Diterbitkan 1 Nov 2023

Jenis Pupuk NPK untuk Maksimalkan Pertumbuhan Tanaman Pangan

Agri Edu
Jenis pupuk NPK

Pupuk NPK menjadi pupuk yang diandalkan oleh petani. Pupuk NPK digunakan karena kandungannya yang sama dengan unsur hara dalam tanah. Komposisi utama pupuk NPK yaitu nitrogen, fosfat, dan juga kalium. Ketiganya berperan sangat penting untuk menggantikan nutrisi yang hilang pada tanah dan menambah nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Kali ini Gokomodo akan membahas tentang pupuk NPK yang biasa digunakan pada tanaman pangan.

Pupuk NPK untuk Tanaman Pangan

Sumber: Delta Agro Tani

Pupuk NPK yang beredar tentunya sudah menyesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Misalnya saja jika hendak menanam tanaman hortikultura, maka perlu juga diperhatikan jenis tanaman dan Pemberian Dosis Pupuk NPK Hortikultura dengan Tepat. Begitu pula dengan tanaman pangan, tentunya pemberian NPK disesuaikan dengan tanaman yang akan diberi pupuk. 

Penggunaan pupuk NPK pada tanaman pangan tentunya membawa manfaat, antara lain:

  1. Mempercepat pertumbuhan vegetatif tanaman karena nitrogen yang berperan sebagai penyusun amino (protein), asam nukleat, nukleotida, dan klorofil. Dampak penggunaan pupuk NPK yaitu warna daun lebih hijau dan meningkatkan kandungan protein pada buah. 
  2. Penyaluran energi dan penyipanannya pada tanaman diatur oleh unsur fosfat. Fosfat membantu mempercepat pertumbuhan akar, memadatkan jaringan, pembentukan bunga yang baik, buah yang bernilai gizi tinggi, dan tanaman yang tahan terhadap serangan OPT dan penyakit. 
  3. Enzim yang ada pada tanaman pangan kemudian diaktifkan oleh kalium. Jika enzim sudah aktif, maka proses metabolisme tanaman dapat terjadi dengan baik. Selain itu, kalium memudahkan penyerapan air dari dalam tanah, menyalurkan hasil asimilasi dari daun menuju seluruh bagian jaringan pada tumbuhan.

Tanaman pangan tentunya perlu dijaga ketersediaannya untuk memcegah kelangkaan pangan. Nah, pupuk NPK juga berperan agar ketersediaan bahan pangan tetap ada. Untuk itu, pupuk NPK biasanya digunakan untuk tanaman pangan, seperti tanaman padi, jagung, singkong, dan kentang.

Penggunaan Pupuk NPK untuk Tanaman Padi

Sumber: Ekonomi Bisnis

Pupuk NPK menjadi pupuk utama untuk tanaman padi. Efikasi pupuk NPK akan bertambah apabila dikombinasikan dengan pupuk urea. Jenis pupuk NPK yang biasa digunakan untuk pemupukan tanaman padi yaitu pupuk NPK Phonska dengan kandungan nitrogen maupun sulfur. Pupuk NPK Phonska dengan kandungan N diberikan saat tanaman padi berusia 10 hari setelah tanam. Sedangkan pupuk NPK dengan kandungan sulfur yang bermanfaat untuk pertumbuhan generatif tanaman padi. Untuk pemupukan susulan juga menggunakan pupuk NPK Phonska yang diberikan bersamaan denganpupuk urea. 

Pemberian Pupuk NPK untuk Tanaman Jagung

Sumber: Kids Grid

Pupuk NPK untuk tanaman jagung berperan penting untuk meningkatkan berat berangkasan dan biji jagung. Pupuk NPK yang cocok digunakan untuk tanaman jagung yaitu pupuk NPK 9-25-25 dan dikombinasikan dengan pupuk urea atau pupuk NPK Phonska dengan kombinasi [upuk urea. Pemupukan dilakukan ketika tanaman jagung berusia 14 hari setelah tanam dan pemupukan susulan dilakukan sebelum usia 40 hari setelah tanam. Dosis pemberian pupuk NPK dan urea menggunakan perbandingan 1:1.

Pupuk NPK untuk Tanaman Singkong

Jenis pupuk NPK yang tepat untuk tanaman singkong yaitu pupuk NPK 15-15-15. Sebaiknya pemberian pupuk NPK untuk tanaman singkong menggunakan sediaan granular. Pemberian pupuk NPK dilakukan pada pemupukan dasar dan pupuk susulan. Metode pemberiannya bisa dengan ditugal, ditabur, maupun dikocorkan. Rekomendasi dosis pupuk NPK untuk singkong yaitu 100-200 kg/ha dan diberikan saat tanaman berusia 2 bulan.

Hasil Kentang Melimpah dengan Pupuk NPK yang Tepat

Pupuk NPK untuk tanaman kentang biasanya diberikan pada pemupukan dasar dan pemupukan susulan. Pada pemupukan dasar, jenis pupuk NPK yang digunakan yaitu pupuk NPK 16-16-16 sebanyak 200 kg/ha dan pemberian pupuk lainnya seperti pupuk DAP dan urea. Sedangkan pemupukan susulan memerlukan jenis pupuk NPK 16-16-16 sebanyak 250 kg/ha yang diberikan saat tanaman kentang berusia 35-40 hari. 

Setelah membaca artikel ini, semakin menyadari bahwa ketersediaan pupuk NPK untuk tanaman pangan sangatlah penting. Untuk memenuhi kebutuhan pupuk NPK dan pupuk yang lain, Gokomodo berkomitmen untuk memudahkan akses petani terhadap pupuk melalui Mitra Gokomodo dan GokoHub. Jangan lupa untuk baca artikel lainnya tentang ketersediaan pupuk di Indonesia melalui website Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin