Selain Pupuk Makro, Apakah Ada Pupuk Dengan Unsur Hara Mikro? Mari Baca Artikel Ini!

Saat membeli pupuk yang banyak dijual di pasaran, mungkin kamu lebih familiar dengan pupuk (unsur hara) makro saja bukan? Wajib kamu ketahui, bahwa ada pupuk dengan unsur hara mikro yang juga dibutuhkan oleh tanaman. Di dalam pupuk makro dan mikro ini, terdapat pula setidaknya 17  unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman sebagai nutrisi. Adapun zat yang ada pada kedua pupuk ini yaitu Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca), Sulfur (S), Magnesium (Mg), Karbon (C), Oksigen (O), Hidrogen (H), Zat besi (Fe), Boron (B), Klorin (Cl), Mangan (Mn), Seng (Zn), Tembaga (Cu), Molibdenum (Mo), dan Nikel (Ni).

Dari banyaknya unsur hara tersebut, nantinya bakal dipecah lagi ke dalam makro dan mikro. Karena jumlahnya terbatas, unsur hara mikro sebaiknya diberikan melalui pupuk. Tapi, adakah pupuk mikro yang biasa digunakan? Lalu, bagaimana cara membedakan kedua pupuk tersebut? Tenang, kamu bisa simak penjelasannya di bawah ini.

Mengenal Pupuk Mikro

Pupuk mikro adalah pupuk yang mengandung unsur hara mikro, selain unsur hara makro, yang juga dibutuhkan tanaman. Sudah tahu apa itu unsur hara mikro? Kalau belum, coba baca artikel Jarang Dibahas, Inilah Pengertian dan Jenis Unsur Hara Mikro yang Dibutuhkan Tanaman, ya. Kalau sudah, mari kita lanjutkan pembahasannya!

Di dalam pupuk makro terdapat unsur hara berupa Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca), Sulfur (S), Magnesium (Mg), Karbon (C), Oksigen (O), Hidrogen (H). Sementara itu, untuk pupuk mikro, kamu bisa menemukan unsur seperti Zat besi (Fe), Boron (B), Klorin (Cl), Mangan (Mn), Seng (Zn), Tembaga (Cu), Molibdenum (Mo), dan Nikel (Ni).

Meski dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit, pupuk memiliki manfaat yang sama pentingnya dengan pupuk makro. Tanaman yang kekurangan unsur hara mikro menunjukkan gejala-gejala berupa:

• Perubahan warna daun, biasanya menjadi kuning kemudian akan memutih seiring berjalannya waktu.
• Daun berlubang dan mengering.
• Tanaman berpotensi mengalami kekerdilan, ruas batang memendek, dan pertumbuhan yang terhambat.
• Ditemukan kecacatan pada buah.
• Pembentukan biji kurang optimal, sehingga tidak menghasilkan buah yang berkualitas.
• Pada beberapa kasus juga ditemui adanya bercak coklat dan keriput pada daun. 

Penggunaan pupuk mikro harus tepat. Sebaiknya pupuk ini digunakan pada jenis tanah yang kandungan unsur hara sedikit, seperti tanah berpasir, tanah gambut, dan tanah yang terbiasa hanya diberikan pupuk makro saja. Karena penggunaannya yang tidak sebanyak pupuk makro, adakah pupuk yang dijual di Indonesia?

Dari banyaknya unsur hara mikro yang sudah dijelaskan di atas, ternyata tidak semua digunakan dalam praktik budidaya tanaman oleh petani. Petani akan memakai pupuk mikro yang unsur haranya dibutuhkan saja. Beberapa unsur hara mikro yang paling dicari oleh petani yaitu boron, mangan, besi, dan tembaga.

Sebelum memutuskan pupuk mikro apa yang digunakan, ada baiknya cari tahu dulu manfaat unsur hara yang ada didalamnya.

Tembaga

Membantu pembentukan klorofil, mempercepat proses fotosintesis dan pernafasan. Terlibat dalam metabolisme karbohidrat dan protein, mengaktifkan enzim-enzim yang digunakan untuk sintesa lignin. Menambah rasa dan warna pada buah, serta mempengaruhi bentuk, rasa, dan kandungan gula pada buah.

Boron

Bermanfaat untuk perkembangan, ketahanan, dan pembelahan sel tanaman. Membantu perkembangan buah dan biji, sebagai media transportasi gula, mengatur perkembangan hormon, membentuk karbohidrat dan protein melalui fotosintesis, meningkatkan aktivitas mikroorganisme dalam tanah, menjaga kesehatan tanah dan air, serta melindungi tanaman dari zat yang berbahaya.

Mangan

Berfungsi untuk membantu proses fotosintesis, mengkonversi nitrat menjadi nitrogen, sintesis protein dan vitamin C, membentuk klorofil, memudahkan reaksi oksidasi-reduksi, membantu pembakaran nitrogen, klorofil, dan karbohidrat, serta mempertahankan zat hijau daun.

Besi

Memiliki peran dalam proses pernafasan tanaman, membentuk klorofil, membantu proses fotosintesis, mengembangkan kloroplas, membantu biosintesa protein, serta mengolah sulfat dan nitrat lebih efisien.

Nah, kalau sudah tahu manfaat tiap-tiap unsur hara mikro, Gokomodo punya pilihan pupuk mikro yang dapat kamu beli di GokoMart terdekat.

Yaravita Tri-Pholate

Pupuk mikro Yaravita Tri-Pholate tersedia dalam bentuk bubuk yang berkualitas. Di dalamnya terdapat mangan, zinc, besi, boron, tembaga, dan molybdenum. Pupuk Yaravita Tri-Pholate memiliki kelebihan dapat diaplikasikan bersamaan dengan insektisida, fungisida, dan pupuk daun lainnya. Penggunaannya juga cukup mudah karena pupuk Yaravita Tri-Pholate mudah larut dalam air.

Pupuk Metalik

Buat kamu yang punya tanaman hias, sebaiknya mulai mempertimbangkan penggunaan pupuk Metalik. Pupuk Metalik merupakan pupuk mikro yang berbentuk cair dan berwarna cokelat tua. Karena pupuk Metalik termasuk dalam pupuk cair, maka sangat mudah untuk dilarutkan dalam air.

Kelebihan pupuk Metalik lainnya, jika diaplikasikan pada buah, maka buah akan lebih beraroma. Pupuk Metalik juga dikenal dengan pupuk ZPT karena mengandung unsur pengatur zat tumbuh, seperti mangan, besi, cobalt, mangan, zinc, boron, molybdenum, tembaga, nikel, dan zat lainnya. Wah, ternyata merek ini memiliki kandungan unsur mikro yang lebih komplit yah!

Pupuk Petro Kalsipalm

Pupuk Petro Kalsipalm merupakan salah satu pupuk mikro majemuk, yang artinya pupuk ini mengandung lebih dari satu jenis unsur hara mikro didalamnya. Unsur hara ini pada pupuk terdiri dari kalsium karbonat, boron, tembaga, zinc, mangan, dan bahan organik lainnya. Pupuk ini dibuat khusus untuk kelapa sawit dan cocok digunakan untuk tanah yang bersifat asam.

Nah, Gokomodo sudah memberikan informasi komplit mengenai pupuk mikro dan beberapa merek unggulan yang ada di pasaran. Kira-kira kamu mau beli pupuk yang mana, nih? Jangan lupa untuk beli pupuk mikro di GokoMart terdekat, ya! Nantikan artikel seputar agrikultur hanya di blog Gokomodo setiap harinya.