Header GokoUp dan GokoZone
Agri Edu

Tertarik Budidaya Singkong di Rumah? Simak Tips Menanam Berikut Ini

Diterbitkan 29 Jul 2025, 10:43
Budidaya Singkong

Singkong merupakan salah satu tanaman umbi-umbian populer di Indonesia karena rasanya yang enak sekaligus mengenyangkan. Tak hanya itu, singkong juga bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan hingga dijadikan aneka macam camilan yang tidak akan membuat siapapun bosan – 5 Hal Mudah Tanam Singkong dan Mendapatkan Hasil Yang Optimal

Tingginya daya tarik singkong ini harus diimbangi dengan upaya budidaya yang baik agar mampu memenuhi permintaan pasar. Jika tak ingin membeli, kamu juga bisa mencoba budidaya singkong sendiri di rumah dengan cara sederhana. Simak ulasan berikut agar kamu bisa menikmati panen melimpah dalam waktu dekat.

Middle GokoUp dan GokoZone

Cara Tanam Singkong Mudah

Pemilihan Bibit 

Pemilihan bibit adalah langkah awal sekaligus kunci penting jika berharap panen singkong yang melimpah. Pasalnya, bibit yang baik tentu akan memiliki pertumbuhan dan ketahanan yang baik pula sehingga perawatan juga akan lebih sederhana.

Bibit singkong berkualitas ditandai dengan batang yang lurus, tidak cacat, berwarna hijau segar, dengan usia 10-12 bulan. Pastikan membeli bibit dari sumber terpercaya yang menjual varietas unggul yang tahan hama dan penyakit.

Pengolahan Lahan 

Sebagai umbi-umbian, singkong membutuhkan lahan yang subur dan gembur agar akar dapat berkembang dengan baik. Oleh karena itu, disarankan memilih media tanam yang berpasir atau tanah merah yang subur.

Untuk memastikan tanah gembur maka sebaiknya membajak tanah hingga kedalaman 30-40 cm dan tambahkan pupuk kompos atau pupuk kandang. Kemudian pastikan pula tanah memiliki sistem drainase yang baik agar airnya tidak menggenang.

Proses Penanaman

Tanam bibit singkong dalam kedalaman 5-10 cm di dalam tanah dan posisikan mata tunas menghadap ke atas dengan baik. Jarak tanam yang dianjurkan sekitar 80-100 cm untuk memberi ruang cukup antar tanaman agar berkembang dengan baik sekaligus tidak bersaing dalam memperoleh nutrisi.

Tahap Pemeliharaan  

Saat memasuki tahap pemeliharaan, tidak cukup hanya menyiram tapi juga perlu pemberian pupuk sebagai nutrisi tambahan. Misalnya dengan memberikan pupuk urea, TSP, atau KCL sebagai pupuk susulan. Namun perhatikan dosis yang tepat agar tidak merusak tanah, jangan sampai tanaman terlihat rimbun tapi ternyata umbinya kecil.

Selain itu, rajinlah melakukan penyiangan dan pemangkasan agar tanaman singkong terhindar dari gulma. Keberadaan gulma tidak hanya menjadi kompetitor tanaman singkong dalam memperoleh nutrisi tetapi juga dapat menjadi sarang hama. Oleh karena itu, perhatikan pula ada tidaknya gejala penyakit dan segera tangani bila ditemukan gejala.

Teknik Panen

Tanaman singkong biasanya siap dipanen saat memasuki usia 8-12 bulan tergantung kondisinya. Pastikan telah memilih waktu yang tepat, yakni tidak terlalu cepat tapi juga tidak terlalu lambat agar umbi yang dipanen dalam kondisi terbaiknya.

Ciri-ciri tanaman singkong yang bisa segera dipanen ditandai dengan warna daun yang mulai menguning dan rontok, batang menua, dan umbi sudah besar. Cabut singkong dengan hati-hati agar umbi tidak rusak dan lakukan saat pagi atau sore agar umbi tetap segar.

Cara menanam singkong di atas bisa kamu praktikkan agar segera menikmati hasilnya. Meskipun terlihat mudah, kamu tetap perlu memberikan perawatan yang baik, salah satunya dengan pemberian pupuk. Nah, jika kamu bingung ingin membelinya dimana, GokoMart adalah jawabannya. Kunjungi gerai terdekat disini.

whatsapp
twitter
facebook
linkedin
Footer Gokoup Dan GokoZone
Sehari Jadi Petani Episode 2