Diterbitkan 22 Mar 2024

Simak Inilah Hama Penyakit Budidaya Bawang Merah Yang Perlu Kamu Antisipasi! [Infografis]

Agri Edu
hama penyakit bawang merah

Siapa yang tak kenal bawang merah? Hasil pertanian yang selalu laris dibeli setiap hari ini memang menjadi primadona kaum hawa untuk melezatkan makanan mereka. Bawang merah biasa dijadikan bumbu halus untuk memasak, ataupun diolah tersendiri menjadi bawang goreng untuk taburan di akhir masakan.

Dalam budidayanya, tanaman bawang merah tidak selalu tumbuh dengan baik. Hal ini tentu saja karena keberadaan hama dan penyakit bawang merah yang menyerang, bahkan bisa membuat tanaman mati. Nah, apa saja hama dan penyakit yang perlu diwaspadai? Berikut adalah daftarnya!

Hama Bawang Merah 

Ada beberapa hama yang menyerang tanaman bawang merah. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Ulat bawang 

Ulat bawang merupakan bentuk larva dari serangga dewasa berupa ngengat S. exigua. Larva ini berwarna hijau muda ketika masih muda dan berubah menjadi hijau kecoklatan dengan garis-garis kekuningan. Ulat bawang termasuk hama karena memiliki sifat polifag, yakni larva pemakan segala.  

Gejala serangan ulat bawang ditandai dengan adanya lubang-lubang pada daun mulai dari tepi daun permukaan atas hingga bawah. Keberadaanya yang berkelompok juga membuat serangan hama ini mampu menurunkan produktivitas tanaman, bahkan menyebabkan gagal panen. 

2. Trips

Trips merupakan hama bawang merah yang memiliki tubuh tipis sepanjang ± 1 mm dengan sayap berumbai-rumbai. Hama ini juga perlu diwaspadai karena satu ekor betina dewasa mampu menghasilkan telur hingga sebanyak 80 telur.

Adapun gejala serangan yang dapat diamati yaitu, daun berwarna putih keperak-perakan. Bahkan, dalam kondisi serangan hebat, seluruh areal pertanaman akan berwarna putih dan tanaman akhirnya akan mati. Umumnya, trips akan menyerang pada suhu udara rata-rata di atas normal dan kelembaban lebih dari 70%. 

3. Ulat grayak 

Selain ulat bawang, hama ulat lainnya yang perlu diwaspadai serangannya adalah ulat grayak. Ulat ini juga berasal dari serangga dewasa berupa ngengat yang memiliki warna agak gelap. 

4.  Lalat pengorok daun 

Liriomyza sp. atau lalat pengorok daun merupakan serangga yang mampu menyerang tanaman bawang merah di bawah umur 15 hari setelah tanam hingga menjelang panen. Saat menyerang tanaman, larva pengorok daun bawang merah ini bahkan dapat masuk hingga ke bagian umbi bawang. 

Sumber: iNews

Penyakit Bawang Merah

Selain hama, ada beberapa penyakit bawang merah juga harus kamu waspadai. 

1. Bercak ungu 

Penyakit ini disebabkan oleh patogen Alternaria porri. Infeksi awal pada daun biasanya akan menimbulkan bercak berukuran kecil berwarna putih dengan pusat yang berwarna ungu. Bercak ini nantinya terus berkembang menyerupai cincin dengan bagian tengah berwarna ungu dan bagian tepi berwarna kemerahan. 

2. Downy mildew 

Berikutnya ada penyakit downy mildew yang disebabkan oleh Peronospora destructor. Umumnya, cendawan akan membentuk masa spora yang sangat banyak pada kondisi yang lembab atau curah hujan tinggi. Bercak infeksi pada daun selanjutnya akan menyebar ke umbi lapis, lalu menjalar ke seluruh lapisan. Akibatnya, umbi akan berwarna coklat dan membusuk. 

3. Bercak daun cercospora 

Penyakit bercak daun cercospora merupakan penyakit bawang merah yang disebabkan oleh cendawan Cercospora duddiae. Dalam kondisi terserang, daun akan tampak belang-belang karena bercak klorosis umumnya terkumpul di ujung daun dan pangkal daun. Jika terus dibiarkan, bercak akan berubah menjadi berwarna coklat karena jaringan telah mati. 

4. Antraknosa

Penyakit lainnya yaitu antraknosa yang disebabkan oleh Colletotrichum gloeosporioides. Gejala serangan awal penyakit ini ditandai dengan keberadaan bercak berwarna putih pada daun, yang selanjutnya membentuk lekukan ke dalam (invaginasi). Infeksi yang berlanjut akan membentuk koloni konidia berwarna merah muda, yang lama kelamaan akan berubah menjadi coklat muda, coklat tua, dan kehitam-hitaman. 

5. Layu Fusarium 

Penyakit layu fusarium merupakan penyakit yang menyerang pada bagian dasar umbi lapis. Serangan F. oxysporum akan membuat pertumbuhan akar maupun umbi terganggu, yang ditandai dengan gejala daun menguning dan cenderung terpelintir (terputar). Setelah akar yang membusuk, tanaman pun akan mati secara perlahan – Jaga Produktivitas Tanaman dengan Fungisida Layu Fusarium yang Tepat

Nah, itu dia daftar hama dan penyakit bawang merah yang perlu kamu tahu dan waspadai keberadaannya. Lakukan perawatan secara berkala untuk mencegah tanaman terserang hama atau penyakit. Baca artikel menarik lainnya di website Gokomodo, yuk!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin