertujuan agar biji cabai tidak mudah lembab hingga berjamur. Biji cabai yang kering bisa langsung disemai atau disimpan untuk persemaian di waktu yang akan datang.

  • Menyemai benih cabai untuk pembibitan

Sebelum melakukan penyemaian, persiapkan terlebih dahulu media tanam dan polybag. Bisa juga penyemaian langsung dilakukan di tanah. Sirami media tanam hingga basah sehingga cabai dapat segera berkecambah. Agar perkecambahan berhasil, tutup media tanam dengan plastik mulsa. Karena cabai termasuk tanaman hortikultura, simak Pemberian Dosis Pupuk NPK Hortikultura dengan Tepat. Jangan lupa untuk merawat bibit yang sudah mulai terlihat calon bakal tanaman cabai. Perawatan bibit cabai membutuhkan waktu selama 5-6 minggu. Setelah daun terlihat, bibit dapat dipindahkan ke tempat pembesaran.

whatsapp
twitter
facebook
linkedin