Penting! Urutan Pemupukan Kelapa Sawit Agar Tanaman Tumbuh Optimal

Pupuk merupakan sumber nutrisi tambahan bagi tanaman karena jika hanya memanfaatkan unsur hara dalam tanah, maka tidak akan mencukupi kebutuhan tanaman. Apalagi untuk perkebunan dalam skala besar dan menggunakan lahan sudah digunakan berkali-kali, tentu pupuk sangat diperlukan – Sukses Budidaya Kelapa Sawit dengan Pupuk Kelapa Sawit Rekomendasi Gokomodo Berikut Ini!
Tidak hanya jenis pupuk, cara pemupukan juga wajib diperhatikan agar sesuai dosis dan kebutuhan tanaman. Jika salah langkah, pemberian pupuk justru bisa memberikan dampak buruk bagi tanaman maupun lingkungan. Berikut urutan pemupukan kelapa sawit yang tepat agar cepat berbuah lengkap dengan tips penting selama pemupukan.
Urutan Pemupukan Kelapa Sawit
Fase Pembibitan (1-12 Bulan)
Pembibitan merupakan fase awal pada proses perkebunan kelapa sawit di mana ajar dan batang sedang berkembang untuk membentuk tanaman yang kokoh dan sehat. Oleh karena itu, pemberian pupuk pada fase ini sangat penting untuk memastikan unsur hara yang dibutuhkan saat awal pertumbuhan ini sudah tercukupi.
Pupuk NPK 15-15-6-4 sangat direkomendasikan pada tahap ini karena mengandung nitrogen dan fosfor yang tinggi. Kandungan tersebut sangat cocok untuk mendukung pertumbuhan awal bibit denga dosis tertentu.
Pada bibit usia 1-3 bulan, berikan pupuk sebanyak 30 gram per pohon kemudian saat usia bibit 4-12 bulan, naikkan dosis menjadi 75 per pohon. Aplikasi pupuk ini harus dilakukan secara rutin setiap bulan dengan cara dibenamkan 3-5 cm ke dalam tanah di sekitar bibit.
Tanaman Belum Menghasilkan (1-3 Tahun)
Setelah melewati fase pembibitan, kelapa sawit memasuki masa tanaman sudah mengalami pertambahan pertumbuhan namun belum mampu menghasilkan. Oleh karena itu, pemupukan pada fase ini difokuskan untuk meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman.
Berikan pupuk NPK 12-12-12-2+TE yang mengandung unsur nitrogen, fosfor, dan kalium yang seimbang bagi tanaman. Apalagi pupuk ini juga mengandung TE, yaitu beberapa senyawa mikro yang penting untuk menjaga keseimbangan unsur hara tanaman.
Aplikasikan pupuk dengan cara dibenamkan dalam tanah pada kedalaman 10-15 cm atau disebarkan di sekeliling tanaman. Pemupukan dapat dilakukan sebanyak 2-3 kali setahun dengan dosis 2-2,5 kg per pohon
Tanaman Menghasilkan (4 sampai >20 Tahun)
Saat tanaman sudah mulai menghasilkan, pupuk wajib diberikan untuk meningkatkan jumlah produksi dan kualitas buah. Unsur kalium sangat penting pada tahap ini sehingga perlu diberikan pupuk NPK 13-6-27-4+0,65 B.
Pada fase ini, pemupukan dilakukan sebanyak 2 kali setahun yakni saat awal musim hujan dan akhir musim hujan. Dosis pemupukan pun beragam tergantung dengan usia tanaman, dimulai saat tanaman berusia 4-8 tahun maka dosisnya 2-2,5 kg per pohon.
Kemudian saat usia 9-13 tahun sebanyak 3-4 kg per pohon dan saat 14-20 tahun sebanyak 2-3,5 kg per pohon. Terakhir saat tanaman berusia di atas 20 tahun maka dosis pemupukan sebanyak 2-3 kg per pohon.
Memperhatikan urutan pemupukan kelapa sawit merupakan salah satu cara mengoptimalkan tumbuh kembang tanaman. Nutrisi yang cukup akan membuat tanaman tumbuh dengan baik dan tentunya menghasilkan buah yang berkualitas. Dapatkan berbagai produk pupuk kelapa sawit dengan berbelanja di GokoMart!