Diterbitkan 12 Mar 2025

Rekomendasi Pupuk Sawit yang Bagus untuk Hasil Panen yang Lebih Maksimal

Agri Edu
Rekomendasi Pupuk Sawit

Kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan penting yang ada di Indonesia, sehingga proses budidayanya perlu dimaksimalkan. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sekaligus kuantitas hasil panen sawit yaitu dengan memberikan pupuk sawit yang bagus.

Pemberian pupuk sawit perlu disesuaikan dengan usia tanam sehingga bisa menentukan jenis dan dosis pupuk yang tepat. Simak ulasan berikut untuk mengetahui pilihan pupuk sawit yang bagus agar bisa memperoleh hasil panen yang maksimal – Pertumbuhan Maksimal Buat Pupuk Urea Untuk Sawit Jadi Primadona

Pupuk Kelapa Sawit yang Bagus

Masa Pembibitan Sawit (1-12 Bulan)

Saat masa pembibitan, sawit membutuhkan unsur hara Nitrogen dan Fosfor dalam jumlah banyak untuk mendukung masa awal pertumbuhannya. Salah satu pupuk yang direkomendasikan adalah NPK 15-15-6-4 Mahkota Fertilizer. Pupuk majemuk berimbang ini cocok digunakan untuk pemupukan dasar maupun masa awal pertumbuhan.

Pilihan pupuk untuk pembibitan sawit lainnya yaitu pupuk NPK Phonska Plus 15-15-15. Kandungan Nitrogen, Fosfat, dan Kalium yang berimbang pada pupuk ini dilengkapi pula oleh unsur Sulfur 9% dan Zink 2.000 ppm. Pupuk berwarna putih natural ini sangat mudah larut dalam air sehingga mudah pula saat diaplikasikan.

Masa Tanam Belum Memberikan Hasil (1-3 Tahun)

Masa pembibitan yang telah usai ditandai dengan akar dan batang yang cukup kuat namun masih belum mampu memberikan hasil produksi. Untuk menunjang pertumbuhan pada fase ini, dibutuhkan pupuk NPK 12-12-17-2 Pak Tani. Pupuk majemuk ini cocok untuk memacu pertumbuhan kelapa sawit dengan dosis 2-3 kg per pohon dengan 2 kali aplikasi per tahun.

Jika ingin tambahan unsur, maka pilih pupuk NPK Cockhead 12-12-17-2+TE. Pupuk ini mengandung unsur hara makro dan mikro esensial untuk meningkat pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Perpaduan kandungan pupuk ini juga dapat meningkatkan ketahanan tanaman sehingga tidak mudah terserang hama dan penyakit.

sumber: iStock

Pada masa tanaman belum memberikan hasil juga dapat diaplikasikan pupuk NPK Arjuna 12-12-12+TE. Pupuk dari DGW ini diproduksi menggunakan teknologi Compaction dengan kandungan unsur makro dan mikro esensial untuk pertumbuhan tanaman. Selain itu, pupuk ini juga akan memastikan pelepasan unsur hara yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Masa Tanaman Sudah Menghasilkan (Mulai dari 4 Tahun)

Saat sawit mulai menghasilkan maka dibutuhkan pupuk yang mengandung unsur Kalium dalam jumlah banyak untuk meningkatkan hasil produksi buah. Pilih NPK 13-6-27-4+0,65 B dengan dosis anjuran 2-2,5 kg per pohon untuk tanaman usia 4-8 tahun. Selanjutnya dosis akan berbeda sesuai dengan usia tanam dan dapat dibagi menjadi dua kali dalam setahun.

Pada fase ini pula, biasanya direkomendasikan booster pelebat dan penyubur sawit seperti POC untuk sawit dari Intigro. Kombinasi bahan organik berkualitas tinggi dengan mikroba yang bermanfaat dan nutrisi alami membuat produk ini mampu memberikan dukungan yang optimal sepanjang siklus hidup sawit.

Mengetahui jenis pupuk kelapa sawit yang bagus tentu saja menjadi kewajiban para petani sawit. Pasalnya, tanaman sawit memiliki siklus hidup dengan kebutuhan nutrisi berbeda-beda, sehingga pemberian pupuk juga perlu disesuaikan. GokoMart menyediakan aneka jenis pupuk sawit yang bagus untukmu. Jangan sampai kehabisan, kunjungi cabang GokoMart terdekat sekarang juga! 

whatsapp
twitter
facebook
linkedin