Diterbitkan 17 Nov 2023

Tanaman Pangan yang Populer di Indonesia

Agri Edu
Tanaman pangan

Indonesia dianugerahi tanah dan iklim yang cocok untuk berbagai jenis tanaman, mulai dari tanaman dataran tinggi hingga dataran rendah. Luasnya wilayah yang dimiliki Indonesia membuat jenis-jenis tanaman cukup beragam, termasuk tanaman pangannya. 

Secara garis besar, tanaman pangan dibagi menjadi tiga kelompok yakni seralia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian. Sebenarnya tidak perlu lahan yang sangat luas untuk menanam beberapa tanaman pangan karena kamu bisa memaksimalkan fungsi lahan pekarangan.

Tujuannya yakni untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dengan memanfaatkan sumber daya yang ada sekaligus turut menjaga ketahanan pangan. Berikut beberapa tanaman pangan yang populer di Indonesia dimana sebagian diantaranya bisa ditahan di sekitar rumah.

Padi

Hampir seluruh wilayah di Indonesia memilih nasi sebagai bahan makanan pokok utama mereka. Bahkan ada yang mengatakan jika belum disebut makan kalau belum makan nasi, meski sebenarnya sudah mengonsumsi beberapa makanan lainnya.

Tanaman padi pada umumnya dibudidayakan di sawah yang diperbanyak menggunakan biji. Namun sebagian besar petani memilih untuk menanam mulai dari bibit agar lebih tahan terhadap cuaca dengan membelinya terlebih dahulu..

Jagung

Menanam jagung sebenarnya cukup sederhana karena jagung dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah termasuk lahan kering sekalipun. Jagung juga bisa digunakan sebagai selingan untuk ditanam pada lahan sawah sesudah panen padi.

Waktu terbaik untuk mulai menanam jagung adalah saat memasuki musim kemarau. Meski tahan panas, kamu tetap perlu menyiram dan memberikan pupuk secara rutin sesuai usia tanam. Sentra penghasil utama jagung bisa ditemukan di NTT, Sulawesi Utara, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DIY.

Talas

Talas juga bisa menjadi pilihan bagi kamu yang ingin memiliki kebun ketahanan pangan di pekarangan rumah. Tingginya kandungan vitamin dan mineral pada tanaman umbi ini membuatnya baik untuk dikonsumsi. Daerah Papua dan beberapa daerah di Jawa seperti Bogor, Malang, dan Sumedang menjadi daerah yang memproduksi talas cukup tinggi.

Selain dikonsumsi sebagai bahan pangan yang mengenyangkan, talas juga bisa diolah menjadi aneka cemilan. Kamu bisa membuatnya sendiri mulai dari menanam bibit talas yang memiliki kuncup dan menanamna di halaman rumah.

Kentang

Mengkonsumsi kentang secara rutin bahkan bisa menurunkan risiko terserang penyakit jantung dan menjadi opsi bagi kamu yang sedang diet. Selain dikonsumsi dengan olahan sederhana, kentang juga dijadikan sebagai bahan baku pembuat pati, glukosa, dan lainnya. 

Tanaman pangan tinggi antioksidan untuk menangkal radikal bebas ini mampu hidup dengan baik di daerah dataran tinggi. Diantaranya seperti Tanah Karo, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan lainnya.

Sagu

Selain berfungsi sebagai sumber karbohidrat, sagu juga mampu mencegah sembelit dan kanker usus. Tanaman ini juga dapat diolah menjadi berbagai macam produk seperti bahan perekat, sirup, bahan baku etanol, tepung, dan lainnya. Indonesia bagian Timur dan sebagian daerah Pulau Sumatera menjadi penghasil utama produksi sagu. Indonesia bahkan berpotensi besar sebagai negara pengimpor sagu karena memiliki 60% dari total areal sagu dunia.

Sekian ulasan singkat mengenai beberapa daftar tanaman pangan yang populer ditemukan di Indonesia. Selain dari daftar ini, masih banyak jenis tanaman pangan lainya seperti ubi jalar, singkong, garut atau arairut, sukun, dan lainnya. Jika kamu biasanya hanya memilih nasi sebagai makanan pokok utama, tidak ada salahnya mencoba jenis-jenis yang lain.Tertarik dengan informasi menarik lainnya seputar dunia pertanian? Baca juga Sektor Agrikultur Berperan Penuh untuk Ketersediaan Pangan Nasional di website Gokomodo, yuk!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin