Tahukah kamu bahwa sekarang sedang ada krisis pangan? Salah satu penyebab krisis pangan adalah kurangnya lahan pertanian yang dapat dimanfaatkan sebagai lahan tanaman pangan. Bisa jadi makanan pokok sehari-hari merupakan jenis tanaman pangan yang lama tumbuhnya.

Makanan pokok merupakan makanan yang mengandung gizi dasar yang diperlukan tubuh manusia. Di Indonesia sendiri ada berbagai macam makanan pokok yang dapat dikonsumsi, seperti nasi, ubi-ubian, sagu, singkong, dan masih banyak lagi. Ketersediaan bahan makanan pokok tidak terlepas dari tanaman pangan. Sebagai alternatif, ada beberapa tanaman pangan yang tumbuh dalam waktu singkat. Kira-kira apa saja ya?

Daftar Tanaman Pangan yang Cepat Panen

Tanaman pangan tanaman yang mengandung karbohidrat dan protein sebagai sumber daya kekuatan manusia. Produksi tanaman pangan tentunya akan berpengaruh dengan ketersediaan bahan makanan pokok. Selain itu, masing-masing tanaman pokok memiliki kemampuan tumbuh dan panen yang berbeda-beda. Inilah tanaman pangan yang dapat dipanen dengan waktu yang tidak lama.

Ubi Jalar

Ubi jalar merupakan salah satu makanan pokok alternatif selain nasi. Tanaman ubi jalar dimanfaatkan umbinya sebagai makanan. Ubi jalar ditanam dengan cara membenamkan benih terlebih dahulu. Dengan perawatan yang benar dan tepat, ubi jalar dapat dipanen 90 hari setelah tanam. 

Kentang

Kentang menjadi sayuran yang dikenal sebagai pengganti nasi karena kandungan karbohidratnya yang banyak. Selain itu, menanam kentang tidaklah sulit. Kamu hanya memerlukan bibit kentang dan ditanam pada lubang sedalam 10 cm. Jangan lupa untuk menyiraminya dengan rutin dan beri pupuk sesuai kebutuhan. Kentang paling cepat dapat dipanen saat berusia 80 hari setelah tanam dan paling lama 120 hari setelah tanam.

Jagung

Eits, jangan salah. Meskipun tergolong biji-bijian, jagung juga dinobatkan sebagai makanan pokok pengganti nasi, lho. Jagung ditanam dengan cara menaburkan benih di lahan dan menyiraminya dengan baik. Nah, sebelum memilih benih jagung ada Beberapa Hal yang Perlu Kamu Tahu Tentang Benih Jagung. Agar tumbuh dengan baik, jagung dapat ditanam saat memasuki awal musim kemarau. Waktu panennya pun tergolong cepat untuk skala tanaman pangan. Jagung dapat dipanen pada usia 65 hari untuk jagung manis dan 90 hari untuk jagung yang dijual kering. Dengan kecepatan tumbuhnya, pada 1.000 meter persegi lahan jagung mampu panen sebanyak 3 kali dalam setahun.

Sorghum

Tahukah kamu di Indonesia ada sejenis serealia yang termasuk pengganti nasi? Serealia yang hidup di Indonesia yaitu Sorghum. Tentu saja masih belum banyak orang yang tahu, karena jenis serealia yang banyak dikenal adalah gandum yang tidak dapat ditemui di Indonesia. 

Sorgum mengandung banyak nutrisi seperti protein, kalsium, vitamin B1, zat besi, dan fosfor. Kandungan tersebut berjumlah lebih banyak dibandingkan nasi. Bonus lagi tanaman sorghum tidak perlu waktu lama untuk menanam hingga panennya. Idealnya sorghum dapat dipanen 3-4 bulan tergantung dengan varietas yang ditanam. 

Labu Kuning

Orang Indonesia pasti sudah familiar dengan labu kuning, yang biasa digunakan sebagai isian kolak pisang. Selain dimanfaatkan sebagai hidangan penutup, labu kuning dapat menjadi alternatif bahan pangan pokok pengganti nasi. Nah, untuk menanam labu kuning tidak memakan waktu lama, kok. Untuk menghasilkan buah labu kuning saja hanya perlu menunggu sekitar 60 hari. Rata-rata labu kuning dapat dipanen pada rentang usia 75-100 hari terhitung setelah tanam. 

Ketela Pohon

Ketelah pohon atau biasa dikenal dengan sebutan singkong merupakan tanaman tahunan tropika dan subtropika dari keluarga Euphorbiaceae. Hasil dari ketela pohon yang berupa umbi dikenal luas sebagai salah satu makanan pokok penghasil karbohidrat di samping beras dan jagung yang merupakan makanan pokok khas masyarakat Indonesia. Ketela pohon dikenal dengan tanaman yang cepat panen, karena kamu bisa memanen ketela pohon sekitar 6-8 bulan, loh!

Itulah beberapa jenis makanan pokok yang memiliki waktu tanam yang pendek. Kelebihan lainnya yaitu kamu bisa menanamnya sendiri di rumah tanpa memerlukan lahan yang sangat luas. Temukan tips lain seputar pertanian hanya di website Gokomodo, ya!