Pupuk NPK Efisien Kini Jadi Langkah Baru Memaksimalkan Pertumbuhan Tanaman

Pupuk NPK merupakan salah satu pupuk kimia yang waib diberikan mulai bibit ditanam hingga sebelum panen. Karena termasuk pupuk yang penting, pupuk NPK disubsidi oleh pemerintah. Ketersediaan pupuk NPK harus dipenuhi karena mengandung 3 unsur hara makro yang dibutuhkan tanaman, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Ketiga unsur hara tersebut memang baik untuk tanaman, terutama saat awal pertumbuhan.
Tentunya saat menggunakan pupuk NPK, kita ingin penggunaannya efisien dan menghasilkan panen yang berkualitas dan jumlahnya banyak. Lalu, adakah cara penggunaan pupuk NPK efisien?

Penggunaan Pupuk NPK Efisien
Penggunaan pupuk yang efisien bisa membantu meminimalisir epnggunaan namun tetap menghasilkan panen yang maksimal. Ada beberapa cara yang digunakan untuk menggunakan pupuk NPK efisien, dianataranya:
Memilih formulasi pupuk NPK yang tepat
Kamu pasti sudah paham terdapat berbagai jenis pupuk NPK di toko pertanian. Pupuk NPK biasanya dibedakan berdasarkan komposisi tiap-tiap unsur haranya. Jadi, apabila ada pupuk NPK 15-15-15 berarti pupuk NPK tersebut mengandung masing-masing 15% nitrogen, fosfor, dan kalium. Jumlahnya memang tidak selalu sama, ada juga yang lebih banyak fosfor atau kaliumnya, menyesuaikan dengan kebutuhan tanaman.
Nah, memilih formulasi pupuk NPK yang benar bisa menjadi salah satu cara penggunaan pupuk NPK efisien. Pastikan kamu tahu berapa banyak unsur hara yang harus dipenuhi dengan melakukan analisa tanah dan perhatikan fase pertumbuhan yang sedang berlangsung. Misalnya, apabila tanaman akan memasuki fase pembuahan, maka berikan pupuk NPK yang lebih banyak kandungan kaliumnya dibanding kandungan yang lainnya. Dengan cara ini, pupuk NPK yang diberikan bisa menumbuhkan buah yang berkualitas dan dalam jumlah yang banyak.
Berikan pupuk NPK sesuai dengan kebutuhan
Setiap kemasan pupuk pasti dilengkapi dengan dosis. Terlalu banyak menggunakan pupuk akan menghasilkan residu yang tidak baik untuk lingkungan di sekitar lahan, dan penggunaan pupuk yang terlalu sedikit tidak akan berpegaruh secara signifikan pada tanaman. Untuk itu, ikuti jumlah dosis yang tertera pada kemasan pupuk dan sesuaikan dengan tanaman yang iingin diberikan pupuk, ya.
Selain dosisnya, penting juga untuk memperhatikan cara pemberiannya pada tanaman. Sebaikya pupuk diberikan sesuai jenisnya, apabila pupuk yang digunakan pupuk akar maka sebaiknya diberikan di permukaan tanah dan tidak jauh dari pangkal batang, sedangkan pupuk daun diberikan pada daun. Penting sekali pupuk tidak mengenai batang karena bisa merusak tanaman dan menghambat pertumbuhan.
Berpedoman pada pertanian berkelanjutan
Saat ini, sektor pertanian mulai berorientasi pada pertanian berkelanjutan. Dengan pertanian berkelanjutan, petani mulai memperhatikan kesehatan lingkungan dan ekosistem di sekitar lahan. Salah satu carannya dengan penggunaan pupuk NPK efisien. Menggunakan pupuk secara efisien membantu mengurangi pencemaran air dan tanah akibat residu pupuk NPK.
Menggunakan pupuk NPK dengan formulasi terbaru
Ada berbagai macam formulasi dan sediaan pupuk NPK. Ternyata, formulasi dan sediaan itulah yang mempengaruhi efisiensi pupuk NPK diserap oleh tanaman. Pupuk NPK dengan nitrogen berbentuk Nitrat ternyata lebih mudah diserap oleh tanaman. Nitrat mudah diserap karena bentuknya bisa langsung terserap dan memberikan respon pertumbuhan yang cepat. Akan lebih baik lagi apabila ada kombinasi bentuk nitrogen berupa nitrat dan amonia. Keduanya membantu ketersediaan unsur nitrogen yang efisien.
Mencampur pupuk NPK dengan pupuk lainnya
Meskipun pupuk NPK, terutama pupuk NPK kimia, termasuk pupuk yang mudah diserap oleh tanaman, ternyata mencampurkan atau memberikan pupuk lainnya secara bersamaan bisa menambah efisiensi kerja pupuk NPK, lho. Pupuk yang bisa dicampurkan dengan pupuk NPK yaitu pupuk hayati dan biochar. Tentu bayak yang sudah familiar dengan pupuk hayati, dong? Nah, buat yang masih belum paham, bisa baca artikel ini ya – Hari ini Masih Ngga Tahu Pupuk Hayati? Coba Baca Artikel di Bawah Ini, ya! Bagaimana dengan biochar?
Biochar merupakan akronim dari bio charcoal yang berarti arang yang diproduksi dari bahan organik yang mengandung karbon tinggi. Biochar biasanya terbuat dari biomass seperti kayu dan jerami yang melalui proses pemanasan dalam kondisi minim oksigen (pirolisis). Cara pembuatan biochar sedemikian rupa untuk mengunci kadar karbon dalam bentuk stabil, sehingga bisa memperbaiki kesuburan tanah, meningkatkan daya simpan nutrisi di dalam tanah, memperbaiki struktur tanah, serta menyerap karbpon untuk mengurangi CO2,.
Nah, dari semua cara penggunaan pupuk NPK efisien, mana nih yang akan kamu pakai? Apapun cara yang digunakan, pastikan untuk tetap menjaga lingkungan tetap sehat dengan berorientasi pada pertanian berkelanjutan. Penggunaan pupuk NPK efisien perlu pengetahuan yang lebih banyak dibandingkan sekadar memberikan pupuk NPK pada umumnya. Untuk itu, jangan lupa bekali diri dengan membaca artikel seputar pupuk NPK yang dapat dikases di blog Gokomodo. Ingat, beli pupuk NPK berkualitas dengan harga menarik dan banyak promo hanya di GokoMart terdekat, ya!








