Diterbitkan 27 Nov 2023

Waspadai Serangan Hama pada Tanaman Cabai Berikut!

Agri Edu
Hama cabai

Tanaman cabai menjadi tanaman budidaya yang menjanjikan. Bagaimana tidak, jika menanam cabai di rumah tentu sudah menghemat puluhan ribu dibandingkan dengan membelinya di pasaran. Meskipun menjanjikan, ada beberapa hal yang dapat mengganggu produksi cabai, salah satunya hama. Nah, bagi kamu yang budidaya cabai di rumah, waspadai hama yang dapat menyerang tanaman cabai berikut ini.

Jenis Ulat yang Menjadi Hama Tanaman Cabai yang Meresahkan

Ulat grayak (Spodoptera litura) menjadi salah satu hama yang menjadi musuh tanaman cabai. Ulat ini menyerang dengan cara memakan daun hingga berlubang, sehingga proses fotosintesis pada tanaman cabai terganggu. Jika serangan ulat grayak dalam skala besar, maka akan menghabiskan seluruh daun dan hanya menyisakan tulang daunnya saja. Selain ulat grayak, serangan ulat Helicoverpa sp.  dan ulat Spodoptera exigua juga menyerang daun tanaman cabai hingga berlubang. 

Hama Tungau Tanaman Cabai

Sumber: Lucid Central

Dari semua jenis tungau, yang sering menyerang tanaman cabai yaitu tungau kuning (Poluphagotarsonemus latus) dan tungau merah Tetranycus sp. Serangan tungau pada tanaman cabai ditandai dengan daun berubah menjadi ker`iting dan menggulung ke bagian bawah menyerupai sendok tang terbalik. Daun yang terserang menjadi tebal dan kaku sehingga pembentukan pucuk daun terhambat. Jika dibiarkan terus menerus, daun lambat laun akan berubah warna menjadi coklat dan kemudian mati. 

Jenis Hama Kutu Daun pada Tanaman Cabai

Kutu yang sering dijumpai pada tanaman cabai berasal dari jenis Myzus persciae. Hama kutu daun menyerang dengan cara menghisap cairan pada daun sehingga daun menjadi kering dan permukaannya menjadi keriting. Kutu daun juga memiliki kemampuan membawa virus yang berasal dari cairan berwarna kuning kehijauan. Cairan tersebut mengundang semut juga jamur yang tumbuh di permukaan daun. Akibatnya, timbul jelaga hitam pada permukaan daun.

Lalat Buah Menjadi Hama Tanaman Cabai

Lalat buah (Bactocera dorsalis) menjadi musuh semua tanaman buah, termasuk cabai. Serangan lalat buat menyebabkan kerontokan buah, sehingga hasil panen cabai tidak maksimal. Larva lalat buah menjadi penyebab utama kerugian para petani. Hal ini dikarenakan larva buah yang masuk ke dalam buah, memakan daging buah hingga bagian dalam buah mengeropos sehingga buah cepat rontok. 

Hama Thrips pada Tanaman Cabai

Hama thrips yang menyerang bagian daun tanaman cabai. Daun yang terkena hama ini akan nampak garis berwarna perak dan timbul bercak kuning kecoklatan. Serangan thrips yang dibiarkan akan menimbulkan kekeringan dan matinya daun, bahkan mampu menyebabkan pertumbuhan tanaman cabai kerdil. Saat ini sedang musim kemarau sehingga Serangan Masif Hama Thrips Sedang Terjadi, Simak Penjelasannya Berikut Ini.

Kutu Kebul yang Menyerang Tanaman Cabai

Sumber: Researchgae Publication

Kutu kebul (Bemisia tabaci) merupakan salah satu jenis kutu yang dapat menyebabkan kerugian yang besar pada tanaman cabai. Gejala serangan yang dapat terlihat yaitu munculnya bercak nekrotik sebagai akibat dari rusaknya sel dan jaringan pada daun. Kutu kebul juga mengeluarkan embun madu yang memancing tumbuhnya jamur embun jelaga berwarna hitam.

Kutu kebul juga membawa begomovirus yang menyebabkan warna daun menguning dan berakibat turunya hasil panen sebanyak 20-100%. Salah satu cara pengendalian hama terampuh adalah dengan menggunakan insektisida. Nah, bagi kamu yang masih bingung dimana membeli insektisida resmi dengan harga yang miring, coba saja mampir ke Mitra Gokomodo terdekat. Nantikan tips dan pengetahuan seputar budidaya tanaman dan cara perawatannya hanya di website Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin