Bagaimana Cara Pemangkasan Tanaman Teh? Simak Disini
Dalam budidaya tanaman teh, pemangkasan tanaman teh menjadi salah satu kegiatan yang bertujuan untuk mempertahankan kondisi bidang petik. Kegiatan ini akan memudahkan para petani dalam memetik maupun mendapatkan produktivitas tanaman yang tinggi.
Dalam pemangkasan, dikenal dua jenis sistem pemangkasan, yaitu sistem naik dan sistem tetap. Sistem naik merupakan sistem pemangkasan yang dilakukan dengan menaikkan bidang pangkasan (3-5 cm) lebih tinggi dari bidang pangkasan sebelumnya. Sistem ini dilakukan sampai batas maksimal ketinggian 65-70 cm, lalu turun kembali pada ketinggian 50-55 cm.
Sementara itu, sistem tetap merupakan sistem pemangkasan yang dilakukan dengan memangkas pada ketinggian yang relatif tetap, yakni sekitar 60-65 cm secara berulang-ulang di setiap siklus pangkas. Dari kedua sistem di atas, sistem naik menjadi sistem pemangkasan yang banyak digunakan perkebunan teh skala besar.
Dari sistem pemangkasan tersebut, dikenal pula tiga jenis pangkasan bentuk pada tanaman teh. Pertama yaitu pangkasan indung (10 – 20 cm dari permukaan tanah), kedua yaitu pangkasan bentuk (pangkasan setinggi 30 – 40 cm dari permukaan tanah pada umur 1,5 – 2,5 tahun), dan ketiga yaitu pangkasan kepris (pangkasan rata tanpa membuang ranting yang dilakukan pada tinggi 60 – 70 cm dari permukaan tanah).
Cara pemangkasan pada budidaya tanaman teh:
Pangkasan Tanaman Teh Manual
- Potong cabang/ranting pada ketinggian yang diinginkan.
- Ratakan luka pangkas pada batang/cabang/ranting agar membentuk sudut 45° menghadap ke dalam perdu.
- Gunakan gergaji atau gaet yang tajam agar batang/cabang/ranting yang telah dipotong tidak pecah atau rusak.
- Potong cabang/ranting yang berukuran lebih kecil dari ibu jari (< 2 cm) dengab gaet pangkas, dan yang lebih besar dari ibu jari (> 2 cm) dengan gergaji pangkas.
- Buang cabang/ranting kecil yang memiliki ukuran diameter kurang dari 1 cm (seperti ukuran pensil).
- Buat bidang pangkasan menjadi sejajar dengan permukaan tanah.
- Khusus untuk membentuk luka pangkas yang menghadap ke dalam perdu, lakukan pemangkasan dari kedua sisi perdu sesuai barisan tanaman.
Pemangkasan Tanaman Teh dengan Mesin
Selain manual, pemangkasan tanaman teh juga bisa dilakukan dengan mesin. Biasanya, cara ini digunakan ketika kurangnya tenaga kerja.
- Potong cabang (I) dengan kedalaman 15-25 cm dari bidang petik.
- Potong cabang (II) dengan kedalaman > 25 cm sampai pada ketinggian yang diinginkan.
- Lakukan pemangkasan dengan arah sejajar dengan pohon yang dipangkas, yakni dari arah kanan ke kiri sesuai dengan arah putaran mesin yang digunakan.
- Lakukan istirahat mesin selama satu menit setiap satu jam kerja agar jam kerja mesin lebih efektif.
- Terakhir, bersihkan cabang/ranting berukursn kecil secara manual menggunakan gaet.
Bagaimana? Apakah kamu sudah paham mengenai pemangkasan tanaman teh? Jika iya, kini saatnya belajar bagaimana Cara Pemberian Pupuk pada Tanaman Teh di Lahan Perkebunan untuk menambah wawasanmu. Untuk informasi menarik lainnya, segera kunjungi website Gokomodo, ya!