Tips Jitu Penggunaan Pupuk NPK untuk Tanaman Buah
Pupuk NPK merupakan pupuk yang banyak dicari oleh para petani. Sebab, pupuk NPK mengandung zat Nitrogen (N), Fosfat (P), dan Kalium (K) yang baik untuk tanaman. Pupuk NPK termasuk pupuk kimiawi (anorganik) sehingga dalam penggunaannya harus extra hati-hati agar tidak mencemari ekosistem lahan pertanian. Karena kualitasnya yang bagus, pupuk NPK terkadang digunakan untuk menggantikan pemberian pupuk urea, SP-36, dan pupuk KCL.
Pemberian Pupuk NPK pada Tanaman Buah
Pemberian pupuk NPK pada tanaman buah disarankan menggunakan pupuk NPK yang dilarutkan dengan air. Kandungan Fosfat dan Kalium pada pupuk NPK dapat merangsang pertumbuhan tanaman. Tetapi, dosis kandungan Nitrogen pada pupuk NPK harus dipilih yang paling rendah. Jika diberikan pada buah, larutkan 2 gram pupuk NPK dengan 2 liter air. Perhatikan hal-hal berikut ketika mengaplikasikan pupuk secara baik:
- Jangan menyiram tanaman selama dua hari sebelum dilakukan pemupukan. Meskipun tidak disiram, lantas kita membiarkan tanaman buah layu. Tanaman buah perlu dijaga supaya daunnya tidak rontok. Jika sudah terlihat layu, pemupukan boleh dilakukan.
- Lakukan penyiraman tanaman buah di sore hari. Penyiraman saat sore hari memudahkan untuk observasi keadaan tanaman apakah esok hari terlihat segar atau tidak. Tanaman buah harus dijaga agar tidak terlalu lembab juga tidak terlalu kering.
- Apabila tanaman buah berada di dalam pot, letakkan pot pada tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung. Peletakan pot di tempat teduh membantu merangsang tumbuhnya bunga dan buah karena tanaman tidak mengalami stres berlebihan.
Cara Pengaplikasian Pupuk NPK Buah Secara Umum
Agar kerjanya dapat maksimal, ada tiga cara pengaplikasian pupuk NPK, diantaranya:
- Cara manual
Metode pemberian pupuk NPK secara manual dilakukan dengan cara menaburkan pupuk NPK di sekitar tanaman atau mencampurkan pupuk NPK dalam media tanam. Perlu diperhatikan agar pupuk NPK tidak ditaburkan dekat akar dan batang tanaman.
- Cara irigasi tetes
Irigasi tetes yaitu metode mencampurkan pupuk NPK dengan air irigasi yang disalurkan pada tanaman melalui sistem tetes. Cara ini dinilai efektif memberikan nutrisi yang cukup bagi tanaman buah dan menghindarkan tanaman dari kelebihan pupuk.
- Cara semprotan daun
Menyemprot daun dengan pupuk NPK dipercaya mampu meningkatkan nutrisi pada tanaman buah. Penyemprotan pupuk NPK sebaiknya dilakukan pada sore hari agar pupuk NPK yang sudah disemprotkan tidak menguap dan mencegah daun terbakar.
Frekuensi Pemberian Pupuk NPK pada Tanaman Buah
Durasi pemberian pupuk NPK perlu diperhatikan. Pemberian pupuk terlalu sering maupun terlalu jarang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Agar tidak salah menentukan frekuensi pemupukan, berikut indikator-indikator yang perlu diperhatikan:
- Usia tanaman
Tanaman buah yang masih muda masih memerlukan zat Nitrogen untuk mempercepat pertumbuhan batang dan daun. Untuk tanaman yang sudah cukup tua, zat Nitrogen perlu dikurangi serta zat Fosfat dan Kalium perlu ditambah untuk merangsang pertumbuhan buah dan bunga.
- Musim tanam
Saat musim hujan, pemberian pupuk NPK perlu ekstra hati-hati agar tidak hanyut bersama dengan air hujan. Pada musim kemarau, jumlah pupuk NPK yang dibutuhkan cukup banyak agar membantu penyerapan air sehingga tanaman tidak kekurangan air.
- Kebutuhan nutrisi tanaman
Untuk mengetahui nutrisi yang dibutuhkan tanaman dapat dilakukan dengan tes tanah. Hasil dari tes tanah nantinya akan digunakan untuk menentukan pupuk yang akan digunakan beserta dosis yang tepat.
Rekomendasi Pupuk NPK yang Diaplikasikan pada Buah
Pupuk NPK sudah dikenal manfaatnya untuk menyuburkan tanaman, mempercepat proses tumbuhnya bunga, dan meningkatkan pertumbuhan buah. Namun, tidak semua jenis pupuk NPK dapat akan bekerja maksimal untuk tanaman buah. Rekomendasi jenis pupuk NPK untuk tanaman buah yaitu pupuk NPK 16-16-16. Pupuk NPK ini terdiri atas 16% Nitrogen, 16% Fosfor, dan 16% Kalium. Tentu saja tanaman buah memerlukan unsur hara mikro agar pertumbuhannya baik dan hasil panen melimpah. Jenis pupuk yang bisa digunakan untuk tanaman buah antara lain:
- Pupuk NPK Grow More 10-55-10
Fungsi | : | Menjaga unsur fosfor agar tanaman tidak mudah layu dan mencegah buah kecil serta berkualitas kurang baik |
Harga | : | Mulai dari Rp 22.000/kg |
- Pupuk NPK Provit Maxi 6-27-38+TE
Fungsi | : | Membantu proses fotosintesis dan meningkatkan kualitas hasil panen |
Harga | : | Mulai dari Rp 22.000/kg |
- Pupuk NPK DGW Compaction 15-15-15+TE
Fungsi | : | Membuat tanaman lebih tinggi dan kualitas unsur haranya terjamin |
Harga | : | Mulai dari Rp 15.000/kg |
- Pupuk NPK Tablet Jeranti
Fungsi | : | Mencegah bagian tanaman mengalami kerontokan, mempercepat masaknya buah, dan memperpanjang daya simpan buah. |
Harga | : | Mulai dari Rp 15.000/kg |
Pupuk NPK untuk pertumbuhan tanaman buah tersedia di Mitra Gokomodo yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pupuk NPK tidak hanya cocok untuk tanaman buah saja, tetapi juga cocok untuk digunakan pada tanaman hortikultura – 4 Macam Tanaman Hortikultura di Indonesia. Jangan lupa untuk baca artikel di website Gokomodo untuk rekomendasi seputar pertanian lainnya, ya!