Manfaat Kopi Sebagai Pupuk Alternatif Untuk Tanaman
Sekarang ini banyak yang memanfaatkan bahan-bahan dapur sebagai penyubur tanaman. Beberapa penelitian sudah mengungkapkan manfaat garam sebagai pengganti pupuk organik dan ampas kopi sebagai pupuk organik – Manfaat Ampas Kopi: Tidak Hanya untuk Kesehatan Kulit, Tetapi Kesehatan Tanaman Juga! – bahkan ada pula yang menyiram tanaman dengan air kopi. Apakah aman?
Sifat asam pada kopi dapat berpengaruh terhadap kesuburan tanaman, bisa jadi sebagai penyubur atau justru menghambat pertumbuhan tanaman. Tidak semua tanaman merespon baik apabila disiram air kopi. Ada baiknya air kopi yang digunakan untuk menyiram tanaman tidak tercampur dengan susu, krimer, gula, dan bahan lainnya. Air kopi dapat menyehatkan tanaman apabila diberikan dalam jumlah yang tepat.
Kopi mengandung zat yang hampir sama dengan pupuk pada umumnya. Kandungan dalam kopi antara lain Magnesium, Nitrogen, Kalium. Masing-masing zat memiliki kegunaan yang bagus untuk tanaman, misalnya magnesium yang berperan membantu penyerapan klorofil pada tanaman, nitrogen memiliki peran untuk mensistesis protein dan klorofil, sedangkan kalium memperkuat ‘sistem imun’ pada tanaman sehingga terhindar dari penyakit dan hama. Berikut kandungan zat yang terkandung pada secangkir kopi:
- Magnesium 7 mg
- Nitrogen 2%
- Kalium 116 mg
Cara aplikasi pupuk kopi ke tanaman:
Tidak hanya memperhatikan kandungan di dalamnya, penyiraman tanaman dengan air kopi tidak dapat dilakukan sembarangan. Kamu dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Seduh kopi menggunakan air panas dan jangan menambahkan bahan lain didalamnya.
- Campur air putih dengan perbandingan 2:1 dari jumlah kopi yang diberikan
- Tuang larutan kopi ke dalam wadah, sprayer misalnya.
- Penyiraman tanaman pada tahap awal hanya diperbolehkan 1 kali dalam seminggu dengan tujuan mengevaluasi efek samping pemberian air kopi pada tanaman. Jika dirasa tidak ada efek samping dan justru memperbaiki kondisi tanaman, penyiraman dengan menggunakan air kopi ditambah menjadi 2 kali dalam seminggu.
Ingat, penyiraman tanaman menggunakan air kopi hanya berlaku pada tanaman yang bisa hidup di atas tanah masam. Sebaliknya, jika menyirami tanaman yang bersifat basa dengan air kopi sebaiknya tidak dilakukan. Temukan life hacks menarik dari website Gokomodo setiap harinya!