Diterbitkan 23 Dec 2024

Tingkatkan Kualitas Bibit Kentang dengan Tips Berikut!

Tips / Tutorial
Bibit Kentang

Kentang (Solanum tuberosum) merupakan salah satu komoditi hortikultura yang sangat strategis seiring populernya tren konsumsi kentang sebagai pengganti nasi. Bahan pangan alternatif ini tentu harus dibarengi dengan upaya budidaya secara maksimal untuk memenuhi permintaan masyarakat yang kian meningkat.

Namun terkadang produksi kentang mengalami kendala akibat bibit kentang yang kurang berkualitas karena menggunakan hasil panen sebelumnya. Oleh karena itu, simak ulasan berikut untuk meningkatkan kualitas bibit kentang agar dapat menghasilkan kualitas hasil panen yang lebih baik.

Pentingnya Bibit Kentang Berkualitas

Bibit kentang mengambil andil dalam produktivitas kentang karena bibit yang bermutu akan tumbuh menjadi tanaman yang berkualitas dengan daya tahan tinggi. Jika bibit awal yang akan dipakai memiliki kualitas rendah maka dapat berdampak pada pertumbuhan tanaman menjadi abnormal.

Pertumbuhan kentang yang terhambat selanjutnya berakibat pada viabilitas daya tumbuh yang rendah. Saat mulai timbul gejala kendala pertumbuhan ini maka petani memerlukan usaha lebih untuk menyelamatkan tanaman. Menurunnya kualitas kentang dan berbagai usaha tambahan yang perlu dilakukan tersebut tentu akan menambah biaya produksi.

sumber: iStock

Tips Ampuh Meningkatkan Kualitas Bibit Kentang

Memilih Benih Berkualitas dan Bersertifikat

Kebanyakan petani saat ini memilih menggunakan benih kentang dari generasi sebelumnya, yaitu dari hasil panen sebelumnya sebagai bibit. Pilihan ini diambil karena benih bersertifikasi dianggap mahal sehingga menggunakan kentang konsumsi yang tersedia di pasaran karena dirasa lebih murah.

Meski demikian, penggunaan benih unggul bersertifikat lebih dianjurkan karena telah mendapat standarisasi yang jelas. Benih bersertifikat tersebut termasuk dalam varietas unggul yang sudah terdaftar dan mempunyai mutu genetik, mutu fisiologis, mutu fisik, serta status kesehatan sesuai standar mutu teknis.

Penggunaan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)

Pemilihan benih berkualitas selanjutnya perlu dibarengi dengan pemberian zat pengatur tumbuh sebagai alternatif untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman. Misalnya dengan memberikan Gibgro 20 TB dari Nufarm untuk merangsang pembentukan tunas dalam waktu singkat.

Bahan aktif asam giberelat 20% pada Gibgro termasuk dalam golongan giberelin yang bisa mematahkan masa istirahat benih secara cepat. Tidak hanya merangsang pertumbuhan vegetatif, pemberian ZPT ini juga membantu pertumbuhan pada fase generatif sehingga dapat menambah bobot umbi.

Memantau Pertumbuhan Tunas

Setelah diberikan ZPT, petani perlu memantau pertumbuhan tunas hingga muncul tunas baru yang tumbuh dengan baik. Benih yang berkualitas ditandai dengan bentuk bibit yang utuh dan tidak cacat. Tunas yang muncul pada bibit biasanya tumbuh sekitar 2 cm dengan jumlah 3-5 tunas per umbi.

Bobot yang sesuai juga menunjukkan bibit tanaman yang baik, yakni berkisar antara 30 sampai 60 gram. Selain itu, pastikan bibit yang akan digunakan bersih dari infeksi penyakit maupun tanda-tanda terjangkit virus. Jika ditemukan adanya kelainan pada bibit kentang maka segera lakukan tindakan penanganan sesuai gejala yang terlihat.

Itu dia beberapa tips ampuh untuk meningkatkan kualitas bibit kentang agar mendapatkan hasil optimal. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar pertanian di website Gokomodo. Baca juga Kenali Hama Tanaman Kentang dan Cara Pengendaliannya

whatsapp
twitter
facebook
linkedin