Header GokoUp dan GokoZone
Agri Edu

Sistem Budidaya Pertanian Ramah Lingkungan Jadi Kunci Terbentuknya Keberlanjutan Lingkungan dan Pangan

Diterbitkan 23 Nov 2025, 14:01
Sistem budidaya pertanian ramah lingkungan

Apakah kamu menyadari bahwa setiap aspek kehidupan sekarang mulai mempertimbangkan ramah lingkungan dan keberlanjutan? Perubahan tersebut tentu bukan tanpa alasan. Dorongan terkuat untuk menggunakan segala sesuatu yang ramah lingkungan dan mendukung keberlanjutan agar lingkungan tetap terjaga hingga masa depan. 

Salah satu upaya melestarikan lingkungan dengan cara menerapkan sistem budidaya pertanian ramah lingkungan. Apa kamu sudah dengar cara budidaya ini? Kalau belum, yuk simak artikel ini!

Middle GokoUp dan GokoZone

Mengenal Sistem Budidaya Pertanian Ramah Lingkungan 

Sumber: This Is Engineering on Pexels

Selama ini budidaya pertanian dinilai kurang ramah lingkungan, terutama karena penggunaan bahan kimia pada pupuk dan pestisida  yang mampu mencemari lingkungan. Budidaya pertanian ramah lingkungan merupakan teknik pertanian yang sederhana karena dalam pelaksanaannya melibatkan mikroorganisme yang mampu memperbaiki struktur tanah serta menguraikan bahan organik yang ada di dalam tanah. Pertanian ramah lingkungan mengusung konsep keberlanjutan yang diharapkan mampu menghasilkan produktivitas pertanian yang tinggi sebagai sistem pertanian berbasis ekologi. Ada ciri khas tersendiri budidaya pertanian ramah lingkungan, diantaranya:

  1. Mengatasi degradasi lahan yang dilakukan dengan pengendalian erosi dan aliran permukaan. 
  2. Usaha tani terbebas dari polusi dari luar.
  3. Rendah emisi gas rumah kaca.
  4. Hasil pertanian organik yang bebas dari residu dan aman dikonsumsi. 

Penerapan dan pengembangan budidaya pertanian ramah lingkungan bisa menekan biaya usaha tani dengan memaksimalkan pemakaian bahan yang di sekitar petani sekaligus bisa meningkatkan kesejahteraan petani. Agar sejalan dengan konsep budidaya pertanian ramah lingkungan, petani juga harus melakukan gerakan 3R yaitu reduce, reuse, recycle dalam kegiatan produksi tanaman pangan. Selain itu, praktek budidaya tanaman ramah lingkungan biasanya dilakukan dengan cara:

  1. Budidaya pertanian ramah lingkungan menggunakan pupuk organik sebagai sumber nutrisi utama yang ramah lingkungan, bebas polutan, dan harganya lebih terjangkau. Jenis pupuk organik yang biasanya digunakan dalam budidaya pertanian ramah lingkungan diantaranya pupuk kompos, pupuk kandang, dan pupuk organik cair. 
  2. Menggunakan praktik/teknik budidaya pertanian ramah lingkungan, seperti rotasi tanaman, penanaman leguminosa sebagai salah satu pupuk hijau, melakukan konservasi tanah dan air, serta memanfaatkan sumber energi yang dapat diperbarui (contoh: panel tenaga surya dan turbin angin)
  3. Menggunakan cara ramah lingkungan untuk mengendalikan hama dan penyakit. Bisa dilakukan dengan memberikan pestisida dengan bahan organik, melakukan pengendaliuan secara fisik dan biologis terlebih dahulu. 

Cara budidaya pertanian ramah lingkungan ternayat masih sejalan dengan tujuan pertanian berkelanjutan, dimana aktivitas pertanian tetap harus menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan bahan-bahan yang ramah lingkungan agar lingkungan tetap sehat dan hijau untuk jangka waktu yang lama. 

Pentingnya Sistem Budidaya Pertanian Ramah Lingkungan

Pertanian erat kaitannya dengan lingkungan, karena semua aktivitas dilakukan lansung dan dampaknya juga langsung bisa dirasakan oleh ekosistem disekitarnya. Untuk itu, sangat penting sekali menerapkan pertanian ramah lingkungan sekaligus menjaga ekosistem lahan. Apa saja pentingnya menggunakan budidaya pertanian ramah lingkungan?

  1. Kualtas tanah terpelihara karena mikroorganisme dan bahan organik dalam tanah membantu menjaga kesuburan dan tekstur tanah. 
  2. Menjaga ketersediaan air tanah, karena pertanian ramah lingkungan sebisa mungkin menggunakan seminimal mungkin sumber daya untuk hasil yang maksimal
  3. Tanah yang baik akan menghasilkan tanaman yang baik pula. Pertumbuhan dan kualitas tanaman bisa terjaga dengan baik karena seluruh komponen pendukungnya ramah lingkungan dan terbukti baik untuk tanaman.
  4. Penggunaan bahan organik pada budidaya pertanian ramah lingkungan membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Pun jika ada residu bahan organik, tidak akan membuat ekosistem sekitar lahan jadi tercemar. 
  5. Adanya diversifikasi pendapatan petani, karena dengan pertanian ramah lingkungan, petani bisa mengembangkan beberapa teknik pertanian, seperti agroforestri dan pertanian organik. Dengan begitu, pertani dapat memiliki lebih dari satu penghasilan. 
  6. Dengan membiasakan budidaya pertanian ramah lingkungan akan membiasakan petani untuk menggunakan bahan organik dan perlahan menghilangkan penggunaan pupuk serta pestisida berbahan kimia. 

Meskipun peranan budidaya pertanian ramah lingkungan sangat penting diterapkan saat ini, masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh para petani. Keterbatasan sumber daya, perubahan kebiasaan petani, adaptasi teknologi baru, dan ketergantungan pada pasar global menjadi tantangan dan kendala yang harus dihadapi. 

Banyaknya kendala dan tantangan lantas tidak mengurangi budidaya pertanian ramah lingkungan tetap berjalan. Pasalnya, budidaya pertanian ramah lingkungan menjadi salah satu cara untuk melestarikan lingkungan dalam jangka waktu yang sangat lama. Inilah mengapa budidaya pertanian ramah lingkungan menjadi awal dari pertanian berkelanjutan apabila dilakukan secara oonsisten. Segala sesuatu tentang budidaya pertanian ramah lingkungan dan pertanian berkelanjutan bisa kamu baca di artikel Pertanian Berkelanjutan: Pengertian, Indikator, dan Jenisnya dan artikel lainnya di blog Gokomodo, ya! Jangan lupa beli saprodi pertanian ramah lingkungan hanya di GokoMart terdekat, yang sudah pasti menyediakan saprodi organik dengan harga terjangkau!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin
Footer Gokoup Dan GokoZone
Sehari Jadi Petani Episode 2