Mau Panen Setahun Jadi 4 Kali? Coba Cara Budidaya Padi Modern Berikut Ini

Padi merupakan sektor pertanian penting bagi Indonesia karena masyarakat sangat bergantung pada beras sebagai makanan pokok. Namun, pertanian padi belakangan ini banyak dihadapkan pada beberapa permasalahan, seperti perubahan iklim dan keterbatasan tenaga kerja yang pada akhirnya mengurangi produktivitas.
Budidaya padi modern mungkin bisa menjadi solusi untuk menjawab pertanyaan ini karena tidak hanya mengatasi perubahan lingkungan, namun juga bisa menghemat tenaga kerja. Oleh karena itu, simak ulasan berikut untuk mengetahui cara budidaya padi modern agar dapat panen empat kali dalam satu tahun – Zaman Semakin Maju, Konsep Pertanian Modern Jadi Primadona Baru.

Cara Budidaya Padi Modern
Menggunakan Pola Tanam IP 400
Perubahan musim yang tidak menentu dapat diatasi dengan pola tanam dengan Indeks Pertanaman (IP) 400. Pola ini memungkinkan petani panen empat kali dalam satu tahun dan beberapa keuntungan lainnya. Seperti mempercepat durasi panen, adaptasi varietas umur genjah, pengolahan tanah spesifik di suatu lokasi, serta tahan terhadap serangan hama maupun penyakit.
Memilih Varietas Unggul
Kunci kesuksesan IP 400 yaknimenggunakan benih padi varietas unggul seperti Silugonggo, Dokan, Pajajaran, Cakrabuana, atau Inpari 1. Beberapa varietas tersebut memilih masa tanam yang relatif pendek dan dapat ditanam secara berseling setiap musim tanam. Perlu diingat pula untuk memilih Varietas yang disesuaikan dengan lokasi untuk meminimalisir risiko serangan hama dan penyakit.
Teknik Persemaian
Sebelum menanam padi, proses penyemaian juga perlu dilakukan secara hati-hati untuk mempertahankan kualitas benih padi. Pada IP 400, persemaian perlu dilakukan 15 hari sebelum memasuki tahap tanam berikutnya dengan beberapa teknik yang bisa dipilih sesuai kondisi lahan. Misalnya menggunakan sistem semai kering, semai culik, atau menggunakan dapog (tray).
Pengolahan Tanah yang Tepat
Pola tanam IP 400 sebenarnya tidak membutuhan pengolahan yang rumit, bahkan memungkinkan tanpa olah tanah (TOT). Hanya saja, cara ini berlaku jika lahan yang akan digunakan berupa tanah yang mudah melumpur jika dialiri air. Berikan dekomposer pada lahan saat 5-7 hari setelah panen dan dialiri air 3 cm selama 4 hari. Benih dapat ditanam secara langsung pada lahan maupun memindahkan bibit berusia muda.
Penggunaan Teknologi Modern
Ciri khas budidaya padi modern yaitu dengan menggunakan teknologi modern selama proses pertanian sehingga memungkinkan untuk mempersingkat durasi tanam. Penggunaan teknologi ini dapat diterapkan sejak pengolahan lahan, irigasi terintegrasi, serta pemberian pupuk dan pestisida secara terpadu.
Saat manajemen tanam telah berlangsung secara otomatis, dilanjutkan masa panen dengan alat-alat modern. Tahap ini wajib dilakukan agar kualitas hasil panen dapat terjaga dan tidak rusak akibat cara panen yang salah. Tidak hanya itu, masa transisi antara satu musim tanam dengan musim berikutnya yang cukup dekat juga perlu dikondisikan dengan baik.
Panen empat kali setahun bukan hanya mimpi jika kamu berhasil menerapkan cara budidaya padi modern ini. Nah, untuk menunjang proses budidaya yang kamu lakukan, kamu bisa menggunakan aneka produk pertanian yang tersedia di GokoMart mulai dari pupuk hingga alat pertanian lainnya!








