Memilih Pupuk untuk Buah Naga Terbaik dan Teknik Aplikasi yang Tepat

Buah naga merupakan salah satu komoditas hortikultura yang banyak diminati masyarakat Indonesia karena rasanya yang manis dan segar serta tekstur yang unik di tiap gigitan. Tak heran, agribisnis di sektor ini juga bisa dibilang cukup menjanjikan, asalkan kualitas hasil panennya juga terjaga.

Apalagi proses budidaya buah naga juga tidak begitu sulit sehingga tetap bisa diusahakan oleh petani pemula. Meski demikian, terdapat salah satu aspek budidaya yang penting yaitu pemilihan pupuk dan aplikasi dengan cara yang tepat. Oleh karena itu, simak ulasan berikut agar bisa memilih pupuk untuk buah naga lengkap dengan teknik aplikasinya.

Pupuk Dasar

Setiap tanaman memang akan memanfaatkan unsur hara yang terkandung di dalam tanah tapi tentu jumlahnya tidak selalu dapat memenuhi kebutuhan tanaman. Pemberian pupuk dasar merupakan langkah awal pemberian nutrisi tambahan bagi buah naga. Pemupukan dasar sederhana dapat dilakukan dengan mencampur media tanam dengan pupuk kompos.

Namun jika ingin nutrisi dengan kandungan dengan dosis tertentu maka bisa juga memilih pupuk anorganik seperti NPK Gold DGW 16-10-18. Dosis pemupukan yang dianjurkan sebanyak 150 gram per tanaman dengan cara ditaburkan secara merata di tanah sekitar tumbuhnya akar – Manfaat Buah Naga: Super Food dengan Segudang Kandungan Bagi Tubuh

Pemupukan Saat Pembentukan Cabang 

Pemupukan saat tanaman mulai membentuk cabang biasa berlangsung sejak umur 3 BST misalnya menggunakan NPK Compaction DGW 15-15-15+TE. Pupuk majemuk ini telah mengandung tiga unsur penting sekaligus yakni N, P, dan K dengan dosis yang seimbang. Apalagi dilengkapi unsur TE (Mg, Zinc, Boron, dan Kalium) yang penting bagi tanaman.

Pemberian pupuk ini secara merata dengan dosis 100 gram per tanaman akan membantu merangsang pertumbuhan tanaman. Apalagi perpaduan antara unsur hara makro sekunder yakni Magnesium dan Sulfur yang tepat tentu akan membantu proses pembentukan protein dan klorofil sehingga daun lebih lebat.

Pemupukan Saat Pembentukan Bunga 

Saat memasuki fase generatif, pupuk yang disarankan yakni NPK Booster DGW 12-6-22-3+TE. Pupuk ini mengandung unsur hara Kalium dalam jumlah banyak yang akan merangsang pembungaan, pembesaran buah, dan mencegah kerontokan bunga. 

Biasanya pemupukan fase generatif dapat diberikan sejak tanaman buah naga berusia 6 BST. Cara aplikasinya cukup mudah yakni dengan menaburkan 150 gram/tanaman secara merata maka fase awal generatif akan berlangsung lancar.

Pemupukan Saat Pembentukan Buah

Sebelum siap dipanen, pastikan untuk memberikan pupuk sebagai booster untuk meningkatkan bobot dan rasa buah. Berikan pupuk KNO3 Prill yang mengandung unsur Nitrogen sebanyak 13% dan Kalium 46%. Perpaduan kedua unsur tersebut akan meningkatkan kualitas buah naga sehingga menjanjikan hasil panen yang melimpah. Larutkan pupuk tersebut sebelum diaplikasikan pada tanaman dan aplikasikan secara merata.

Memilih pupuk untuk buah naga harus dilakukan secara tepat sesuai fase pertumbuhannya. Simak dengan baik artikel di atas untuk mendapatkan hasil panen buah naga yang memuaskan. Berbagai produk pupuk berkualitas bisa kamu dapatkan di GokoMart, kunjungi gerai terdekat sekarang juga!