Diterbitkan 26 Jun 2024

Tak Hanya Satu, Pilih Teknik Tanam Padi Paling Sesuai Kebutuhanmu

Tips / Tutorial
Teknik Menanam Padi

Bagi para petani, sangat penting untuk mengetahui paling tidak lebih dari satu teknik menanam padi agar bisa menggunakannya sesuai dengan kebutuhan. Biasanya, teknik menanam padi ini disesuaikan dengan kondisi lingkungan maupun dengan tujuan tertentu yang lebih spesifik – Tahukah Kamu Ada Banyak Jenis Padi yang Dibudidayakan di Indonesia?

Sumber: Teknik Jarwo Super (Tabloid Sinar Tani)

Mengingat padi adalah salah satu komoditas pangan yang paling penting di Indonesia, petani diharapkan mampu memberikan andil dalam ketahanan pangan nasional. Berikut beberapa teknik menanam padi yang dapat dipilih oleh petani agar mendapatkan hasil panen yang melimpah dan menguntungkan.

1. Teknik Budidaya Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)

Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) merupakan salah satu cara menanam padi yang dilakukan dengan aneka pendekatan yang cukup kompleks. Mulai dari dalam mengelola lahan, air, tanaman, dan iklim secara terpadu dan berkelanjutan. 

Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas agar sejalan dengan pendapatan petani dan kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, di samping menggunakan varietas unggul baru dan benih bermutu, PTT juga menggunakan pemakaian bahan organik terpadu.

2. Teknik Budidaya System of Rice Intensification (SRI)

System of Rice Intensification biasanya digunakan pada lahan sawah tadah hujan maupun lahan sawah irigasi. Teknik ini dipilih karena melimpahnya air yang tersedia sehingga perlu digunakan secara efektif dan efisien selama proses irigasi. Cara tanamnya menggunakan sistem satu bibit per lubang dengan jarak tanam jajar atau 25×25 maupun 30×30 cm.

Persemaian dilakukan pada lahan kering kemudian pengelolaan air dilakukan pada masa vegetatif dengan kondisi air macak. Selanjutnya pengelolaan lahan sawah secara konvensional disertai dengan penyiangan gulma, penyulaman, dan pengendalian hama.

3. Teknik Budidaya Jarwo Super

Diantara berbagai teknik budidaya, Jarwo Super mungkin bisa digunakan untuk berbagai daerah di Indonesia karena telah melewati uji penelitian di sejumlah lokasi. Teknik yang dihasilkan oleh Balitbangtan ini diartikan sebagai Jajar Legowo yang menggunakan teknik irigasi 2:1.

Selain memperhatikan jarak tanaman, teknik ini juga mengupayakan penggunaan benih bermutu berupa varietas unggul baru. Pengaplikasian biodekomposer juga perlu dilakukan sebelum pengolahan tanah dan pemakaian pupuk hayati demi keseimbangan lingkungan.

Disamping itu, proses pertanian juga mengedepankan pemakaian alat dan mesin pertanian (Alsintan) yang cukup modern. Proses pemeliharaan juga perlu dilakukan secara berkala dengan melakukan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT).

4. Teknik Budidaya IPB Prima

Seperti namanya, IPB Prima merupakan teknik menanam padi karya dosen IPB yang mengusung lima pilar utama untuk meningkatkan produktivitas. Dimulai dengan restorasi lahan dengan jerami kemudian pengaplikasian IPB Bio menggunakan bakteri dekomposer.

Penerapan IPB Best Practice sangat diutamakan untuk menjamin penggunaan varietas unggul, benih bersertifikat, serta berbagai tahap berikutnya secara terkendali. Penerapan semua mekanisme pada pertanian ini akan mendapat pendampingan dan penyuluhan dari IPB.

Dari empat teknik di atas, kira-kira teknik apa yang paling sesuai dengan kebutuhanmu? Nah, apapun teknik yang kamu pilih, jangan sampai melewatkan belanja produk pupuk dan peralatan pertanian lainnya di GokoMart. Dapatkan produk berkualitas dengan harga bersaing hanya di GokoMart Bodok, GokoMart Muara Telang, dan GokoMart Nanga Tayap!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin