Header GokoUp dan GokoZone
Tips / Tutorial

Sudah Saatnya Berhemat dengan Cara Menanam Kangkung di Rumah Anti Ribet, Anti Boros

Diterbitkan 22 Apr 2025, 11:00
Cara Menanam Kangkung

Memulai hidup sehat tidaklah sulit. Cukup menanam tanaman sayuran di rumah yang mudah dan tidak perlu perawatan khusus. Salah satu tanaman sayuran yang memenuhi kriteria tersebut yaitu kangkung. Bayangkan kalau punya tanaman kangkung di rumah, pasti lebih mudah untuk menjadikan santapan sehari-hari tanpa harus mengeluarkan biaya lebih, kan?

Kangkung sudah menjadi bagian dari makanan nusantara dan biasa dikonsumsi sehari-hari. Inilah tanda sudah mulai menanam kangkung sendiri di rumah. Jangan khawatir, berikut ini Gokomodo spill cara menanam kangkung di rumah tanpa ribet!

Middle GokoUp dan GokoZone

Syarat Tumbuh Kangkung

Sebelum mulai menanam kangkung, ada baiknya untuk tahu syarat tumbuh kangkung terlebih darhulu. Kangkung bisa tumbuh dengan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi, optimalnya pada wilayah dengan suhu 20-30oC dan curah hujan 500-5.000 mm/tahun. Tempat menanam kangkug sebaiknya diletakkan di area yang terkena matahari, karena kangkung membutuhkan lahan terbuka yang terkena sinar matahari sepanjang hari. Media tanam yang digunakan menanam kangkung harus mengandung unsur organik yang tinggi, pH berkisar 5,6-6,5. Jenis media tanam yang bisa digunakan untuk menanam kangkung yaitu tanah, hidroponik, kerikil, pasir, atau sabut kelapa.

Cara Menanam Kangkung

Sumber: Kabar Malang

Setelah tahu syarat tumbuh kangkung dan pada media tanam apa saja kangkung bisa tumbuh, sekarang saatnya untuk mencoba menanam kangkung. Menanam kangkung paling mudah dan cepat panen bisa dilakukan di rumah, lho. Bagaimana caranya? Yuk, simak langkahnya berikut ini!

Pilih bibit kangkung

Memilih bibit kangkung untuk ditanam tentu tidak boleh dipilih sembarangan. Cara menentukan bibit kangkung berkualitas dengan cara merendamnya dalam air suhu ruang selama 24 jam dimulai 7 hari sebelum bibit di tanam. Selain menyeleksi bibit berkualitas, merendam bibit kangkung membantu mempercepat proses perkecambahan.

Tentukan media tanam

Kangkung termasuk tanaman sayuran yang mudah dibudidayakan di berbagai jenis media tanam. Dari jenis media tanam yang disebutkan sebelumnya, tanah menjadi media tanam yang ideal untuk menanam kangkung di rumah. Nantinya tanah diletakkan ke dalam polybag untuk mempermudah menanam kangkung. 

Tanah yang digunakan haruslah bebas hama dan gulma dengan cara menggemburkan atau mengolahnya terlebih dahulu. Saat meletakkan polybag, beri jarak 50 cm antar polybag untuk memaksimalkan pertumbuhan kangkung dan memudahkan pengairan. 

Beri cukup nutrisi

Tanah yang digunakan sebagai media tanam harus memenuhi nutrisi pokok, seperti nitrogen, fosfat, dan kalium. Nutrisi tersebut bisa ditambah dengan pemberian pupuk NPK dan pupuk kandang saat fase awal pertumbuhan kangkung. Jika kangkung sudah mulai tumbuh, nutrisi yang diberikan berupa pupuk NPK dan pupuk urea. Dosis masing-masing pupuk disesuaikan dengan petunjuk kemasan dan kebutuhan tanaman, ya. Beri waktu 3-5 hari agar pupuk dapat meresap ke dalam tanah dengan baik. 

Mulai tanam bibit kangkung

Tanah yang sudah digemburkan, diberi pupuk, dan dimasukkan ke dalam polybag sudah bisa digunakan untuk menanam bibit kangkung. Beri lubang dengan kedalaman 5 cm dan jarak antar lubang sepanjang 15 cm untuk menanam bibit. Dalam satu lubang bisa diisi 3-5 bibit kangkung. Setelah bibit ditanam, tutup bibit dengan tanah gembur namun tidak sampai memenuhi polybag. 

Penyiraman

Kangkung tetap membutuhkan air agar tetap terhidrasi. Penyiraman kangkung dilakukan setiap hari hanya saat musim kemarau saja. Saat musim hujan, kangkung tidak perlu disiram agar media tanamnya tidak terlalu lembab. Inlah mengapa menanam kangkung sebaiknya dilakukan saat musim hujan untuk lebih menghemat air, hehe.

Lakukan perawatan

Perawatan kangkung tidak sekadar pemupukan dan penyiraman saja. kangkung masih perlu dipangkas untuk memaksimalkan pertumbuhannya. Seiring bertambah ukuran kangkung, pasti banyak daun baru tumbuh dan daun lama sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Nah, daun yang terlihat rusak atau layu sesegera mungkin dipangkas agar tidak menjalar pada bagian yang masih sehat. 

Selain membersihkan bagian kangkung, penting juga menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat budidaya kangkung, Biasanya disekitar kangkung akan ditumbuhi banyak gulma yang mengganggu pertumbuhan, sehingga perlu dipangkas. Hal yang sama berlaku apabila hama yang menyerang kangkung juga perlu dihilangkan dengan cepat. 

Saatnya panen

kangkung yang dirawat dengan baik akan bertahan hingga waktu panen tiba. Biasanya kangkung bisa dipanen ketika usianya sudah mencapai 30-45 hari setelah tanam. Ciri kangkung yang bisa dipanen berupa panjang batang kangkung mencapai 20-25 cm dan daunnya yang makin lebar. Panen dilakukan dengan cara memotong batang bagian bawah atau mencabut kangkung beserta akarnya. Lakukan panen saat pagi atau sore hari agar kangkung tidak rusak terkena sinar matahari yang menyengat. 

Bagaimana, mudah kan menanam kangkung di rumah? Untuk menambah jenis tanaman sayuran  yang bisa ditanam di rumah, coba baca artikel Halaman Rumah Menjadi Produktif dengan Tanaman Sayuran Paling Populer sebagai referensi jensi tanaman yang bisa ditanam di rumah dengan mudah. Selain tanaman sayuran, kamu juga bisa cari tahu tutorial menanam berbagai jenis tanaman dengan baca artikel di blog Gokomodo, lho!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin
Footer Gokoup Dan GokoZone