Muncul Istilah Baru! Tahukah Kamu Apa Itu Precision Farming?

Perkembangan teknologi saat ini telah merambah dunia budidaya tanaman sehingga dapat membantu tugas para petani. Salah satunya adalah Precision Farming atau yang dapat diartikan sebagai proses pertanian yang dilakukan secara tepat – Pendampingan Penyuluh Pertanian Dalam Meningkatkan Produktivitas Pertanian
Precision Farming tidak hanya memastikan tanaman ditanam secara presisi saja tetapi juga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Simak ulasan berikut untuk memahami lebih lengkap mengenai Precision Farming termasuk cara aplikasinya.
Mengenal Teknologi Precision Farming
Precision Farming merupakan teknik budidaya tanaman yang memastikan segala hal berlangsung secara tepat. Untuk mengaplikasikannya dibutuhkan pendekatan sistem untuk mengetahui kebutuhan pertanian menggunakan teknologi khusus.
Proses ini memang agak terlihat merepotkan di awal karena petani perlu menyiapkan berbagai kebutuhan pertanian dalam jumlah yang tepat. Namun saat sudah berlangsung, petani akan merasakan banyak manfaatnya.
Dosis yang tepat ini menyangkut dosis pupuk, pestisida, maupun pola irigasi dalam jumlah yang tidak kurang maupun lebih. Dengan mengaplikasikan teknologi ini maka budidaya pertanian akan berjalan dengan akurat sehingga dapat meminimalisir resiko kegagalan.
Cara Mengaplikasikan Precision Farming
Pemilihan Lokasi Lahan
Sebelum menanam pastikan untuk memilih lokasi yang tepat sesuai dengan zona iklim tanaman. Misalnya tanaman stroberi yang lebih cocok ditanam di dataran tinggi sehingga pertumbuhannya akan lebih baik. Gunakan teknologi seperti GPS dan perangkat lain untuk menentukan lokasi dengan kondisi lahan yang tepat.
Pengolahan Tanah
Selain memilih bibit unggul, pengolahan tanah menggunakan konsep Precision Farming perlu dilakukan dengan memeriksa terlebih dahulu kondisi tanah. Lakukan pembajakan dan penjemuran untuk membasmi patogen yang mungkin tersisa. Bila perlu, tambahkan dolomit untuk menyesuaikan pH optimal yang mendukung pertumbuhan tanaman.
Pengaturan Irigasi
Precision Farming sangat erat kaitannya dengan irigasi karena posisi tanam yang akurat juga akan memudahkan proses irigasi. Untuk memudahkan irigasi, gunakan teknologi drip tape irrigation atau jika memungkinkan bisa juga fertilizer irrigation. Keduanya bisa dipilih sesuai kebutuhan sehingga bisa menghemat waktu dan biaya.
Pemupukan dan Pengendalian Hama
Dalam Precision Farming, pemupukan dan pengendalian hama maupun penyakit sebenarnya perlu dikonsep jauh-jauh hari. Untuk dapat menentukan maka diperlukan pengumpulan informasi terlebih dahulu mengenai kebutuhan akan nutrisi tanaman dan kemungkinan serangan hama serta penyakit. Dengan demikian, saat waktu aplikasi pupuk maupun pestisida dapat diberikan dalam jumlah yang tepat dan berimbang.
Teknik Panen
Teknik panen juga tidak luput dalam konsep Precision Farming karena hasil panen yang melimpah bisa menjadi rusak jika dilakukan dengan cara panen yang salah. Misalnya saat panen padi masih menggunakan alat-alat tradisional tentu memungkinkan adanya kerontokan gabah. Maka solusinya menggunakan combine harvester yang lebih presisi. Apalagi alat ini juga dapat mengurangi waktu dan tenaga yang dibutuhkan selama panen.
Semakin berkembangnya teknologi, semakin maju pula praktik pertanian yang ada saat ini. Dengan bantuan alat-alat modern tersebut, diharapkan pertanian di masa mendatang dapat menjadi lebih efisien, tentunya tanpa mengesampingkan kualitas hasil yang didapatkan. Yuk, baca artikel menarik lainnya di website Gokomodo!