Pupuk KNO3 Ternyata Ada yang Cair, Lho! Simak Penjelasannya Berikut Ini
Kalium menjadi salah satu unsur hara makro yang dibutuhkan tanaman untuk menghasilkan buah yang bebrkualitas. Dalam pengaplikasiannya, kalium tersedia dalam pupuk yang dijual dipasaran, misalnya saja Pupuk KNO3. Apa yang membedakan kandungan Pupuk KNO3 dan pupuk kalium lainnya?
Pupuk KNO3 merupakan pupuk yang mengandung potasium nitrat atau kalium nitrat dan nitrogen sebagai unsur hara makro yang dibutuhkan oleh tanaman. Kalium nitrat biasanya tersedia dalam sediaan kristal berwarna putih hingga abu-abu, tidak mudah terbakar, dan memiliki pH 6,2 pada suhu 14oC. Biasanya Pupuk KNO3 diberikan setelah melewati fase vegetatif dan akan memasuki fase generatif. Ingin mengetahui lebih banyak tentang Pupuk KNO3? Coba deh baca Pupuk KNO3: Fungsi, Jenis, dan Cara Penggunaannya.
Sama halnya dengan pupuk lainnya, Pupuk KNO3 juga tersedia dalam cair dan padat. Nah, kali ini Gokomodo akan memberikan insight tentang Pupuk KNO3 cair.
Pupuk KNO3 Merah Cair
Jenis pupuk KNO3 merah mengandung kalium yang lebih rendah dibandingkan Pupuk KNO3 putih cair. Namun, secara manfaat yang dirasakan tentu tidak berbeda jauh, ya. Pupuk KNO3 merah terdiri dari nitrogen (17%), kalsium (20%), kalium (14%), tembaga (112 ppm), boron (2%), dan zinc (42 ppm) yang dilengkapi dengan ZPT vegetatif. Kegunaan Pupuk KNO3 merah yaitu:
- Merangsang dan mempercepat pertumbuhan akar tanaman.
- Menyuburkan dan memperkuat jaringan tanaman.
- Menjaga daya tubuh tanaman terhadap serangan hama dan penyakit pada tanaman.
- Mempercepat tumbuhnya buah dan membuat ukurannya lebih besar.
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas buah.
Ternyata Pupuk KNO3 cari berwarna merah lebih baik dibandingkan dengan Pupuk KNO3 dengan sediaan prill. Jenis pupuk KNO3 merah cair direkomendasikan untuk tanaman jeruk, apel, kopi, coklat, padi, kedelai, cabai, bawang merah, mentimun, tembakau, dan tanaman hortikultura lainnya.
Pupuk KNO3 Putih Cair
Pupuk KNO3 putih cair memiliki kadar kalium yang tinggi berkisar 45-46% dan unsur nitrogen sebanyak 15,8%. Lebih lengkapnya, komposisi Pupuk KNO3 putih terdiri dari nitrofen (15,8%), kalsium (20%), kalium (46%), tembaga (112 ppm), boron (2%), dan zinc (42 ppm) Penggunaan Pupuk KNO3 putih sebaiknya saat tanaman memasuki fase generatif dengan tujuan untuk memenuhi energi yang dibutuhkan saat proses fotosintesis sehingga pembesaran buah dapat maksimal. Kegunaan Pupuk KNO3 putih tidak jauh berbeda dengan Pupuk KNO3 merah, perbedaannya hanya terletak pada:
- Bentuk nitrogen pada Pupuk KNO3 putih yaitu nitrat, sehingga cepat terserap oleh tanaman.
- Tidak mengandung Cl (klor) sehingga tidak meracuni tanaman yang sensitif terhadap klorin.
- Mengandung boron sebagai unsur hara mikro untuk mempermudah transportasi karbohidrat pada tanaman.
- Terdapat natrium yang membantu penyerapan air, sehingga tanaman lebih tahan saat musim kemarau atau terjadi kekeringan.
- Kaliumnya yang tinggi mampu mencegah kerontokan pada bunga dan buah.
Semua Pupuk KNO3 baik digunakan untuk tanaman buah maupun tanaman hortikultura, ya. Kandungan kalium yang tinggi sangat berperan penting untuk hasil panen yang berkualitas dan bergizi saat dikonsumsi oleh manusia. Butuh Pupuk KNO3 cair? Yuk, mampir ke GokoMart Nanga Tayap yang beralamat di Jl. Beliung Tayap, Nanga Tayap, Kec. Nangat Tayap, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat 78873 atau hubungi ke nomor 0811-1254-4404. Pastikan sebelum membeli pupuk apapun, bekali diri dengan edukasi seputar pupuk yang ada di blog Gokomodo, ya!