Salah satu hal penting yang harus diperhatikan sebelum mulai menanam kelapa sawit adalah menyediakan bibit sawit berkualitas. Penggunaan bibit kelapa sawit secara asal-asalan akan membuat tanaman tidak bisa tumbuh dengan baik, sehingga produktivitas pun tidak akan optimal.

Lalu, bagaimana cara mengetahui ciri-ciri bibit berkualitas baik? Nah, rupanya kamu bisa melihat ciri-ciri tersebut dari morfologi tanaman yang tampak dari luar. Penasaran seperti apa? Simak penjelasan dari Gokomodo berikut ini, yuk!

Ciri Bibit Sawit Berkualitas

Ada beberapa ciri fisik yang bisa kamu perhatikan untuk mengetahui apakah bibit sawit memiliki kualitas yang baik atau tidak. 

1. Bentuk Tunas

Sebelum melihat ciri fisik lainnya, kamu perlu mengetahui bentuk tunas bibit sawit yang akan kamu gunakan. Ciri bahwa bibit sawit tersebut berkualitas adalah memiliki mata tunas yang normal dan berwarna putih bersih. Apabila bentuk tunas cacat dan berwarna coklat kehitaman, maka bibit sawit tersebut perlu dicurigai sebagai bibit dengan kualitas buruk. 

2. Bentuk Bibit

Selain bentuk tunas, bentuk bibit sawit secara umum juga perlu diperhatikan. Jika bibit memiliki bentuk cenderung bulat atau lonjong tanpa ada cekungan-cekungan, maka bibit tersebut dikategorikan sebagai bibit berkualitas baik atau tidak dalam keadaan cacat.

3. Tempurung Bibit Sawit

Tempurung dengan warna gelap dan tidak memiliki retakan atau kerusakan lainnya menandakan bibit sawit memiliki kualitas yang unggul. Sebaliknya jika tempurung bibit kelapa sawit dalam keadaan retak, maka isi di dalamnya kemungkinan besar juga telah rusak.

Selain itu, ciri yang menandakan bibit sawit berkualitas unggul adalah tempurung bibit unggul yang tidak ditumbuhi serabut-serabut serta tidak berjamur. Jika ada jamur yang tumbuh, maka bibit tidak akan tumbuh dengan baik atau bahkan tidak bisa tumbuh sama sekali.

4. Warna Radikula, Batang dan Daun

Warna radikula (bakal akar), batang, dan daun juga dapat menjadi ciri kualitas bibit sawit. Berbeda dengan yang sudah menjadi tanaman, bibit sawit berkualitas akan memiliki warna radikula kekuning-kuningan mendekati hijau, serta calon batang dan calon daun yang bersih keputih-putihan.

5. Bentuk Anak Daun

Ciri berikutnya dapat dilihat dari bentuk anakan daun. Pada bibit sawit dengan kualitas unggul, bentuk anakan daun akan melebar, tidak kusut, dan tidak menggulung. Jika bibit memiliki bentuk anakan daun yang kusut, sempit, dan menggulung, maka bisa dipastikan jika bibit sawit tersebut tidak sempurna.

6. Batang Bawah Bibit

Bagian batang bawah pada bibit kelapa sawit juga menjadi ciri yang wajib kamu perhatikan. Bibit sawit yang berkualitas akan memiliki bentuk batang bawah yang gemuk dan pendek. Hal ini karena batang yang gemuk dan pendek akan lebih kuat jika dibandingkan dengan bibit sawit dengan batang bawah yang kurus dan tinggi.

Selain melihat bentuk batang bawah, ukuran calon batang atau bonggol bibit juga perlu diperhatikan. Semakin pendek ukuran calon batang, maka akan semakin baik bibit sawit tersebut dalam melalui masa pertumbuhan dan akan semakin kuat pula saat sudah ditanam.

7. Akar Bibit

Terakhir adalah melihat bagian akar bibit sawit. Pada bibit sawit berkualitas, akar tidak terlalu panjang, yakni tidak lebih dari 2 sampai 3 sentimeter. Jika panjang akar sudah melewati batas tersebut, bibit dikhawatirkan tidak dapat tumbuh optimal karena terlalu tua. Selain itu, akar yang memiliki tudung dan tidak terbuka secara langsung juga menjadi ciri bibit sawit berkualitas baik.

Nah, itu dia 7 ciri bibit sawit berkualitas unggul yang perlu kamu tahu. Kenali juga Apa Saja Varietas yang Termasuk Bibit Sawit Unggul agar nantinya tidak salah pilih dalam membeli. Semoga bermanfaat!