Sudah bukan rahasia umum lagi beberapa tanaman hias yang terkenal harganya sangat fantastis. Perawatannya pun juga super ekstra dan tidak boleh sembarangan. Salah satu cara terbaik untuk merawat yaitu memberikan bahan organik sebagai pupuk tanaman hias. Apa saja bahan organik yang dapat digunakan sebagai pupuk tanaman hias?

Gelatin Tawar

Gelatin sering dikonsumsi sebagai campuran makanan, misalnya pembuatan jelly. Bagi yang belum tahu, gelatin merupakan produk protein yang berasal dari kolagen sapi maupun babi. Protein tersebut mengandung kombinasi unik asam amino. Manfaat yang bisa dirasakan yaitu memperbaiki kulit dan rambut. Tak hanya dikonsumsi manusia saja, ternyata gelatin tawar juga dimanfaatkan sebagai pengganti pupuk tanaman hias, lho.

Tanaman memanfaatkan kandungan nitrogen alami yang ada pada gelatin. Gelatin diaplikasikan dengan cara melarutkannya dalam air kemudiain dapat disiramkan pada tanaman. Gelatin melepaskan nitrogen alami perlahan ke dalam tanah, sehingga akar tanaman mudah untuk menyerapnya tanpa ada efek kelebihan nitrogen nantinya. Jangan menggunakan gelatin dengan perisa untuk mencegah kerusakan pada tanaman.

Air Kelapa

Air kelapa juga banyak dimanfaatkan manusia sebagai sumber elektrolit alami yang baik. Tak hanya manusia, tanaman juga dapat membutuhkan elektrolit alamiuntuk menjaga bakteri baik di dalam tanah. Selain mengandung elektrolit alami, air kelapa juga mengandung kalsium, magnesium, dan mineral lainnya yang mampu memenuhi kebutuhan tanaman.

Air kelapa biasanya dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman hias dan growth serum. Hal ini dikarenakan tanaman yang disiram dengan air kelapa secara berkala akan tumbuh lebih cepat serta akar dan daun tumbuh lebih lebat dibandingkan tanaman yang tidak diberikan air kelapa. Pengaplikasiannya cukup campurkan 50-100 ml air kelapa ke dalam 1 liter air, kemudian siramkan pada tanaman sebanyak 2 minggu sekali.

Arang

Biasanya arang dimanfaatkan manusia sebagai bahan bakar. Sedangkan pada tanaman hias, arang dapat digunakan sebagai media tanam maupun pupuk. Arang mengandung kalsium karbonat, kalium, dan zat kapur yang  baik untuk tanaman. Pengaplikasian arang sebagai pupuk juga cukup mudah. Kamu perlu menaburkan arang di atas media tanam. 

Karena mengandung zat kapur, sebaiknya tidak digunakan pada tanah yang memiliki pH rendah atau tanah masam. Atau sebelum mengaplikasikan arang pada tanah masam, kamu bisa membaca 4 Cara mengatasi Tanah Masam di Kebunmu.

Cangkang Telur

Mulai sekarang, jangan buang cangkang telur di tempat sampah, ya. Sebaiknya cangkang telur diletakkan pada media tanaman hias sebagai pupuk organik. Perlu kamu tahu, cangkang telur mengandung kalsium, magnesium, dan nitrogen yang bermanfaat untuk menyuburkan tanah dan memperkuat dinding sel tanaman. 

Selain bisa menaruhnya langsung pada tanaman hias, kamu juga bisa membersihkan dan menghancurkan cangkang telur menjadi serbuk agar mudah diaplikasikan dan diserap oleh tanaman hias. 

Kulit Bawang Merah

Sisa umbi ini tentu dapat ditemukan di setiap rumah. Kulit bawang merah yang sudah tidak terpakai ternyata bisa diolah kembali menjadi pupuk, lho. Ternyata kulit bawang merah mengandung nutrisi yang penting bagi tanaman, seperti kalium, magnesium, zat besi, dan kalsium. 

Mengolah kulit bawang merah menjadi pupuk tanaman hias tidaklah sulit. Kamu hanya perlu merendam kulit bawang merah ke dalam air dan diamkan selama satu malam. Jika sudah terendam satu malam, saring kulit bawang merah dan gunakan airnya pada tanaman hias. 
Nah, itulah beberapa bahan yang dapat digunakan sebagai pupuk tanaman hias. Sangat terjangkau dan mudah ditemukan, kan? Jika masih bingung merawat tanaman hias di rumah, simak artikel di blog Gokomodo untuk menemukan solusinya!