Agar Tumbuh dengan Baik, Gunakan Pupuk NPK Kelapa Sawit Sesuai dengan Proses Tanamnya
Pupuk NPK terkenal dengan kandungan unsur hara makro yang diperlukan oleh tanaman, baik itu tanaman perkebunan, tanaman pangan, maupun tanaman hortikultura. Jenis Pupuk NPK yang ada dipasaranpun juga bervariasi, tergantung tanaman yang memerlukan dosis NPK. NPK sangat bagus dalam mendukung pertumbuhan kelapa sawit dan meningkatkan hasil panen CPO di Indonesia. Hal ini dapat dilihat pada grafik di bawah ini:
Sebagai salah satu perkebunan yang menyumbang pendapatan negara terbesar di Indonesia, kelapa sawit membutuhkan banyak hal agar menghasilkan buah yang baik, salah satunya Pupuk NPK. Pupuk NPK juga menjadi salah satu sumber nutrisi yang dibutuhkan oleh kelapa sawit. Pemakaian Pupuk NPK tidak hanya sebagai pupuk dasar saja atau saat sebelum tanam, melainkan Pupuk NPK juga dapat digunakan hingga sebelum panen kelapa sawit. Apa saja Pupuk NPK kelapa sawit yang sering digunakan?
Pupuk NPK 15-15-6-4
Pupuk NPK dengan komposisi 15-15-6-4 biasa digunakan untuk pembibitan tanaman sawit, baik tanaman yang sudah maupun yang belum menghasilkan. Kandungan pupuk ini terdiri dari nitrogen 15%, P2O5 15%, kalium 6%, kadar air maksimal 3%, dan kandungan lainnya. Pupuk NPK 15-15-6-4 bisa diaplikasikan dengan cara dibenamkan pada tanah sedalam 3-5 cm (12 bulan pertama) dan 10-15 cm (setelah 12 bulan). Selain dibenamkan, Pupuk NPK 15-15-6-4 juga dapat diaplikasikan pada sekeliling tanaman dengan jarak dari batang ⅔ dari tajuk.
Pupuk NPK 12-12-17-2+TE
Pupuk NPK dengan formulasi 12-12-17-2+TE dapat diaplikasikan pada tanaman sawit saat fase pembibitan, tanaman yang belum menghasilkan, dan dapat juga digunakan untuk sawit yang sudah menghasilkan dengan syarat terletak pada perkebunan dengan status N dan P. Pupuk NPK ini terdiri dari 12% nitrogen, 12% P2O5, 17% K2O, dan unsur hara mikro seperti 2% MgO serta beberapa TE (Trace Element) lainnya. Sebagai unsur hara mikro, magnesium juga memiliki beberapa kegunaan untuk tanaman. Selengkapnya tentang magnesium dapat dibaca melalui artikel Inilah Kegunaan Pupuk Magnesium dan Jenisnya yang Banyak Dijual di Toko Pertanian.
Pupuk NPK 13-6-27-4+0,65B
Pupuk NPK 13-6-27-4+0,65B merupakan pupuk NPK dengan unsur hara makro lengkap dan dilengkapi dengan magnesium dan boron sebagai unsur mikro. Kandungan pupuk ini terdiri dari 13% nitrogen, 6% P2O5, 27% K2O, 4% magnesium, dan 0,65 boron. Pupuk NPK 13-6-27-4+0,65B menjadi salah satu pupuk yang memang diformulasikan untuk perkebunan kelapa sawit. Pada lokasi peekebunan yang kekurangan kadar fosfat, dapat menambahkannya dengan pupuk fosfat. Pemberian Pupuk NPK jenis ini sebaiknya digunakan saat fase tanaman menghasilkan atau berusia 4 hingga 20 tahun.
Pupuk NPK 7-6-35+B+Cu+Zn
Dari sekian banyak rekomendasi Pupuk NPK kelapa sawit, Pupuk NPK 7-6-35+B+Cu+Zn menjadi Pupuk NPK dengan kandungan unsur hara mikro yang paling banyak. Kadar masing-masing unsur hara antara lain 7% nitrogen, 6% P2O5, 35% K2O dan unsur hara mikro sebanyak 0,5% boron, 0,1% tembaga, dan 0,1% seng. Penambahan unsur hara mikro disesuaikan dengan lahan kelapa sawit yang notabene terletak pada lahan gambut. Lahan gambut umumnya memang kurang subur untuk beberapa jenis tanaman tertentu. Oleh karena itu, penambahan unsur hara diperlukan pada lahan ini.
Nah, itulah beberapa rekomendasi Pupuk NPK versi Gokomodo. Pastikan juga pupuk NPK berkualitas hanya didapat di GokoMart Muara Telang, Bayuasin, Sumatera Selatan 30974 jam buka 07.00-17.00 WIB dengan nomor telefon +62 811 1250 6989. Bingung mau beli pupuk apa yang cocok untuk tanamanmu? Coba deh baca artikel di blog Gokomodo untuk lebih tau banyak rekomendasi tentang pupuk!