Header GokoUp dan GokoZone
Agri Edu

Sudah Saatnya Swasembada Pangan Dimulai dari Rumah dengan Hidroponik. Eits, Cari Tau Dulu Kelebihan dan Kekurangan Hidroponik, Yuk!

Diterbitkan 5 Agt 2025, 10:34
Kelebihan dan Kekurangan Hidroponik

Ditengah kondisi perekonomian sekarang ini, sudah saatnya menciptakan swadaya pangan tersendiri. Salah satu cara untuk budidaya tanaman yang bisa dijangkau yaitu dengan metode budidaya hidroponik. 

Hidroponik merupakan metode tanaman yang menggunkan air sebagai media tanam utamanya, jadi bukan tanah lagi. Biasanya hidroponik bisa dibuat di rumah dengan peralatan seadanya. Hasil tanaman yang dibudidayakan dengan cara hidroponik juga berkualitas karena nutrisi selalu tersedia dalam air sekaligus menggunakan cairan nutrisi khusus. Tertarik mau budidaya tanaman dengan metode hidroponik? Sebelum mulai, yuk baca dulu kelebihan dan kekurangan hidroponik berikut ini!

Middle GokoUp dan GokoZone
Sumber: Mark Stabnicki on Pexels

Kelebihan dan Kekurangan Hidroponik

Hidroponik memang banyak digunakan karena banyak kelebihan yang bisa dimanfaatkan. Tapi, apakah kamu pernah menyadari kalau hidroponik juga punya kekurangan? Nah, kali ini Gokomodo akan bahas tentang dua sisi hidroponik – kekurangan dan kelebihannya. 

Kelebihan Hidroponik

Kelebihan hidroponik bahkan bisa dibayangkan meskipun tidak perlu melakukan budidayanya di rumah. Sebenarnya, apa saja sih kelebihannya?

Bisa dilakukan dengan lahan terbatas

Salah satu hal yang paling diunggulkan dari budidaya hidroponik yaitu bisa dilakukan di lahan terbatas bahkan tidak perlu lahan khusus budidaya. Instalasi hidroponik biasanya dilakukan di halaman rumah atau pekarangan rumah, bahkan ada hidroponik yang dipasang di tembok. Sangat hemat lahan, kan?

Hemat penggunaan air

Jika diperhatikan dengan baik, instalasi hidroponik biasanya menggunakan pipa pralon sebagai penopang tanaman. Dengan menggunakna pipa pralon, air akan mengalir dengan mudah. Air yang sudah sampai ke dasar instalasi hidroponik akan dipompa lagi ke hulu. Dengan kata lain, budidaya tanaman dengan metode hidroponik bisa mengehemat air karena air akan kembali dialirkan ke seluruh instalasi hidroponik. Air akan diganti apabila sudah tidak layak digunakan lagi. 

Waktu budidaya lebih singkat

Budidaya hidroponik biasanya membutuhkan waktu lebih singkat dibandingkan budidaya tanaman dengan cara konvensional. Hal ini tentu saja dipengaruhi kemudahan tanaman mendapatkan nutrisinya. Pada instalasi hidroponik, nutrisi berupa pupuk AB Mix akan dilarutkan dalam air dan semua tanaman akan terpenuhi nutrisinya. 

Minim serangan hama dan penyakit

Bagaimana bisa budidaya hidroponik memungkinkan serangan hama dan penyakit lebih rendah dibandingkan budidaya tanaman secara konvensional? Ternyata kuncinya ada pada kebersihan instalasi hidroponik. Instalasi hidroponik lebih mudah dibersihkan dibandingkan harus membersihkan lahan yang luas. Selain itu, media tanam hidroponik berupa air tentu tidak beresiko adanya infeksi paraisit tanah. 

Mudah perawatannya

Karena tempat budidaya hidroponik terbatas, perawatannya pun juga lebih mudah dibandingkan yang lainnya. Merawat tanaman yang dibudidayakan di pekarangan rumah pun masih kesulitan karena harus berpindah dari satu tanaman ke tanaman yang lain dan menggunakan banyak alat. Sedangkan pada instalasi hidroponik, perawatannya bisa dilakukan di satu tempat tanpa harus banyak berpindah, sehingga perawatan lebih mudah dan efisien untuk dilakukan.

Kekurangan hidroponik

Selama ini hidroponik dipandang sebagai budidaya tanaman yang tidak memliki kekurangan. Padahal, kalau dilihat lebih dalam lagi, ada beberapa kekurangan hidroponik sebagai bahan pertimbangan sebelum mulai budidaya hidroponik. 

Butuh biaya awal lebih banyak

Meskipun tidak perlu beli ekstra lahan untuk budidaya tanaman, menggunakan sistem hidroponik cukup menguras kantong. Peralatan yang digunakan saat budidaya hidroponik seperti sistem irigasi otomatis, lampu khusus budidaya hidroponik, alat pengukur pH, pompa air berkualitas, dan hidroton sebagai media tanam paling bagus, itu semua tentu cukup menguras kantong. Dengan peralatan tersebut, kira-kira masih masuk budget atau tidak?

Sangat bergantung pada teknologi

Budidaya tanaman dengan cara hidroponik sangat bergantung dengan teknologi. Bisa dilihat dari daftar peralatan yang dibutuhkan sebelumnya, dan rata-rata menggunakan sistem otomatis, terutama untuk pengairan. Karena menggunakan teknologi dan bisa dijalankan secara otomatis, hidroponik sangat bergantung pada listrik sehingga penggunaan listrik bisa lebih tinggi. 

Tidak semua tanaman bisa dibudidayakan dengan hidroponik

Sudah tau apa saja tanaman yang  bisa dibudidayakan dengan cara hidroponik? Inilah Contoh Tanaman Yang Cocok Sebagai Sayuran Hidroponik dan kebanyakan didominasi oleh tanaman sayuran. Tanaman sayuran memang lebih mudah dan lebih cepat dibudidayakan dibandingkan lainnya. Sayang sekali meskipun terlihat mudah untuk budidaya tanaman, ternyata tidak budidaya hidroponik. Jenis tanaman yang tidak bida dibudidayakan dengan cara hidroponik diantaranya tanaman yang perlu ruang tumbuh yang luas, tanaman dengan akar yang kuat, dan tanaman yang membutuhkan media tanam  yang tidak bisa diberikan pada budidaya hidroponik.

Nah, sudah dapat pencerahan tentang kelebihan dan kekurangan hidroponik, apa kamu masih mau budidaya tanaman secara hidroponik? Apapun yang kamu perlukan untuk budidaya dengan cara hidroponik, kamu bisa membeli semua keperluannya di GokoMart terdekat. Dengan beli produk pertanian di GokoMart kamu juga turut membeli produk dalam negeri sekaligus bisa lebih hemat karena promonya yang melingkah. Yuk, cari tau artikel lain tentang hidroponik ada di blog Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin
Footer Gokoup Dan GokoZone
Sehari Jadi Petani Episode 2