Diterbitkan 16 Jan 2024

Yuk, Mengenal Burung Hantu Tyto Alba Sebagai Penjaga Perkebunan Kelapa Sawit

Agri Edu
Burung hantu kelapa sawit

Pengendalian hama secara biologis termasuk salah satu pengendalian hama terpadu. Salah satu pengendalian hama secara biologis yaitu menggunakan burung hantu sebagai predator alami hama yang menyerang tanaman. Kali ini, Gokomodo akan mengulas tentang manfaat burung hantu yang mampu membunuh tikus penyebab kerugian di perkebunan kelapa sawit.

Mengenal Tyto Alba

Tyto Alba, yang juga dikenal dengan sebutan Jarak Jawa, merupakan salah satu spesies burung hantu yang berukuran besar dan mudah dikenali karena warna bulunya yang unik. Bulu Tyto Alba berwarna putih dengan tepian berwarna coklat serta bertekstur lembut. Bentuk wajahnya yang unik menyerupai jantung serta mata yang tajam menghadap ke depan menjadi ciri khas Tyto Alba yang mudah sekali dikenali. 

Tyto Alba memilki kepala besar, kekar, dan bulat. Mata yang tajam dipengaruhi dari iris matanya yang berwarna hitam. Hampir keseluruhan badannya berwarna putih, termasuk paruhnya. Tyto Alba memiliki tanda tersendiri pada bagian sayap dan punggung yang mengkilat.

Nah, karena matanya yang tajam ini Tyto Alba dimanfaatkan sebagai penjaga perkebunan. Selain matanya yang tajam, ternyata Tyto Alba termasuk hewan nokturnal yang aktivitasnya banyak dilakukan di malam hari. Mata yang tajam juga membantu melihat meskipun dengan cahaya yang minim. Tentu saja dipengaruhi oleh struktur mata dengan pupil yang besar serta retina yang tersusun dari sel unik yang memberikan efek pengelihatan monokromatik. Wah, dengan ciri mata seperti itu tidak heran kemampuan melihat dalam gelap Tyto Alba lebih banyak 3-4x dibandingkan kemampuan manusia!

Tidak berhenti di mata saja. Ada bagian tubuh Tyto Alba yang menguntungkan untuk petani, yaitu telinga dan sistem pendengarannya. Tyto Alba memilki kemampuan mendengar di atas rata-rata. Tentunya dipengaruhi oleh struktur lubang telinga yang diselubungi oleh lapisan fleksibel dari bulu pendek. Fungsi lapisan tersebut sebagai keping pemantul suara, sehingga Tyto Alba mampu mengetahui lokasi mangsa dengan akurasi yang tinggi meskipun tanpa cahaya.

Peran Tyto Alba: Penjaga Perkebunan Kelapa Sawit

Keberadaan Tyto Alba di perkebunan kelapa sawit sangatlah menguntungkan bagi petani kelapa sawit. Diciptakan memilki pengelihatan dan pendengaran yang tajam menjadi bekal utama untuk melakukan observasi secara berkala di malam hari untuk mencari mangsa.

Mangsa yang diincar di perkebunan kelapa sawit biasanya tikus dan hewan kecil lainnya Tikus merupakan salah satu hama yang membahayakan perkebunan kelapa sawitt. Hama tikus mengincar buah kelapa sawit yang matang, sehingga mempengaruhi kualitas serta kuantitas produksi buah kelapa sawit. 

Tikus dan Tyto Alba sama-sama hewan nokturnal yang aktif di malam hari. Tyto Alba dapat menyerang musuhnya secara diam-diam dan mematikan. Bahkan Tyto Alba tidak segan mencabik mangsanya atau menelan utuh. Ada bagian yang tidak dimakan dari mangsanya seperti bulu dan tulang kemudian dimuntahkan kembali dalam bentuk pelet. Selain menggunakan Tyto Alba, ada 3 Cara Pengendalian hama Tikus pada Bibit Kelapa Sawit.

Keuntungan Mengendalikan Hama dengan Tyto Alba

Sumber: EcoSolutions

Ada banyak sekali cara pengendalian hama tikus di perkebunan kelapa sawit, salah satunya menggunakan rodentisida. Rodentisida termasuk pestisida yang penggunaannya apabila terlalu banyak akan merugikan tanaman kelapa sawit serta lingkungannya. Selain itu, penggunaan rodentisida akan menambah beban produksi kelapa sawit dibandingkan dengan Tyto Alba.

Tyto Alba hanya memerlukan 1 kandang untuk mengawasi tiap 25 hektar perkebunan kelapa sawit. Kandangnya pun terbuat dari bahan yang mudah dan murah, seperti triplek, papan kayu, seng, dan sekat.Nah, itulah manfaat Tyto Alba sebagai penjaga sekaligus pengawas perkebunan kelapa sawit. Tertarik memeliharanya? Jika kamu ingin mencari predator untuk OPT yang menyerang tanamanmu, kamu bisa membaca artikel tentang pengendalian OPT yang ada di blog Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin