Harga minyak kelapa sawit rentan mengalami fluktuasi. Jika harga minyak kelapa sawit kurang ramah di kantong, Bapak Presiden Joko Widodo merekomendasikan untuk menggunakan minyak sawit merah. Kabar baiknya lagi, minyak merah sudah mulai diproduksi di beberapa pabrik minyak kelapa sawit di Indonesia. Nah, sebenarnya apa sih sawit merah itu?

Apa Sih Minyak Sawit Merah Itu?

Minyak sawit merah merupakan produk hasil produksi minyak mentah (CPO). Minyak merah juga dikenal karena bisa digunakan sebagai alternatif penggunaan minyak biasa pada umumnya. Lalu apa yang membedakan minyak kelapa merah dan minyak kelapa biasa?

Secara prosesnya, minyak kelapa merah tidak melalui proses penyulingan. Berbeda dengan minyak kelapa sawit biasa yang sudah melewati proses penyulingan. Nah, dalam proses penyulingan ini dapat menghilangkan asam lemak bebas sehingga memberikan konsistensi sabun pada minyak kelapa sawit. 

Bagi kamu yang sedang ingin memperbaiki pola makan, sebaiknya mulailah konsumsi minyak merah. Mengapa? Menurut Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), minyak merah mempertahankan fitonutrien yang terdiri dari karoten sebagai sumber vitamin A, tokoferol dan tokotrienol sebagai sumber vitamin E, dan squalene. Kabarnya, minyak merah berpeluang menjadi pangan fungsional untuk mencegah stunting pada anak. Selain itu, konsumsi minyak merah mampu mendorong perkembangan otak anak karena mengandung kelompok asam lemak omega-9 dan omega-6.

Kenapa Minyak Sawit Merah Lebih Murah?

Minyak merah dijual dengan kisaran harga Rp 14.000-Rp 15.000 per liter tanpa subsidi dan Rp 8.000 dengan subsidi pemerintah. Tentu saja harga ini jauh lebih murah dibandingkan minyak kelapa sawit biasa. Mengapa?

Harga minyak merah relatif lebih murah karena proses hilirisasi kelapa sawit – Pentingnya Hilirisasi dalam Industri Kelapa Sawit. Proses pembuatan minyak merah lebih singkat dibandingkan minyak kelapa biasa. Inilah menjadi salah satu alasan mengapa harga minyak kelapa merah jauh lebih murah dibandingkan dengan minyak biasa. 

Selain Murah, Apa Saja Kelebihan Minyak Sawit Merah?

Sumber: Orifera

Dengan harganya yang murah, minyak merah tentu memiliki beberapa keunggulan yang tidak didapat dari minyak kelapa pada umumnya. Berikut ini Gokomodo spill keunggulan minyak merah;

Memiliki fitronurien

Pada minyak kelapa sawit yang mengalami proses penyulingan yang panjang akan kehilangan banyak fitonutrien. Minyak merah yang tidak mengalami proses penyulingan masih menyimpan vitamin E, provitamin A, squalene, dan komponen minor lainnya. Bahkan fitronutrien minyak merah lebih tinggi dibandingkan minyak zaitun.

Tidak hanya untuk memasak saja

Biasanya minyak kelapa sawit terbatas hanya digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak. Lain halnya dengan minyak merah yang penggunaannya lebih luas dibandingkan minyak biasa. Minyak merah dapat dikonsumsi langsung atau dijadikan suplemen makanan untuk melengkapi nutrisi yang hilang di dalam tubuh. 

Menguntungkan petani

Memang dalam pembuatan minyak merah maupun minyak biasa memerlukan peran perkebunan sawit rakyat. Nah, dalam produksinya petani yang menghasilkan minyak merah lebih unggul dibanding minyak biasa. Hal ini dikarenakan petani sawit merah memiliki kendali atas harga yang ditetapkan di pasaran.

Sudah dapat insight tentang minyak sawit merah? Tambah wawasan tentang kelapa sawit melalui artikel Pentingnya Hilirisasi dalam Industri Kelapa Sawit dan artikel lainnya di blog Gokomodo. Selamat membaca!