Diterbitkan 13 Mar 2025

Ulat Alpukat: Hama Penyebab Gagalnya Panen Alpukat Berkualitas

Agri Edu
Ulat Alpukat

Siapa yang tidak tahu alpukat? Sebagai orang Indonesia yang terletak di wilaya tropis, hampir setiap musim bisa menikmati alpukat nan lezat. Untuk mendapatkan alpukat berkualitas dan enak, tentu harus melewati proses budidaya yang tidak sebentar. Dalam proses budidayanya, ada salah satu kendala yang bisa menyebabkan turunnya hasil panen yaitu ulat alpukat. Yuk, Gokomodo akan beri penjelasan berikut ini!

Berkenalan dengan Ulat Alpukat

Sumber: Post Online Mexico

Apakah alpukat memiliki jenis hama tertentu? Hampir tidak ada jenis hama spesifik yang menyerang alpukat. Biasanya hama yang cukup sering menyebabkan hambatan proses budidaya alpukat ialah ulat. Jenis ulat yang menyerang alpukat pun tidak khas, seperti padi yang memiliki hama khas biasanya wereng. Namun, jenis ulat tertentu sering ditemukan /menyerang alpukat. Apa saja ya jenis ulat alpukat?

  1. Ulat kipat (Cricula trisfenestrata)

Ulat kipat seringkali ditemukan menyerang alpukat yang memiliki berak hitam-putih pada tubuhnya dan diselimuti dengan rambut. Biasanya alpukat yang sudah terkena serangan ini akan nampak bekas gigitan ulat pada daun. Serangan yang parah menyebabkan hilangnya semua daun pada tanaman alpukat dan menyisakan kepompong ulat yang bergantungan. Meskipun daunnya habis, tanaman alpukat tidak akan mati, melainkan hanya terganggu saja pertumbuhan generatifnya. 

  1. Ulat kupu-kupu gajah (Attacus atlas)

Ulat kupu-kupu gajah memiliki warna hijau dan tertutup dengan lapisan tepung putih. Ukuran tubuh ulat kupu-kupu gajah cukup panjang hingga 15 cm. Serangan ulat kupu-kupu gajah memiliki gejala yang hampir sama dengan ulat kipat. Ulat kupu-kupu gajah akan menyerang pada daun alpukat hingga daunnya habis. Namun, kepompong ulat kupu-kupu gajah tidak bergelantungan pada tanaman, melainkan berada di antara dedaunan. 

Selain jenis ulat di atas, jenis ulat yang sering menyerang alpukat biasanya dari spesies ulat penggulung daun (Tortricidae), Gelechildae, Noctuidaem Pyralidae

Ulat penggulung daun menyerang alpukat dengan cara membuat gulungan atau sarang pada daun alpukat sebagai tempat hidup sekaligus sumber makanan. Parahnya lagi, ulat penggulung daun bisa menjalar ke bagian tanaman alpukat lainnya, seperti daun, tunas, bunga, dan buah muda. Tentu saja serangan ini berbahaya dan berakibat turunnya hasil panen alpukat.

Waspadai saat mulai masuk musim kemarau. Pada musim kemarau inilah ulat akan berbondong-bondong menyerang tanaman alpukat dan bisa menyebar dengan cepat jika tidak segera ditangani.

Kenapa Alpukat Sangat Mudah Terserang Ulat?

Tanaman bebas hama merupakan idaman bagi semua petani. Tetapi, apakah bisa petani alpukat bisa merasakan tanaman bebas hama? Ternyata alpukat merupakan salah satu tanaman yang mudah sekali terserang hama, terutama ulat. Salah satu penyebabnya karena kurangnya predator alami yang bisa memakan ulat. Jika predator ulat kurang, maka ulat akan tumbuh dengan liar dan tidak terkendali. 

Selain karena kurangnya predator, ada beberapa hal yang bisa memancing datangnya ulat ke tanaman alpukat, seperti:

  1. Alpukat kaya akan nutrisi dan lemak nabati, sehingga ideal untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ulat.
  2. Bunga alpukat bisa menarik perhatian ulat karena struktur bunga dan aromanya,
  3. Alpukat termasuk dalam jenis buah-buahan tropis yang tumbuh dengan baik di iklim tropis. Coba tebak makhluk hidup apa lagi yang hidup dengan baik pada daerah tropis? Ya, benar, ulat hidup dengan sangat baik pada daerah tropis karena hangat dan lembab.
  4. Praktek budidaya yang salah bisa mengundang ulat alpukat untuk datang, seperti terlalu banyak menggunakan pupuk atau pestisida justru bukannya melindungi tanaman tetapi malah mengundang ulat datang. 

Cara Mencegah Gangguan Ulat Alpukat

Mau dong budidaya alpukat tidak terkendala karena adanya ulat alpukat? Kabar baiknya, serangan ulat alpukat bisa diantisipasi sebelum serangan dimulai dan bisa dikendalikan dengan pengendaliah hama terpadu saat awal serangan. Apa saja yang bisa dilakukan sebagai bagian dari pengendalian hama terpadu?

Memberikan pestisida nabati

Pestisida nabati memang dinilai lebih aman terhadap lingkungan dan tanaman alpukat, sehingga sah-sah saja kalau diberikan dari awal. Sebaiknya gunakan pestisida nabati dengan bahan utama ekstrak daun neem atau bawang putih – Membuat Pestisida Nabati Ternyata Bisa Menggunakan Bawang Merah dan Bawang Putih, Loh!

Menggunakan predator alami

Selain penggunaan pestisida nabati, pencegahan adanya ulat alpukat paling aman. Jenis predator yang bisa digunakan untuk mencegah adanya ulat alpukat diantara lacewing dan parasitoid wasps. Selain efektif mencegah berkembangnya ulat alpukat, menggunakan predator juga membantu menjaga keseimbangan ekosistem tanpa merusak tanaman alpukat. Cara menarik predator alami dengan menanam berbagai jenis pohon atau tanaman penaung. Semakin tanaman alpukat terlindungi, semakin banyak predator alami yang menghampiri.

Setelah tahu tentang keberadaan ulat alpukat, kamu bisa lebih berhati-hati dalam budidaya alpukat. Tetap hati-hati dan lakukan pencegahan untuk menghindari serangan ulat alpukat. Kalau ingin mencoba pencegahan lain, kamu bisa lihat referensi pencegahan hama pada beberapa tanaman buah di blog Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin