Pupuk daun (foliar fertilizer) merupakan salah satu jenis pupuk yang berasal dari bahan kimia organik maupun sintetis dengan sediaan cair. Pupuk daun diberikan pada tanaman melalui mulut daun dengan cara disemprotkan. Unsur hara yang berasal dari pupuk kemudian terserap ke dalam mulut daun secara difusi dan diteruskan ke jaringan pembuluh di dalam daun. Pemupukan melalui daun dipercaya dapat terserap oleh tanaman lebih cepat sehingga lebih efektif dan efisien. Apakah benar demikian? Yuk, cari tahu lebih lanjut.

Pentingnya Pemberian Pupuk Daun

Secara umum pemupukan tentunya sangat bermanfaat agar tanaman tetap sehat dan dapat tumbuh dengan optimal. Bagaimanapun pemberiannya apakah itu melalui daun maupun akar tetap saja pupuk membawa nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Lalu, mengapa pemberian daun itu penting?

a. Mengatasi kekurangan unsur hara lebih cepat

Kekurangan zat hara bisa jadi karen apenyerapan oleh akar tidak maksimal karena harus melalui pembuluh tumbuhan dan hambatan dari akar hingga ke pucuk tanaman. Biasanya, kekurangan unsur hara hanya berlaku untuk unsur hara mikro. Mengapa demikian? Unsur hara mikro memilii sifat yang mudah bereaksi dengan unsur lain dan tidak mudah bergerak.

b. Memperbaiki keseimbangan unsur hara

Bisa saja kondisi tanah sebelum ditanam kurang optimal, untuk itu pemberian pupuk sangat dianjurkan untuk mengembalikan kondisi prima pada tanah. Selain kurang optimal, bisa saja kandungan unsur hara dalam tanah tidak seimbang kelebihan unsur nitrogen misalnya. Jika unsur nitrogen dalam tanah terlalu banyak, maka menyebabkan tanaman terlalu vigor, rentan, hingga sulit berbunga. 

c. Pemulihan kesehatan tanaman

Tidak bisa dipungkiri bahwa tanaman pun bisa terserang penyakit dari OPT. Infeksi OPT tentunya sangat mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman karena sel-sel tanaman sudah rusak akibat serangan OPT. Seperti halnya manusia yang sakit, tanaman pun juga memerlukan obat salah satunya pupuk. Pupuk yang diberikan melalui daun akan lebih cepat mengembalikan kondisi tanaman karena disitulah proses fotosintesis atau pemasakan makanan berlangsung.

d. Pelestarian kondisi lahan

Salah satu upaya pelestarian kondisi lahan terlihat dari pupuk yang digunakan oleh petani. Pupuk yang dibenamkan sudah tentu mencemari air dan tanah disekitar lahan. Hal ini tidak akan terjadi apabila pemberian melalui daun. Pemberian melalui daun mampun mengurangi akumulasi sisa kristal garam yang terkandung pada nutrisi yang dibenamkan di dalam tanah. 

Petunjuk Pemberian Pupuk Daun

Pemberian pupuk pada dasarnya harus sesuai dengan petunjuk yang tersedia pada kemasan. Namun, ada beberapa hal yang bersifat umum yang perlu diketahui sebelum mengaplikasikan pupuk daun pada tanaman. Hal-hal yang harus diperhatikan yaitu:

• Penyemprotan melalui daun sebaiknya pada bagian daun yang menhadap ke bawah.
• Idealnya penyemprotan dilakukan pada jam 8–9 pagi atau jam 3-4 sore. Kedua waktu tersebut adalah waktu saat mulut daun terbuka sempurna.
• Hindari penyemprotan pupuk daun saat menjelang musim hujan karena dapat mengakibatkan pupuk ikut larut dengan air.
• Gunakan alat penyemprot tersendiri yang tidak digunakan untuk pemberian zat kimia lainnya, seperti herbisida.
• Pupuk daun sebaiknya tidak diberikan bersamaan dengan pestisida yang bersifat pekat karena akan menghambat penyerapan pada daun.
• Pemberian pupuk dapat dihentikan ketika fase pembungaan dimulai. Bunga yang tumbuh sangat peka terhadap benda asing, termasuk pupuk. Hal ini menyebabkan bunga dapat gugur.

Penggunaan pupuk yang tepat dapat menhasilkan hasil sesuai yang diharapkan. Jika sudah memasuki selanjutnya, Tanaman Berbuah dan Berbunga Banyak Berkat Pupuk Fosfat Cair. Pastikan untuk membeli kebutuhan pupuk daun dan pupuk lainnya melalui Gokobiz, ya. Baca artikel seputar pupuk selengkapnya ada di blog Gokomodo!