Libur lebaran tentunya banyak dimanfaatkan untuk pulang ke kampung halaman atau dikenal dengan istilah mudik. Biasanya, orang-orang akan berangkat sebelum hari raya tiba dan pulang beberapa hari setelahnya.

Walaupun mudik merupakan hal yang menyenangkan, namun sebagian orang terkadang juga merasa kebingungan. Pasalnya, mereka yang selama ini memiliki tanaman hias di rumah akan kesulitan untuk memberikan perawatan optimal. Nah, jika kamu salah satu dari mereka, simak tips merawat tanaman saat ditinggal mudik berikut ini.

1. Kenali Tiap Jenis Tanaman yang Kamu Miliki

Setiap jenis tanaman tentu memiliki cara perawatan yang berbeda apalagi jika ingin ditinggal dalam waktu yang lama. Untuk tanaman sukulen, tentu kamu tidak perlu khawatir karena jenis tanaman tersebut dapat bertahan dalam kondisi tanpa air selama dua minggu.

Sisanya, kamu perlu mengelompokkan tanaman agar bisa menentukan lokasi yang cocok selama mereka ditinggal mudik. Rapikan tiap tanaman dengan memangkas daun yang layu atau dalam kondisi kurang baik seperti berjamur atau terserang hama.

2. Tentukan Lokasi Penyimpanan yang Sesuai

Demi menjaga kelembaban tanaman, pastikan untuk meletakkan tanaman pada lokasi yang sesuai selama ditinggal mudik. Beberapa tanaman hias yang menyukai kelembaban dapat disimpan di kamar mandi seperti tanaman pakis, spider plant, atau monstera.

Untuk beberapa jenis tanaman luar ruangan maka perlu kamu pindahkan ke tempat teduh secara berkelompok untuk mengurangi penguapan air. Sementara itu untuk jenis tanaman indoor, atur suhu ruangan menggunakan wadah berisi air dan kerikil di dekat tumbuhan dan letakkan pada area ventilasi udara.

3. Beri Nutrisi yang Tepat Sebelum Kamu Pergi

Mempersiapkan tanaman yang akan ditinggal pergi dalam waktu lama tidak cukup hanya dilakukan dalam sehari. Kamu perlu melakukan penyiraman secara rutin beberapa hari sebelum mudik yang bisa dilakukan pada siang hari untuk menghindari jamur.

Pemberian nutrisi berupa pupuk sebaiknya ditunda terlebih dahulu jika mendekati hari mudik. Pasalnya, tanaman yang diberikan pupuk akan mengalami peningkatan laju pertumbuhan sehingga akan membutuhkan banyak energi dan air.

4. Buat Sistem Pengairan Sederhana

Jika kamu belum yakin tanaman dapat ditinggalkan tanpa menyiramnya selama beberapa hari, maka buatlah sistem pengairan sederhana. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti membuat tali penyerap air (watering wick cord) untuk mengalirkan air dari ember.

Cara lainnya yakni dengan membuat irigasi tetes menggunakan botol yang diisi air hingga penuh. Selanjutnya, buat lubang pada tutup botol dengan ukuran sebesar ujung sumpit dan tusukkan kayu pada lubang tersebut. Balikkan botol plastik dengan posisi tutup botol di bawah, air akan keluar dari lubang yang ditusuk kayu seperti cara kerja infus.

5. Gunakan Metode Houseplant Bath

Houseplant Bath merupakan metode sederhana dimana kamu hanya perlu merendam tanaman di dalam wadah berisi air. Kamu bisa menyesuaikan wadah tersebut dengan ukuran pot tanaman, atau bisa juga menggunakan bathtub atau wastafel.

Cara ini dilakukan dengan meletakkan tanaman yang berada di dalam pot masing-masing dan pastikan bagian bawah pot dapat menyentuh air. Metode ini dapat digunakan untuk tanaman yang memiliki tanah basah dan bertahan cukup lama hingga satu pekan.

Itu dia tips merawat tanaman saat ditinggal mudik yang bisa kamu terapkan. Jika tanamanmu memiliki harga yang cukup mahal, kamu bisa juga menitipkannya kepada seseorang agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Baca juga Tips dan Trik Merawat Tanaman Bonsai dan Sukulen untuk Pemula di website Gokomodo, yuk!