Diterbitkan 12 Aug 2024

Ragam Pupuk Kalsium dan Penggunaannya Agar Tanaman Tumbuh Sehat

Agri Edu
Pupuk Kalsium

Mungkin untuk sebagian besar dari kita berpikir bahwa kalsium hanya dikonsumsi oleh manusia saja untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Tapi, apakah kamu tahu, ternyata kalsium juga dikonsumsi oleh tanaman dan berperan penting bagi pertumbuhannya? Ternyata, tanpa adanya kalsium, tanaman akan mengalami beberapa gangguan, seperti pembusukan ujung akar dan pembusukan buah, yang berakibat menurunnya hasil panen. 

Lalu, bagaimana cara memenuhi kebutuhan kalsium pada tanaman? Bukan dengan cara disiram susu yah, melainkan kamu bisa memberikan pupuk kalsium pada tanaman. Pada artikel ini, Gokomodo akan ulas pentingnya pupuk kalsium untuk tanaman. Baca sampai selesai, ya!

sumber: pngtree

Manfaat Pupuk Kalsium

Perlu kamu ketahui, kalsium termasuk unsur hara makro sekunder yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah besar. Agar mudah diserap, kandungan nutrisi pada pupuk akan berubah menjadi Ca+ di dalam tanah. Hal ini terjadi karena penyesuaian jenis ion kalsium yang tersedia di dalam tanah untuk membantu keseimbangan elektrolit dalam sel tanaman. Manfaat lain dari pemberian pupuk ini, seperti:

  1. Sebagai Unsur Pembangun

Pupuk kalsium merangsang pembentukan dinding sel tanaman. Dinding sel tanaman biasanya terdiri dari selulosa dan pectin. Kedua senyawa organik tersebut memerlukan kalsium untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitasnya, sehingga sel tanaman dapat terhindar dari kerusakan fisik, serta memastikan pertumbuhan tanaman yang kokoh.

  1. Sebagai Unsur Pengangkut

Pupuk kalsium turut andil dalam mengatur aliran air dan nutrisi melalui pembuluh tanaman, sehingga proses distribusi air dan nutrisi ke seluruh bagian tanaman lebih efisien.

Perpaduan kedua fungsi ini membuat penggunaan pupuk kalsium menjadi penting untuk dilakukan guna menunjang metabolisme tanaman yang baik. Tanaman dengan kadar kalsium yang cukup, memiliki struktur tanaman yang lebih kuat, pertumbuhan lebih optimal, dan mempunyai daya tahan terhadap stres lingkungan yang lebih baik. 

Jenis Pupuk Kalsium dan Penggunaannya

Ada banyak turunan unsur kalsium pada pupuk yang dijual di pasaran. Masing-masing jenis turunan kalsium memiliki ciri khusus dan penggunaan yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa jenis kalsium yang umum dijumpai di lapangan, sekaligus cara penggunaannya.

Kalsium Oksida (CaO)

    Biasanya pupuk kalsium oksida juga dikenal sebagai pupuk kapur tohor atau kapur hidrat. Alasan pupuk ini sering digunakan karena sifatnya yang mudah larut dalam air, sehingga lebih mudah diserap oleh tanaman. Penggunaan pupuk kalium oksida dianjurkan dalam beberapa kondisi, seperti:

    • pH Tanah berubah jadi asam karena hujan yang berlebih atau pasca bencana banjir.
    • Tanaman yang menunjukkan gejala kekurangan kalsium, seperti buah retak atau buah busuk.

    Kalsium Karbonat (CaCO3)

      Kalsium karbonat dikenal luas sebagai kapur pertanian atau gypsum. Unsur ini biasanya terkandung dalam batu gamping dan koral. Pupuk ini sangat cocok digunakan dalam kondisi:

      • Sebagai pupuk susulan fase vegetatif dan generatif.
      • Untuk menjaga kadar pH tanah dalam jangka waktu yang panjang.

      Fungsi utama pupuk ini adalah untuk mengurangi tingkat keasaman pada tanah dan memperbaiki struktur tanah yang rusak.

      Kalsium Dolomit / Kapur Pertanian

        Meskipun memiliki nama “panggilan” yang sama dengan kalsium karbonat, yaitu kapur pertanian, pupuk dolomit sedikit berbeda dari komposisinya. Jenis ini terdiri dari kalsium karbonat dan magnesium karbonat. Kalsium karbonat membantu pembentukan dinding sel tanaman, sementara magnesium karbonat diperlukan untuk proses fotosintesis serta sintesis protein pada tanaman. Agar hasilnya maksimal, pupuk kalsium dolomit diberikan sebagai bahan dasar agar pH dalam tanah stabil dalam jangka waktu yang panjang. Jangan lupa Cari Tahu Seluk Beluk Kapur Dolomit Sebelum Digunakan pada Lahan Pertanian, ya. 

        Kalsium Sulfat (CaSO4)

          Pupuk kalsium sulfat terdiri dari kalsium, sulfur, dan oksigen. Pupuk ini memiliki tingkat kelarutan yang cukup lama atau bertahap, bahkan hingga berbulan-bulan. Dapat dikatakan bahwa pupuk jenis ini tidak mudah diserap oleh tanaman serta tidak menghasilkan unsur hidrogen dan hidroksida yang diperlukan untuk menaikkan pH tanah agar menjadi lebih basa (tidak bisa digunakan untuk mengurangi tingkat keasaman tanah). Sesuai dengan karakteristiknya, pupuk ini umumnya digunakan sebagai pupuk dasar sebelum proses tanam dimulai. Penggunaannya pun dapat dicampur dengan pupuk dasar lainnya.

          Kalsium Nitrat (Ca(NO3)2)

            Pupuk kalsium nitrat terdiri dari kalsium dan nitrogen yang dibutuhkan pada tanaman dalam jumlah banyak. Unsur nitrogen dalam pupuk ini membantu pertumbuhan daun dan pembentukan protein yang diperlukan di awal fase pertumbuhan tanaman. Kabar baiknya, pupuk jenis ini dapat dilarutkan dengan air. Larutan pupuk ini dapat menghasilkan pH netral, tidak dapat digunakan untuk meningkatkan pH tanah yang asam. Pupuk ini baik digunakan saat fase vegetatif maupun fase generatif pada tanaman. 

            Ternyata banyak juga ya jenis turunan kalsium yang ada dalam pupuk kalsium. Masing-masing pupuk kalsium memiliki fungsi yang spesifik untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Pastikan kamu membeli pupuk kalsium yang sesuai dengan kondisi tanam yang sedang kamu alami. Belinya bisa langsung ke Gokomart, dengan produk-produk berkualitas, asli, dan harganya pun bersaing. Cek artikel tentang pupuk andalan petani Indonesia hanya di blog Gokomodo, ya!

            whatsapp
            twitter
            facebook
            linkedin